Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Forex Kemungkinan Memuncak, Rupee Naik Karena Analisis

Forex Kemungkinan Memuncak, Rupee Naik Karena Analisis

by Didimax Team

Pada sesi perdagangan yang terakhir tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa forex Asia dan mata uang mengalami kenaikan. Hal ini terjadi saat melihat dari data pekerjaan Amerika Serikat disitu telah menunjukkan tekanan inflasi.

Sementara itu, tekanan inflasi ini akan dapat membuat suku bunga Fed semakin naik. Sehingga pada sesi perdagangan yang paling akhir Rupee India menguat karena dollar menunjukkan kelemahan.

 

Forex Kemungkinan Memuncak, Rupee Naik Karena Analisis

Jika dilihat secara seksama draf ini neraca defisit telah mencapai puncaknya. Sehingga besar harapan India untuk mendapatkan berbagai macam dukungan agar Rupee mengalami kenaikan.

Sementara itu, diketahui pada jam 10:25 IST Rupee mengalami kenaikan 0,06% menjadi 82,75 per dolar. Sehingga arus masuk yang terjadi selama akhir tahun ini menunjukkan kesimpangsiuran.

Hal ini tentunya karena kata pedang akibat pasar yang jauh lebih positif dari sebelumnya. Sehingga tahun ini Rupee telah menetapkan beberapa kerugian bahkan hingga 11%.

Kinerja paling buruk yang pernah terjadi di Rupee sejak tahun 2013. Sementara itu untuk dolar sendiri telah berhasil menjulang tinggi. Sehingga mampu membuat mata uang global semakin terpukul. 

Hal ini juga karena sudah ada berbagai macam kebijakan dari pengetatan moneter Federal Reserve di Amerika Serikat. Sementara itu untuk, karena perdagangannya semakin luar membuat minyak juga lebih tinggi. Jadi membuat minyak lebih tinggi karena defisit semakin terbebani oleh rupee.

Sementara itu, untuk tahun 2023 membuat harga komoditas sudah meningkatkan prospek yang semakin menurun. Sementara itu, jika dilihat dari kuartal September membuat neraca defisit semakin berjalan.

Hal ini karena defisitnya semakin menunjukkan kelebaran menjadi $36,40 miliar. Jadi sampai dalam satu dekade telah menunjukkan defisit paling tinggi. Hal ini tentunya karena meningkatkan kesenjangan dari perdagangan. Misalnya saja seperti persentase dari PDB, sejak pertengahan tahun CAD ini sangat tinggi sekitar 4,4%.

Terjadinya Kesenjangan di Rupee yang Tidak Dapat Diprediksi 

Kata ekonom di QuantIco Research ini sebenarnya tidak terlalu menyenangkan. Hal ini tentunya karena ada puncak yang tidak memberikan kenyamanan yang ada di belakang.

Sementara itu, jika dilihat dari perspektif makro stabilitas malah membuat moderasi dari harga komoditasnya meningkat. Sehingga traksi yang terjadi dari jasa ekspor malah akan membuat tanda stabilitas.

Hal ini tentunya karena memberikan investasi dari portofolio yang asing. Ini tentunya terjadi kesenjangan yang dilakukan oleh transaksi dalam menjalankan dari perspektif stabilitas makro yang memang harus dilakukan.

Ekonom yang terjadi di ICICI Bank sendiri telah memberikan perkiraan untuk kisaran jangka pendek Rupee. Hal ini sebenarnya menjadi sebesar 81,50-83,50 dan mendapatkan dukungan prospek CAD yang semakin membaik.

Sementara itu, pada sesi perdagangan yang paling terakhir membuat tahun ini mengalami kekuatan dalam forex. Hal ini tentunya membuat mata uang saham juga semakin kuat.

Setelah terjadinya data pekerjaan di Amerika Serikat malah menunjukkan tekanan inflasi semakin meredam. Sementara itu, untuk suku bunga Fed semakin mendapatkan kenaikan.

Sementara itu, sejak tahun 2015 telah mengalami kenaikan pada tahu. Sedangkan, untuk Indeks dolar juga akan mengalami penurunan sebesar 0,4% semalam.

Bagi The Fed sendiri telah mengalami berbagai macam Inflasi yang ada di Amerika Serikat. Hal ini juga telah menimbulkan berbagai macam kekhawatiran yang menyebabkan The Fed semakin lebih tinggi.

Sementara itu, untuk suku bunga diperkirakan mengalami kenaikan yang tidak dapat diketahui sebenarnya. Resesi Amerika Serikat ini membuat ekonomi tahun depan memasuki periode. 

Sehingga membuat dolar semakin tampak positif saat Amerika Serikat menunjukkan perekonomian yang meningkat. Hal ini juga sebenarnya terjadi karena sudah ada tren yang berasal dari dollar.

Tren ini memang banyak terjadi saat forex mengalami kenaikan. Oleh karena itu, sebagai broker forex Anda juga harus bisa mengetahui kapan forex akan mengalami kenaikan atau penurunan.

Hal ini sebenarnya telah disampaikan langsung pada prospek tahun 2023. Jadi meskipun harus mengalami pengulangan namun tren dari dolar ini akan tampak dominan. Namun, tidak dapat dipungkiri hal ini kapan saja bisa berubah. Jadi memang tidak bisa dipastikan begitu saja kapan teen dolar terjadi.