Emas menjadi salah satu aset yang dianggap paling stabil karena harganya yang relatif aman. Keberadaan harga emas juga sering naik turun di berbagai kawasan penjualan dan perdagangannya.
Termasuk juga di kawasan Asia harga emas mengalami kenaikan tipis di perdagangan Asia kemarin. Hal ini bisa terjadi karena salah satu faktor utamanya adalah melemahnya harga dolar beberapa angka.
Meskipun demikian, bukan berarti harga emas berada di ambang batas aman karena masih dipengaruhi berbagai hal. Termasuk juga mendapat pengaruh dari kebijakan pihak yang berurusan dengan perdagangan dunia.
Jika Anda sebagai investor tetap harus memperhatikan hal ini untuk mengetahui keamanan penggunaannya. Harga emas bisa dipertimbangkan untuk Anda akan membeli lagi atau menjual aset yang dimiliki.
Harga Emas Meroket
Ada beberapa komentar yang mempengaruhi harga emas yaitu dari pembuat kebijakan Federal Reserve AS. The Fed menyatakan bahwa bank sentral dapat mempercepat pengurangan stimulus membebani logam.
Selain itu, pihak The Fed juga menyampaikan bahwa akan mempertahankan jauh di bawah level psikologis 1.800 dolar AS. Tentunya komentar seperti ini akan sangat mempengaruhi perkembangan harga emas dunia.
Bisa dilihat pada pasat spot emas mengalami penguatan sebesar 0,2 persen yang diperdagangkan di angka 1.792,05 dolar AS. Harga ini dihitung per ons pada pukul 01.37 GMT.
Harga tersebut berhasil dicapai usai mengalami penurunan pada level terendah sejak 4 November lalu. Tidak hanya itu, beberapa jenis emas juga ikut meningkat dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Harga emas berjangka AS mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen yang diperdagangkan pada angka 1.791,70 dolar AS per ounce. Tentunya angka ini menjadi kabar baik di perdagangan emas dunia.
Sedangkan, beberapa hal lain seperti indeks dolar juga mempengaruhi mata uang lain yang turun mencapai 0,1 persen. Angka ini turun dari level tertinggi selama perdagangan 16 bulan terakhir.
Harga Emas di Asia
Sementara itu, adanya dukungan pembuat kebijakan dari The Fed mengindikasikan mereka akan memberi sinyal baik. Khususnya akan terbuka untuk mempercepat proses penghapusan program pembelian obligasi.
Pembelian obligasi ini jika terjadi inflasi tinggi dan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga. Hal ini seperti yang disampaikan pada pertemuan terakhir bank sentral AS terkait kebijakan tersebut.
Adanya kenaikan suku bunga akan sangat mempengaruhi daya tarik terhadap emas. Hal ini dikarenakan meningkatkan peluang mengalami kerugian oleh pemegang logam mulia tanpa bunga pada perdagangannya.
Bahkan, beberapa orang di Amerika mengajukan klaim terkait tunjangan pengangguran yang turun ke level terendah. Hal tersebut menunjukkan aktivitas ekonomi sedang mengalami peningkatan yang baik.
Hal ini juga disampaikan pada sebuah laporan terpisah dari Departemen Perdagangan AS yang menunjukkan produk domestik bruto naik. Mengalami peningkatan di angka 2,1 persen pada kuartal ketiga.
Hal ini juga dipengaruhi oleh indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS. Belum lagi komponen makanan dan energi yang mudah menguap mengalami peningkatan sebesar 0,4 persen.
Sedangkan Bank Sentral Eropa (ECB) juga harus menjaga biaya pinjaman saat kondisi Covid-19 yang terus berlanjut. Tidak ada tanda inflasi semakin tidak terkendali disampaikan oleh Fabio Panetta anggota dewan ECB.
Sementara itu, pada pasar spot perak juga mengalami peningkatan harga sebesar 0,5 persen menjadi 23.64 dolar AS per ons. Platinum juga naik sebesar 1,2 persen menjadi 982,27 dolar AS.
Daftar Harga Emas Antam
Harga emas antam bervariasi sesuai dengan berat emas tersebut. Untuk berat 0,5 gram seharga Rp 514.500, sedangkan untuk 1 gram seharga Rp 929.000 pada perdagangan terakhir.
Sementara itu, untuk seharga 2 gram mencapai Rp 2.672.000 dan harga emas antam seberat 5 gram adalah Rp 4.420.000. Sedangkan, untuk emas 10 gram seharga Rp 8.785.000.
Harga lain dari berat emas antam 25 gram adalah seharga Rp 21.837.000. Tentunya akan berbeda dengan berat emas antam 50 gram yang menyentuh harga Rp 43.595.000.
Untuk 100 gram emas antam Anda bisa memperolehnya dengan harga Rp 87.112.000. Sedangkan, untuk emas 250 gram seharga Rp 217.515.000 dan 500 gram mencapai seharga Rp 434.820.000.