Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Dollar AS Semakin Tertekan Karena Adanya Pembicaraan Stimulus AS

Dollar AS Semakin Tertekan Karena Adanya Pembicaraan Stimulus AS

by Didimax Team

Dollar AS semakin tertekan sejak akhir bulan November 2020 ini. Sejak dibuka awal bulan Desember 2020 ini, nilai tukar Dollar AS tidak kunjung membaik.  Khusus untuk pasar Asia, nilai tukar Dollar AS semakin anjlok. 

Padahal, hari senin kemarin Dollar AS sempat naik tipis 0,07% terhadap Jepang Yen (JPY). Ada beberapa faktor yang menyebabkan nilai tukar mata uang Dollar AS semakin tertekan. Salah satunya adalah adanya pembicaraan tentang stimulus AS. 

Akibatnya, nilai tukar Dollar AS hampir mendekati nilai tukar terendah sejak dua setengah tahun. Oleh sebab itu, ada beberapa resiko dan efek yang dirasakan terutama para investor karena nilai tukar Dollar AS semakin hari semakin terkikis.

Penyebab Dollar AS Semakin Tertekan di Awal Bulan Desember 2020

Setelah mewabahnya virus corona, isu politik yang berkecamuk, hingga resesi ekonomi global, ada beberapa penyebab terbaru mengapa Dollar AS semakin tertekan di awal bulan Desember 2020 ini.

Selain itu, optimasi vaksin virus corona serta pembicaraan stimulus AS ini juga menjadi penyebab utama nilai tukar Dollar AS semakin anjlok di kuartal pertama bulan Desember ini. Hingga akhirnya, nilai tukar mata uang Negeri Paman Sam ini berada di titik terendah sejak dua setengah tahun yang lalu.

Nilai tukar Dollar AS yang melacak Greenback terhadap mata uang asing lain ini terkikis sekitar 0,16% di angka 91,148. Tentu saja, angka ini menjadi yang terendah sejak April 2018 yang mana nilai tukar Dollar AS berada di angka 91,263.

Meskipun ada pembicaraan terkait stimulus AS di hari selasa kemarin, para investor tetap tidak yakin dengan langkah dan upaya pemerintah AS untuk mendongkrak nilai tukar mata uang Dollar AS. Para investor masih enggan menyuntik dana investasi untuk nilai tukar mata uang berisiko, seperti DollarAS.

Upaya Pemerintah AS untuk Mendongkrak Nilai Tukar Dollar AS

Tak tinggal diam, pemerintah AS melalui Kementerian Keuangan AS telah berupaya untuk mendongkrak nilai tukar Dollar AS.  Steve Mnuchin selaku Menteri Keuangan AS bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi telah mengadakan pembicaraan untuk menentukan stimulus keuangan sejak Joe Biden berhasil memenangkan Pilpres ke-59 3 November 2020 yang lalu. 

Steve Mnuchin dan Nancy Pelosi akan meninjau ulang kesepakatan-kesepakatan yang ditetapkan oleh kelompok senator bipartisan dan anggota DPR AS terkait kebijakan pengucuran dana investasi sebesar $908 miliar. Dana tersebut dikucurkan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang Dollar AS terhadap mata uang dari Negara lain.

Selain itu, pemimpin senat AS yakni Mitch McConnell menyatakan bahwa kongres hari selasa lalu menghasilkan langkah-langkah  baru untuk tagihan pengeluaran AS sebesar $1,4 triliun. 

Tujuan dari pengucuran dana tersebut untuk menghentikan penutupan pemerintahan AS di tengah wabah virus corona di AS yang semakin tidak terkendali. Lalu, McConnell juga melakukan lobi-lobi politik untuk mendorong versi revisi kepada para anggota senat dari Partai Republik di hari selasa kemarin.

Lalu, ketua Federal Reserve AS yakni Jerome Powell akan berhati-hati untuk bersaksi di depan anggota komite Perbankan Senat. Powell dan Mnuchin turut mendesak agenda kongres untuk memberi bantuan lebih banyak pada pelaku bisnis kecil di tengah kesulitan ekonomi karena resesi global dan wabah virus corona. 

Selain itu, dua tokoh ekonomi AS ini juga berharap bantuan vaksin virus corona tidak datang tepat waktu agar tidak merusak rencana pengembalian nilai tukar Dollar AS tidak mengalami kegagalan.

Apakah Semua Nilai Tukar Mata Uang Dunia Mengalami Penurunan di Hari Rabu, 03 Desember 2020 ?

Tercatat, hanya nilai tukar Dollar AS greenback terhadap mata uang dari Negara lain saja yang mengalami penurunan tajam. Nilai tukar Australian Dollar (AUD) terhadap Dollar AS (USD) ini mengalami kenaikan sebesar 0,18% di angka 0,7382. 

Sementara itu, New Zealand Dollar (NZD) juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07% di angka 0,7068. Lalu, Great Britain Poundsterling (GBP) terhadap Dollar AS (USD) ini naik tipis di angka 0,06% di angka 1,3422.

Di hari Rabu tanggal 03 Desember 2020 ini, Dollar AS semakin tertekan karena para investor tidak yakin dengan rencana stimulus AS. Tercatat, Dollar AS greenback terhadap nilai mata uang asing Negara lain ini terkikis sekitar 0,16% di angka 91,148.