Di dalam perdagangan pasar forex, akhir-akhir ini ada perbincangan hangat maraknya robot yang dipakai trader. Penggunaan bot dengan mesin tertentu ini banyak orang meyakini bisa menguntungkan seorang trader secara langsung.
Forex merupakan perdagangan mata uang asing yang ditukarkan antara penjual dan pembeli melalui broker. Penyedia pasar untuk bertransaksi secara bebas dan aman bisa dibilang broker terpercaya yang cocok digunakan trader.
Kemajuan teknologi membuat trader menemukan banyak cara untuk meraih profit semaksimal mungkin. Salah satu cara yang baru muncul serta marak diperbincangkan minggu ini adalah penggunaan sebuah robot trading otomatis.
Meskipun ada sebagian orang percaya penuh terhadap kemampuan bot tertentu, namun faktanya bisa menimbulkan bahaya terbaru. Munculnya bahaya saat trading bersama robot akan kami jelaskan lengkap melalui pembahasan di bawah.
Keberadaan dari robot trading forex semakin menyebar luas harus diantisipasi oleh setiap trader supaya tidak mengalami kerugian. Berikut ini alasan penggunaan bot justru menimbulkan bahaya terbaru bagi setiap investor forex.
Membuat Biaya Perawatan Cukup Mahal
Apabila ingin melakukan trading melalui broker tertentu, disarankan untuk mengasah kemampuan atau skill diri sendiri. Jangan sampai trader hanya pasrah kepada kemampuan robot yang belum bisa terbukti memberikan cuan melimpah.
Alasan pertama hadirnya penemuan robot trading minggu ini justru membuat biaya perawatan cukup mahal. Hal itu disebabkan oleh peralatan yang digunakan mulai mesin dan sebagainya mengharuskan perawatan ekstra.
Trader harus mengontrol bot sewaktu-waktu supaya tidak mengalami kerusakan yang merugikan. Biaya perawatan cukup mahal karena setiap bagian perangkat bot dapat dibeli dengan kisaran harga hingga jutaan rupiah.
Oleh karena itu bila sedang menjalani trading forex ada kerusakan muncul secara tiba-tiba harus mengeluarkan dana perawatan. Trader belum tentu akan diuntungkan sebab robot akan bekerja sesuai spesifikasi yang dimiliki.
Harga pembelian robot juga mahal, nilainya mencapai puluhan juta rupiah hanya untuk dipakai trading. Bayangkan kalau mengandalkan ilmu trading pasti jauh lebih hemat karena tidak perlu menanggung biaya perawatan bot.
Diatur Oleh Broker Forex Abal-abal
Sejatinya, ketika seseorang melakukan trading forex tujuannya adalah untuk meraup keuntungan sebesar mungkin dari perdagangan. Namun keberadaan dari alat bot forex setelah penyelidikan sudah diatur oleh broker abal-abal.
Adanya broker abal-abal menciptakan alat robot sebagai kedok investasi bodong yang merugikan seorang trader. Kebanyakan trader amatir masih percaya dengan penggunaan bot forex, padahal hanya merugikan investor dalam jangka lama.
Mesin robot dibekali oleh broker kurang terpercaya, oleh karena itu sebaiknya dihindari sejak dini agar tidak mengalami kerugian. Apabila bot sudah diatur oleh broker abal-abal, tentunya akan menguntungkan pihak broker.
Sedangkan trader hanya diberikan jaminan untuk mendapatkan profit menggiurkan dari kegiatan trading memakai bot. Jika ingin menggunakan robot trading seharusnya menggunakan sistem terpercaya supaya tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu.
Perdagangan dalam forex dijamin aman dan transparan apabila dilakukan oleh seorang diri mulai sekarang. Belum selesai begitu saja, ternyata masih ada bahaya yang muncul terbaru akhir-akhir ini dalam robot forex.
Listrik Padam Bikin Robot Tidak Bekerja
Robot akan bekerja secara 24 jam non stop apabila sudah menggunakan sistem terbaik dan bisa dipercaya. Namun kehadiran bot terbaru yang sedang dibicarakan banyak trader forex justru akan menimbulkan kerugian.
Apabila listrik padam, robot secara otomatis tidak bisa bekerja sesuai ekspektasi pengguna, hal ini membahayakan trader. Sebab di Indonesia kadang-kadang pemadaman listrik, kalau bot tidak bekerja otomatis bisa merugikan trader.
Apalagi jika trader sudah memasang target untuk menjual di pasar forex pada harga tertentu, namun tidak sesuai rencana. Akibat dari matinya robot justru menimbulkan keresahan bagi trader lebih baik menghindarinya.
Bahkan satu bot forex butuh biaya listrik yang cukup tinggi, kalau modal trader kecil sama saja sia-sia. Hal ini membuat dampak membahayakan karena setiap trader memiliki kemampuan berbeda-beda dalam trading.
Kalau profit yang ditargetkan belum bisa dicapai secara maksimal, otomatis biaya listrik akan jauh lebih besar. Maka dengan hal tersebut harus memperhatikan lagi biaya penggunaan robot bisa menimbulkan efek negatif.
Semua aktivitas trading forex dengan aset mata uang, emas, dan sebagainya lebih baik dijalani sesuai kemampuan trader. Jangan sampai tergiur dengan penawaran robot trading forex agar terhindar dari kerugian besar.