Apa yang terjadi di pasar
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik di Kawasan negara Uni Eropa dapat kembali meningkat, akibat banyaknya proteksionisme dan konflik dari negara di dunia pada masa yang akan datang. Pertumbuhan ekonomi di Kawasan tersebut berada dibawah 1% dan diprediksi pada tahun depan tidak lebih tinggi dari 1%, dengan angka inflasi di level 2%. Proteksionisme dari negara Amerika Serikat serta perlambatan ekonomi di China akan membuat pertumbuhan ekonomi di Eropa menjadi semakin lemah. Selain itu konflik geopolitik di Timur Tengah dan Eropa Timur akan menjadi factor yang mempercepat perlambatan terjadi, menurut Tinjauan Stabilitas Keuangan Dwitahunan yang dirilis pada hari Rabu kemarin. Keadaan ini tentunya akan membuat Bank Sentral Eropa ECB akan kembali menurunkan suku bunganya guna meningkatkan konsumsi yang mempunyai data retail sales dilevel 0,5% dengan tingkat kepercayaan konsumen berada pada level minus.
Disisi lain Pemerintah Amerika Serikat menutup kedutaan besar mereka di Kyiv, karena adanya informasi bahwa Rusia akan meningkatkan serangan ke wilayah Ukraina. Ketegangan Moskow dan Washington meningkat setelah Pemerintah AS memberikan ijin untuk menggunakan rudal ATACMS buatan AS guna menyerang fasilitas militer Rusia. Keadaan ini tentunya akan meningkatkan konflik geopolitik yang sudah memanas di Eropa Timur.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – EURUSD = Sideways Cenderung Bearish - GBPUSD = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2605 – 2637 dengan target 2679 – 2712
Stoploss 2540
Grafik XAUUSD time frame D1
EURUSD: SELL
Sell Limit: 1.0585 – 1.0716 dengan target 1.0304 – 1.0422
Stoploss 1.0907
Grafik EURUSD time frame D1
GBPUSD: SELL
Buy Limit: 1.2701 – 1.2793 dengan target 1.2491 – 1.2575
Stoploss 1.2945
Grafik GBPUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.