Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Harga Emas Bergerak Zigzag Tak Menentu

Harga Emas Bergerak Zigzag Tak Menentu

by Didimax Team

Harga emas diketahui mulai stabil per hari Jum’at (15/10/2021). Ini dikarenakan nilai dolar sedang menurun. Namun investor masih ragu karena The Fed belum menentukan langkah pasti yang dapat mempengaruhi fluktuasi nilai dolar.

Harga emas batangan untuk 24 karat PT. Antam cenderung tetap pada perdagangan hari Minggu (17/10/2021) dibandingkan dengan hari sebelumnya. Di hari Minggu, harga jual dasar emas 24 karat adalah Rp. 914.000 dengan berat 1 gram. Sedangkan harga jual kembali emas antam 1 gram adalah Rp. 803.000. 

Penyebab Harga Emas Naik Turun

Sejak jaman dulu, emas sudah digunakan sebagai alat investasi untuk menjaga nilai uang. Harga emas cenderung naik setiap waktu. Namun ada kalanya juga turun, beberapa faktor yang menyebabkan harga emas naik-turun adalah:

 

Ketidakpastian Keadaan Global

Berbagai keadaan global seperti krisis, resesi dan perang dapat menjadi pemicu naik turunnya harga emas. Ketika terjadi krisis, banyak orang berinvestasi pada aset yang aman (safe haven) seperti emas sehingga harga emas menjadi mahal.

Namun ketika kondisi sudah mulai tenang dan aman, safe haven mulai ditinggalkan dan investor mulai mencari aset yang lebih beresiko namun memiliki keuntungan lebih tinggi. Harga emas bisa menjadi turun.

Perubahan Kurs Mata Uang

Faktor utama yang mempengaruhi harga emas adalah nilai kurs mata uang dolar. Semakin tinggi kurs mata uang dolar terhadap rupiah, atau rupiah semakin lemah maka harga emas semakin meningkat. Berlaku juga sebaliknya, bila kurs dolar semakin rendah, atau rupiah menguat maka harga emas semakin jatuh.

Inflasi yang Tidak Terkendali

Laju inflasi yang meningkat menyebabkan harga barang – barang menjadi meningkat. Sehingga banyak orang tidak ingin menyimpan kekayaan dalam bentuk uang atau dolar. Namun mereka lebih memilih menyimpan dalam bentuk emas yang harganya lebih stabil dan cenderung aman ketika inflasi.

Ketika permintaan akan emas meningkat, maka hukum ekonomi berlaku sehingga harga emas semakin tinggi. Saat permintaan emas turun, maka harga emas juga ikut turun.

Suku Bunga 

Harga emas juga dipengaruhi oleh suku bunga. Bila suku bunga meningkat, maka banyak orang akan memilih menyimpan uangnya pada deposito karena memiliki bunga yang lebih tinggi dibanding emas.

Sehingga bila suku bunga naik, harga emas cenderung turun. Berlaku juga sebaliknya, ketika suku bunga turun dan permintaan emas meningkat, maka harga emas juga menjadi tinggi.

Jumlah Permintaan dan Penawaran Barang

Bila semakin banyak orang yang membeli emas dan emas memiliki permintaan tinggi, maka harga emas akan meningkat. Namun sebaliknya bila permintaan emas turun maka harga emas juga ikut turun.

Harga emas pada hari Kamis mencapai level yang tertinggi dalam satu bulan yaitu USD 1.800,12. Pada hari Jum’at harga emas adalah yang termahal sejak lima bulan terakhir. Ini salah satunya didorong oleh dolar yang melemah dan imbal hasil obligasi yang meningkatkan daya tarik emas. Meskipun tapering The Fed membayangi.

Pada hari Sabtu (16/10/2021), emas mencapai harga stabil yaitu USD 1.794,09 per ounce pukul 01.15 (GMT) yang naik 2,1% secara mingguan. Sedangkan pada emas berjangka berada pada harga USD 1.795,50 atau turun tipis 0,1%.

Penambang Barrick Gold Corp pada hari Kamis mengatakan jumlah emas mengalami peningkatan karena ada kenaikan hampir 5% dalam produksi emas di kuartal III. Ini dikarenakan ada lonjakan produksi di tambang Veladero, Argentina.

Produk yang lain yakni silver berada di harga USD 23,45 per ons atau turun 0,4% namun menuju kenaikan mingguan terbesar. Platinum berada di harga USD 1.054,09 atau turun 0,1% setelah mencapai titik puncak di hari Kamis yaitu USD 1.062,50 sejak tanggal 2 Agustus. Sementara harga palladium adalah USD 2.132,21 atau naik 0,2 %.

Emas sedang berada dalam harga terbaiknya selama lebih dari lima bulan karena penurunan dollar Amerika dan imbal hasil obligasi yang sedikit menurun. Hal ini menyebabkan daya tarik emas meningkat.

Produksi emas pada kuartal ketiga yang meningkat hampir 5% dalam 3 bulan terakhir, membuat stok emas meningkat dan bisa sedikit mempengaruhi jumlah penawaran emas. Walaupun sejauh ini harga emas bertahan stabil pada $ 1.794,09 per ounce atau naik 2,1 %, investor perlu waspada terhadap kebijakan The Fed terkait inflasi dan tapering.