Untuk harga emas di awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari kamis, tanggal 15 April tahun 2021 naik. Diketahui jika keadaan dari emas sedang berada pada posisi mendapatkan keuntungan baik.
Akibat dari terus turunnya nilai dari mata uang dolar AS pada pasar forex, membuat harga emas tersebut meningkat. Peningkatan berbanding lurus dengan keadaan harga minyak mentah juga terus membaik.
Dorongan terlihat secara signifikan mengenai perubahan harga terjadi pada minyak maupun emas tersebut. Pada perdagangan dunia, ini menjadi sebuah perubahan di bandingkan dengan bulan – bulan sebelumnya.
Perkiraan selanjutnya untuk bulan Juni, kemungkinan emas yang berjangka kontrak di bulan tersebut akan naik sebanyak $ 32.20 menjadi $ 1,768.60. Angka tersebut berdasarkan berat per troy ons.
Kemudian untuk perak Comex, mungkin akan mulai mengalami kenaikan pada bulan Mei mendatang. Hal tersebut menjadi salah satu perkiraan kuat mungkin naik dari $ 0.176 menjadi $ 25.70 per ons.
Untuk penjualan ritel Amerika Serikat juga sudah meningkat menjadi 9.8 persen untuk bulan Maret kemarin. Setelah sebelumnya sempat mengalami revisi sebanyak 2.7 persen pada bulan Februari.
Hingga akhirnya menurut data terbaru di bulan sekarang sudah mulai membaik dengan terdapat kenaikan dalam penjualan ritel tersebut. Data Departemen Perdagangan AS tersebut menjadi salah satu akibat kenaikan emas.
Perkiraan kenaikan selanjutnya juga dimungkinkan untuk bisa terus terjadi. Untuk peningkatan penjualan ritel diperkirakan oleh para ekonom akan masuk pada titik 5.9 persen sebagai perkiraan kenaikan umum.
Kenaikan Emas Akibat Minyak Naik Juga USD Turun
Secara signifikan pengaruh dari turunnya nilai mata uang dolar Amerika Serikat membuat harga emas juga minyak juga terpengaruh. Seperti yang sudah diketahui, harga dolar kian menurun secara berkala.
Meskipun masih pada posisi save haven namun, juga menjadi salah satu hal banyak mempengaruhi banyak keadaan lainnya. Pengaruh dolar AS tentu saja memberikan efek untuk perekonomian secara internasional atau luas.
Mulai dari minyak yang saat ini sudah mulai berada pada keadaan membaik setelah sebelumnya terus berada di posisi rendah. Kini sudah mulai bisa naik dan berada pada keadaan mendekati stabil.
Ini menjadi sebuah keadaan positif dan menjadi sebuah peluang yang cukup baik bagi para investor. Harga minyak mentah yang naik ini juga semakin mendorong kenaikan dari harga emas dunia.
Pada sesi perdagangan awal dibuka pada hari kamis kemarin di Amerika Serikat, harga emas sudah mulai meningkat. Hal ini, memberikan dampak berupa kekuaran para investor mulai mengalami kepercayaan.
Selain itu, saham global juga sudah mulai bervariasi pada perdagangan di sesi New York. Pada awal dimulainya perdagangan, sudah terlihat potensi untuk berada pada posisi kenaikan hingga mencetak rekor tertinggi.
Keadaan dari penurunan nilai dolar Amerika Serikat tentu masih menjadi sebuah hal tidak pasti. Karena naik dan turunnya juga masih belum dapat diprediksikan secara signifikan akibat berbagai macam faktor.
Naiknya dari permintaan mintak di latar belakangi oleh pemulihan ekonomi pada negara Inggris juga Amerika Serikat. Dengan keberhasilan dari proses vaksinasi ikut mendukung program untuk pemulihan dari ekonomi.
Terdapat Isu Tentang Kekhawatiran Geopolitik
Ketegangan geopolitik sedang terjadi dan menyebabkan harga minyak mentah mulai meningkat. Di Arab Saudi sedang terjadi perkara cukup menegangkan sebagai salah satu penyebab dari kenaikan harga tersebut.
Mereka dilaporkan sedang menangkap dua misil Houti juga 4 dornes. Selain itu, Amerika juga sudah memberikan pengumuman mengenai sanksi tambahan untuk Rusia juga Iran untuk menaikkan uranium.
Berbagai masalah ekonomi tersebut memberikan dampak juga pada harga emas kian melambung tinggi. Dari data Departemen Transportasi AS, juga telah dikeluarkan jika sudah mulai banyak kendaraan berlalu lintas.
Dengan begitu, tidak heran jika harga minyak mentah mulai melambung. Kemudian sama halnya dengan harga dari emas pada sesi perdagangan internasional untuk pasar Amerika Serikat juga sudah naik.
Penurunan dari persediaan minyak mentah di Amerika Serikat juga menjadi salah satu penyebab dari kenaikan. Dengan menurunnya persediaan tersebut, dimungkinkan terjadi kelangkaan untuk barang berupa minyak mentah itu sendiri.
Maka dari itu, tidak heran jika saat harga minyak juga emas naik. Kemudian untuk dolar AS sendiri mulai melemah, ini menjadi sebuah siklus yang pasti terjadi setiap waktu dalam ekonomi.