Apa yang terjadi di pasar
Setelah berjuang selama 30 tahun, akhirnya angka inflasi di Tokyo naik menjadi 3% dan secara keseluruhan di negara tersebut berada pada level 2,9%. Dengan data ritel sales yang naik dari -0,2% menjadi 1,8% menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat Jepang mulai lebih banyak menghabiskan uangnya untuk membeli barang dan jasa. Kenaikan data ritel sales ini dapat menunjukan indicator penigkatan signifikan dalam aktivitas konsumsi masyarakat. Keadaan ini tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jepang, akibat konsumsi serta kenaikan upah pekerja yang berdampak secara signifikan pada kenaikan angka inflasi di negara tersebut. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pada hari Rabu bahwa, perekonomian Jepang akan mendekati inflasi 2% yang berkelanjutan dan stabil pada tahun 2025. Ini dapat diartikan bahwa BOJ membuka peluang untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan Januari 2025.
Presiden Trump dalam pernyataannya di media social bahwa Amerika Serikat dapat menguasai Terusan Panama, Negara Canada dan Greenland, Jika ketiga negara tersebut tidak koopertif, merugikan Amerika Serikat dan membahayakan keamanan nasional. Keadaan ini tentunya akan menambah ketidakpastian geopolitik global pada tahun 2025.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - NZDUSD = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2570 – 2610 dengan target 2652 – 2679
Stoploss 2506
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 154.42 – 156.30
Stoploss 162.49
Grafik USDJPY time frame D1
NZDUSD: SELL
Sell Limit: 0.5673 – 0.5777 dengan target 0.5386 – 0.5530
Stoploss 0.5960
Grafik NZDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.