Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Harga Emas Alami Penurunan, Intip Beberapa Penyebabnya!

Harga Emas Alami Penurunan, Intip Beberapa Penyebabnya!

by Didimax Team

Beberapa hari terakhir dunia dibuat heboh dengan penurunan harga emas. Pasalnya kemerosotan ini tidak hanya terjadi satu dua hari saja. Hampir satu minggu lebih logam mulia ini terus mengalami keanjlokan.

Beberapa pihak menyatakan penyebabnya karena dollar alami peningkatan. Hal tersebut membuat banyak investor segera beralih melakukan investasi ke ranah tersebut. Sebab merasa takut apabila Bank Sentral AS akan melakukan kenaikan suku bunga secara agresif.

Dollar sendiri memberi peningkatan hingga level tertinggi terhitung sejak 20 tahun terakhir. Perkembangan tersebut justru membuat pelemahan logam mulia dikarenakan kekhawatiran berlebih terhadap lonjakan inflasi yang bisa terjadi dan merusak perekonomian global.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang tidak begitu suka dengan jenis investasi logam mulia. Perasaan tersebut tumbuh dikarenakan emas sangat sensitive terhadap kenaikan suku bunga.

Naik turunnya sebuah investasi tentu menjadi hal biasa. Namun saat emas mengalami kemerosotan apalagi dalam waktu lebih dari beberapa hari, tentu hal ini memberikan kekhawatiran tersendiri bagi seorang Investor.

 

Mengenal Penyebab Penurunan Harga Emas

Menanggapi berita yang up to date ini, Anda jadi lebih memahami bahwa investasi harus dilakukan dengan ketelitian dan analisis tetap. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengetahui hal apa saja yang mempengaruhi penurunan harga emas berikut ini.

1. Laju Inflasi Tidak terkendali

Salah satu hal yang wajib diketahui investor setelah adanya berita kerugian besar dari investasi logam mulia tersebut, adalah dengan memahami konteks pergerakan dengan tepat. Pasalnya, inflasi merupakan tonggak penting dari naik turunnya sebuah investasi.

Jika Anda mengenal perkembangan inflasi dalam memberikan harga terbaik pada barang yang dijual. Maka penurunan dapat terjadi ketika inflasi menjadi tidak terkendali. Dalam kasus kemerosotan harga emas disebabkan karena inflasi yang tidak stabil.

Dimana, sebuah inflasi yang tinggi disebabkan karena ketidakinginan masyarakat untuk menyimpan uang dalam bentuk sama. Seperti keinginan untuk melakukan investasi dalam bentuk emas maupun jenis lainnya.

2. Suku Bunga

Penyebab lain dari naik turunnya harga dipengaruhi oleh adanya suku bunga dalam transaksi yang dilakukan. Contoh singkatnya seperti ketika harga emas mengalami kenaikan pada tingginya kurs dollar Amerika Serikat maupun rupiah.

Bersamaan dengan kasus tersebut, maka dapat dipastikan harga emas mengalami kemunduran bersamaan dengan kenaikan suku bunga. Poin ini menggambarkan pilihan banyak orang untuk menarik uang ketika suku bunga mengalami peningkatan.

Jalan lain yang dipilih yaitu dengan melakukan penyimpanan dalam bentuk deposito. Tidak berubah sejak beberapa tahun terakhir, deposito tetap memiliki keuntungan dengan suku bunga lebih baik daripada logam mulia.

3. Perubahan Kurs

Dollar merupakan mata uang Amerika Serikat yang membawa banyak pengaruh pada berbagai sektor di bawahnya. Dimana, naik turunnya harga dari logam mulai seringkali diakibatkan karena adanya perubahan kurs dari mata uang Amerika Sekitar atau dollar AS.

Perhitungan ini dapat dilihat pada kasus dimana semakin tinggi kurs dollar terhadap rupiah. Hal ini menyebab rupiah mengalami kelemahan. Factor tersebut menjadi poin penting dari analisa dimana harga emas akan semakin menguat dengan sendirinya.

4. Jumlah Supply dan Demand

Supply dan demand menjadi faktor penting dalam penentuan naik turunnya barang. Pasalnya tidak hanya pada jenis penjualan logam mulia saja. Faktor ini juga mempengaruhi banyak sektor secara berkala.

Apabila jumlah permintaan atau peminat dari sebuah barang meningkat. Maka secara otomatis, fluktuasi akan memberikan harga tinggi. Namun hal ini juga berlaku pada kasus berlawanan ketika barang atau jasa mengalami sepi peminat.

Poin tersebut tentu tidak bisa dipisahkan dari transaksi emas. Pasalnya, jika peminat terus mengalami kemerosotan. Maka dapat dipastikan harga akan anjlok dan investor lama dapat mengalami kerugian cukup banyak.

Beberapa hal mengenai penyebab dari kemunduran emas tersebut sejalan dengan apa yang terjadi satu minggu terakhir. Dimana, suku bunga menjadi alasan besar dari kekhawatiran investor sehingga memutuskan untuk segera menguangkan logam mulia tersebut.

Jika pada awal April 2022 nilai inflasi yang terbentuk lebih rendah dari beberapa bulan sebelumnya. Kemunculan dari logam mulia yang mengalami terjun payung ini hasil dari analisa kurang tepat terkait realisasi inflasi AS pada bulan April 2022 kemarin