Saat ini pair antara USD / JYP sedang terus mengalami bearish pada pasar berlanjut di hari Kamis tanggal 16 Maret 2023 kemarin. Hal tersebut juga menjadi dampak dari pelemahan terjadi pada nilai mata uang Dolar Amerika Serikat.
Dalam perdagangan, nilai dari dolar AS sendiri sedang melemah dibandingkan dengan banyak rival utamanya. Secara teknikal untuk pair sendiri telah dibuka dengan posisi rendah di awal perdagangan berlangsung ketika penutupan negatif sebelumnya.
Kemudian, kondisi ini ternyata masih terus berlangsung, dengan meluncur berada pada posisi mendekati nilai support kuat. Hal tersebut, pastinya langsung menjadi perhatian bagi para pelaku pasar mengenai kondisi terkini dari pasangan mata uang.
Di perkiraan selanjutnya, harus dipahami serta didapatkan informasi lebih detail agar mampu mengatasi keadaan terjadi selanjutnya. Nilai dari Yen Jepang terapresiasi pada posisi terbaik mereka 132 per dolar.
Angka tersebut, bisa dikatakan terkuat ketika dihitung dengan perbandingan 4 minggu sebelumnya. Hal tersebut juga terjadi di tengah kuatnya permintaan mengenai safe haven pasca krisis Credit Suisse sedang terjadi.
Untuk krisis mengenai Credit Suisse sendiri juga memberikan beberapa tekanan tersendiri bagi beberapa perbankan skala global. Diketahui bahwa saham dimiliki oleh Credit Suisse sendiri sudah mengalami penurunan mencapai 25 %.
Hal tersebut, terjadi setelah pemegang saham utama mereka memberikan keputusan terbaik dinilai mereka. Dari Saudi Nation Bank sebagai pemegang saham utama, telah menghentikan suntikan likuiditas secara lebih lanjut.
Kondisi dari Mata Uang Yen Saat Ini
Meskipun disebutkan sedang berada pada kondisi yang baik serta terus mengalami peningkatan positif Yen Jepang. Namun rupanya mereka juga sedang berada pada keadaan secara fundamental sedang mendapat tekanan dari risalah pertemuan Bank of Japan.
Diketahui pertemuan telah diadakan pada bulan Januari sebelumnya masih menjadi sebuah perdebatan. Ditunjukkan dengan perlunya mempertahankan kebijakan mengenai ultra longgar masih dibutuhkan bagi para pelaku pasar.
Dari pihak BOJ sendiri juga masih tetap mempertahankan mengenai kebijakan mereka sendiri untuk bisa digunakan dalam jangka lama. Hal tersebut juga ditujukan agar bisa mencapai pada target inflasi diinginkan sebanyak 2 % saja.
Meskipun begitu, pastinya untuk solusi kebijakan ini akan cukup membutuhkan waktu nantinya. Jadi semakin lama dilakukan akan terus berlanjut serta melihat kembali mengenai keberlanjutan terjadi di masa mendatang dan stabil.
Pihak BOJ telah memberikan penetapan tersendiri mengenai kebijakan dalam hal suku bunga sangat rendah. Hal tersebut, disebutkan tidak akan mengalami perubahan hingga bulan sekarang atau Maret 2023 sebagai langkah diambil.
Hal tersebut, juga telah ditegaskan ketika pertemuan terakhir mengenai kebijakan telah diberikan. Dari pihak Gubernur Haruhiko Kuroda memberikan informasi secara jelas mengenai peraturan tersebut sebelum dirinya mulai pensiun.
Sedangkan terhadap dolar yang saat ini sedang mulai mengalami pelemahan, nilai Yen Jepang sedang meningkat. Hal tersebut, memberikan dampak positif dalam perdagangan serta membuat pelaku pasar merasa cukup aman.
Dolar AS Masih Dibayangi Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Meskipun sekarang indeks dolar sedang menunjukkan pada pergerakan lebih kuat mereka. Namun dari Dolar Amerika Serikat sendiri sedang mulai bertarung dengan berbagai rival utama mereka di perdagangan pada sesi pasar Eropa.
Pada perdagangan sesi Eropa tersebut, mata uang ini hanya dapat bergerak secara terbatas saja. Hal tersebut terjadi setelah rebound kuat saat sesi perdagangan global sebelumnya telah memberikan banyak dampak positif.
Untuk Dolar Amerika Serikat sendiri masih mendapatkan ancaman dari spekulasi mengenai penurunan terhadap duku bunga Federal Reserve. Keadaan terjadi, kemungkinan bisa cukup menakutkan serta dapat berdampak pada krisis perbankan surut.
Kemudian secara teknikal untuk analisis dari pasangan mata uang USD / JYP sendiri sedang memiliki potensi mengalami bearish di skala H4. Mereka kemungkinan akan berada pada kondisi tersebut pada beberapa waktu mendatang.
Pair tersebut akan terus berada pada nilai 132.87 untuk skala dijangkau di waktu dekat. Selain itu, bisa juga berusaha untuk naik kembali pada posisi lebih baik 133.49 jika terdapat sisi positif didapatkan oleh nilai Dolar AS.
Jika terus konsisten resisten kuat, dapat mencapai nilai 134.88. Selain itu jika bergerak terbalik turun bisa kembali di angka 132.49. Kemudian jika terus tidak kunjung membaik posisi support bisa meluncur hingga berada pada nilai 131.98.