Apa yang terjadi di pasar
Ketidakpastian pasar keuangan di Amerika Serikat menimbulkan reaksi risk off pada akhir pekan lalu. Meredanya euphoria terpilihnya Presiden Trump menjadi Presiden AS ke 47 dan melemahnya data Retail Sales Amerika Serikat, membuat indeks saham Dow Jones turun 0,7%, S&P 500 turun 1,32% dan Nasdaq Composite turun 2,24%. Keadaan ini tentunya tidak lepas dari pernyataan Ketua Fed Jerome Powell di Dallas yang tidak akan terburu-buru dalam memangkas suku bunga. Presiden Boston Fed Susan Collins bahkan menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga pada bulan depan bukanlah suatu kepastian. Walaupun demikian indicator CME Group memperlihatkan adanya peningkatan hasil survey dalam pemotongan suku bunga 25 bps pada bulan Desember turun dari 80,7% menjadi 59,9%. Keberadaan data ekonomi serta perubahan underlying sentiment yang ada tentunya dapat menimbulkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kedepannya, mengingat suku bunga yang tinggi dalam jangka waktu lama, akan mengakibatkan resesi.
Tim perdagangan dan kebijakan luar negeri Presiden terpilih Donald Trump diprediksi akan mengambil sikap yang agresif terhadap China, sehingga banyak perusahaan AS mengkhawatirkan terjadinya balasan dari China. Gangguan rantai pasokan, harga yang lebih tinggi dan dapat menghilangkan lapangan pekerjaan kedepannya merupakan resiko yang dapat dihadapi pengusaha AS kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2472 – 2529 dengan target 2602 – 2657
Stoploss 2389
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 155.08 – 156.26 dengan target 151.41 – 152.67
Stoploss 158.52
Grafik USDJPY time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6420 – 0.6455 dengan target 0.6508 – 0.6549
Stoploss 0.6361
Grafik AUDUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.