Berita terbaru di saat sesi perdagangan internasional di hari Rabu tanggal 21 April tahun 2021 kemarin mengenai perubahan posisi euro. Perubahan terjadi dengan menurunnya mata uang tersebut.
Meskipun sebelumnya sudah mulai mengalami penguatan secara signifikan, namun rupanya hal tersebut tidak terjadi cukup lama. Seperti yang sudah diketahui dengan baik, keadaan dari euro semakin membaik.
Semua posisi support kuat telah ditembus secara mudah pada perhitungan harian sebelumnya. Kurs pair dari EUR/USD tersebut terus meningkat sedikit demi sedikit hingga pada sesi perdagangan kemarin.
Keadaan dari nilai mata uang EUR/USD akhirnya menurun setelah selama 7 minggu lamanya mengalami penguatan. Tentu saja, hal ini tidak lain dan tidak bukan dikarenakan kekuatan dari dolar AS.
Kekuatan dari dolar Amerika Serikat yang save haven tersebut tidak bisa diremehkan begitu saja. Dolar AS juga telah memberikan sebuah respon cepat mengenai peningkatan kasus untuk terpapar Covid – 19.
Pada beberapa negara kasus terpapar virus corona tersebut masih terus saja berlangsung. Maka dari itu, tidak heran jika nilai mata uang dolar Amerika Serikat kembali mengalami penguatan setelah berita muncul.
Sementara sebagian besar negara juga telah mengupayakan untuk melakukan kampanye secara besar – besaran dalam rangka vaksinasi. Diharapkan ini, dapat segera mengatasi masalah berupa Covid – 19 masa sekarang.
Melawan virus corona tersebut, saat ini masih menjadi salah satu hal paling diutamakan oleh seluruh negara di dunia. Jika bisa segera melawan virus, maka pemulihan ekonomi juga menjadi lebih mudah.
Beberapa negara sudah berhasil dalam melakukan kampanye vaksinasi melawan virus corona. Salah satunya negara eropa tersebut, meskipun kini nilai mata uang kembali turun akibat peningkatan jumlah terpapar Covid – 19.
Penolakan Dana Ekonomi Konstitusi Jerman
Isu mengenai kepurusan diambil oleh pengadilan konstitusi Jerman yang menolak gugatan juga menjadi sorotan. Dikabarkan jika untuk hari Rabu kemarin, Jerman telah memberikan keputusan untuk menolak gugatan Dana pemulihan.
Penolakan untuk gugatan dana pemulihan dari Uni Eropa tersebut, menjadi salah satu langkah penting. Dengan hal tersebut, maka untuk kawasan di Eropa akan memiliki nilai lebih yaitu 750 miliar euro.
Berita lainnya juga muncul dari European Medicines Agency yang menemukan kemungkinan untuk vaksinasi. Dikatakan jika vaksin Covid – 19 milik Jhonson dan Jhonson menjadi salah satu penyebab pembekuan darah.
Ini tentu saja menjadi sebuah kasus langka yang terjadi akibat dari melakukan vaksinasi tersebut. Selain itu, meskipun terdapat risiko dalam melakukan vaksinasi, namun tentu saja ada manfaat dari kandungannya.
Hubungan tersebut, juga menjadi salah satu hal yang memungkinkan dan membuat risiko bisa terjadi. Maka dari itu, tidak heran jika masih banyak masyarakat yang melakukan penolakan untuk diberi vaksinasi tersebut.
Kabar mengenai berbagai macam keadaan di masa pandemi Covid – 19 saat ini, menjadi salah satu hal menekan EUR/USD. Dengan semakin kuatnya nilai mata uang Dolar Amerika Serikat juga sebagai faktornya.
Keadaan rival dari euro tersebut, sekarang sudah mulai bangkit kembali setelah sebelumnya mengalami penurunan. Keadaan dari nilai dolar AS yang save Haven membuktikan keberadaannya secara lebih kuat saat ini.
Keadaan dari EUR/USD Sedang Melemah
Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, keadaan dari EUR/USD sedang mengalami pelemahan. Kekuatan dari Dolar Amerika Serikat telah membuktikan kekuasan mereka dengan kembali bangkit setelah sebelumnya terpuruk.
Setelah selama 7 minggu lamanya, keadaan sudah berbanding terbalik saat ini. Sebelumnya nilai dari EUR/USD terus mengalami kenaikan secara signifikan, namun kini sudah berubah menjadi menurun.
Sekarang juga sedang dilakukan koreksi untuk bursa saham, membuat keadaan dari nilai dolar AS tersebut terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi di dalam pasar uang Eropa setelah dilakukan rebound.
Nilai EUR/USD akan melemah atau support dengan berada pada kisaran angka 1.2003. Kemudian turun kembali menjadi berada pada posisi 1.1990 sebagai salah satu posisi rendah selanjutnya.
Kemudian, jika terus terjadi keadaan support tersebut, posisi paling lemah dimungkinkan adalah 1.1980 hingga 1.1940. Ini bisa terjadi ketika nilai mata uang dolar Amerika Serikat terus menguat.
Namun, jika kemungkinan terjadi terkoreksi positif, maka akan naik hingga berada pada angka 1.2042. Kemudian saat berada pada keadaan resistance, kekuatannya bisa hinga berada pada angka 1.2068 hingga 1.2090.