Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Fed Menekan Tombol Wait and See

Fed Menekan Tombol Wait and See

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Rapat FOMC telah berakhir dan Fed memasuki mode tunggu yang berarti menekan tombol wait and see, dengan melihat apa yang akan terjadi kedepannya. Tidak mengubah suku bunga di level 4,5% merupakan kebijakan yang diambil oleh Fed, ditengah pertumbuhan ekonomi yang baik, sektor tenaga kerja yang solid dan angka inflasi yang agak tinggi. Dalam konferensi press, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perlu waktu untuk melihat data yang masuk, akibat kebijakan fiscal yang bersifat agresif, dan akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi domestic maupun global. Keadaan ini tentunya dapat membuat para pelaku pasar akan melakukan hal yang sama dengan The Fed, yaitu wait and see sambil melihat data yang masuk, terutama dari sektor tenaga kerja.

Dari negara Canada dilaporkan bahwa Bank Sentral Canada BOC kembali memotong suku bunga 25 bps dari 3,25% menjadi 3%. Ini adalah pemotongan suku bunga 6 kali berturut turut sejak bulan Mei 2024. Saat ini negara Canada sedang menjadi perhatian Presiden Trump dalam hal kenaikan tarif, dimana 75% barang dan jasa yang dihasilkan diekspor ke Amerika Serikat. Diprediksi pelemahan ekonomi dinegara tersebut akan berlanjut apabila kenaikan tarif oleh Trump diberlakukan.

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - CADJPY = Sideways Cenderung Bearish - EURJPY = Sideways Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2713 – 2751 dengan target 2790 - 2827

Stoploss 2648

Grafik XAUUSD time frame D1

CADJPY: SELL

Sell Limit: 107.86 – 108.52 dengan target 105.98 – 106.78

Stoploss 109.63

Grafik CADJPY time frame D1

 

EURJPY: SELL

Sell Limit: 161.84 – 162.97 dengan target 159.11 – 160.43

Stoploss 164.88

Grafik EURJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.