Apa yang terjadi di pasar
Fed berpeluang untuk kembali memangkas suku bunga nya, pada pertemuan FOMC minggu ini. Jika ini terjadi, maka Fed secara berturut turut memotong suku bunga untuk ke tiga kali nya dan menurut banyak pengamat ini adalah pemotongan terakhir untuk sementara waktu. Pendekatan wait and see kemungkinan akan diambil petinggi Fed pada 29 Januari 2025, karena ketidakpastian seputar kebijakan fiscal Presiden terpilih Donald Trump, ketika ia memulai masa jabatan keduanya, kata Jacob Channel, analis ekonomi senior di Lending Tree. Walaupun banyak pengamat memprediksi bahwa dilantiknya Trump akan membawa pertumbuhan GDP naik menjadi 3%, produkstivitas meningkat dan pembentukan bisnis yang kuat, tetapi kebijakan Trump yang agresif seperti deportasi imigran gelap serta kenaikan tarif akan membuat perubahan pada sektor tenaga kerja serta meningkatnya biaya pengeluaran konsumen. Resiko ini yang akhirnya para pengamat memprediksi bahwa pemotongan suku bunga pada tahun 2025 akan jauh lebih sedikit dibandingkan proyeksi yang ada.
Bank of Japan akan mengadakan pertemuan pada tanggal 18 – 19 Desember, dimana perusahaan besar dinegara tersebut telah memberikan sinyal untuk kenaikan upah, tetapi ketidakpastian yang akan dihadapi tahun 2025 membuat perusahaan kecil tidak mampu untuk kenaikan upah yang telah disepakati. Keadaan ini lah yang membuat BOJ kemungkinan tidak akan menaikan suku bunga pada pertemuan di minggu ini, walaupun belum ada kepastian secara mutlak.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - EURJPY = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2623 – 2650 dengan target 2688 – 2716
Stoploss 2576
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 154.16 – 155.32 dengan target 150.98 – 152.25
Stoploss 157.51
Grafik USDJPY time frame D1
EURJPY: BUY
Sell Limit: 162.26 – 163.61 dengan target 157.81 – 159.60
Stoploss 166.33
Grafik EURJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.