Apa yang terjadi di pasar
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan pada hari Jumat, bahwa data pertumbuhan lapangan kerja di negara tersebut terlihat meningkat. Penggajian non pertanian melonjak 256K pada bulan Desember 2024 dan diatas perkiraan 155K. Sedangkan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, walaupun upah pekerja per jam turun dari 0,4% menjadi 0,3%. Keadaan ini tentunya membuat imbal hasil obligasi Amerika Serikat kembali naik dan indeks saham terlihat melemah dalam 6 minggu terakhir. Data tenaga kerja AS yang solid ini tentunya membuat The Fed bernapas lega karena secara umum angka inflasi cenderung stagnan, data tenaga kerja solid dan pertumbuhan ekonomi, terlihat lebih baik dibandingkan negara maju lainnya. Keinginan The Fed untuk menahan suku bunga pada pertemuan akhir bulan dapat terealisasi sambil menunggu kebijakan fiscal yang akan mulai dirilis setelah pelantikan Presiden AS ke 47 Donald Trump.
Rencana kebijakan Trump untuk mendeportasi massal imigran illegal akan mempunyai berdampak pada perekonomian Amerika Serikat Para pengamat khawatir kebijakan Trump, dapat menimbulkan kesenjangan dalam angkatan kerja, yang pada akhirnya akan membebani harga barang dan jasa kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Bearish - EURJPY = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2646 – 2679 dengan target 2705 - 2731
Stoploss 2592
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29
Stoploss 162.49
Grafik USDJPY time frame D1
EURJPY: SELL
Sell Limit: 161.96 – 163.25 dengan target 159.12 – 160.69
Stoploss 165.25
Grafik EURJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.