Apa yang terjadi di pasar
Imbal hasil obligasi global saat ini sedang meningkat, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di negara Inggris dan Jepang. Imbal hasil obligasi yang terus meningkat tentunya dapat memperbesar deficit anggaran sebuah negara, dan pada saat inya akan menjadi factor utama perlambatan ekonomi domestic maupun global. Di Inggris, masalah kenaikan imbal hasil obligasi menjadi perhatian para pelaku pasar, mengingat biaya pinjaman meningkat hingga menembus beberapa titik tertinggi dalam satu decade. Prospek pemotongan belanja public atau kenaikan pajak lebih tinggi tentunya akan menjadi perhatian pasar kedepannya. Inggris saat ini terbebani dengan utang bersih sektor public yang saat ini mencapai 100% dari GDP dan factor eksternal termasuk kembalinya Trump ke Gedung Putih. Kenaikan imbal hasil obligasi hanya meningkatkan biaya utang public, sehingga pengetatan fiscal akan terjadi dan tentunya dapat membuat perekonomian menjadi lambat kata Ruth Gregory dan Hubert de Barochez dari Capital Economics.
Disisi lain para pelaku pasar melakukan risk off di pasar saham digital dan teknologi, karena data sektor tenaga kerja AS yang solid dan inflasi yang stagnan, menimbulkan spekulasi bahwa The Fed tidak akan memangkas suku bunga tahun ini.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - GBPUSD = Sideways Cenderung Bearish - USDJPY = Sideways Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2614 – 2646 dengan target 2705 - 2731
Stoploss 2566
Grafik XAUUSD time frame D1
GBPUSD: SELL
Sell Limit: 1.2275 – 1.2435 dengan target 1.1794 – 1.1979
Stoploss 1.2662
Grafik GBPUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29
Stoploss 162.49
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.