Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Nilai Tukar Mata Uang GBP/USD Naik di Malam Paskah

Nilai Tukar Mata Uang GBP/USD Naik di Malam Paskah

by Didimax Team

Setelah sempat mengalami penurunan nilai tukar, kini mata uang Great Britain Poundsterling (GBP) terhadap United States Dollar (USD) mulai merangkak naik. Di malam paskah, nilai tukar mata uang GBP/USD diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Kabar tersebut tentu menjadi hadiah “malam paskah” bagi para investor yang bergerak di pasar valas atau forex.
 
Para pengamat ekonomi global menyatakan bahwa pergerakan nilai tukar mata uang GBP/USD ini meningkat karena beberapa faktor. Alhasil, para investor dapat bernafas lega karena nilai tukar mata uang GBP/USD kembali normal. 
 
Sebab, di pertengahan hingga akhir bulan Maret 2021 lalu terjadi penurunan nilai tukar GBP/USD. Sehingga, para investor mengalami kerugian cukup besar setelah mereka melakukan kesalahan prediksi dalam pasar forex. 
 
Para investor tidak cermat dalam menentukan efek dari kebijakan yang dirilis oleh Joe Biden. Akibatnya, nilai tukar Dollar AS sempat naik, harga emas berjangka menurun yang berimbas pada penurunan nilai tukar mata uang GBP/USD selama dua sesi penuh.
 
 

Faktor-Faktor Penyebab Peningkatan Nilai Tukar Mata Uang GBP/USD

 
Peningkatan nilai tukar mata uang GBP/USD ini disebabkan oleh beberapa faktor. Alhasil, peningkatan indeks nilai tukar ini menjadi “angin segar” bagi para investor yang terjun di bidang pasar valas atau forex. Untuk itu, ini dia beberapa faktor yang menjadi penyebab peningkatan nilai tukar mata uang GBP/USD. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
 
1. Laporan Blockbuster AS NFP
 
Faktor pertama, laporan blockbuster AS non farm payroll (NFP). Laporan blockbuster ini sangat positif bagi pergerakan pasar valas. Oleh sebab itu, nilai tukar GBP/USD pun mengalami peningkatan cukup signifikan. Alhasil, kerugian akibat pelemahan nilai tukar di dua sesi sebelumnya akan terbayar setelah laporan blockbuster AS NFP dirasa sangat positif bagi pasar forex.
 
2. Suasana Risk-On Untuk Safe-Haven Dollar AS
 
Faktor kedua, suasana Risk-On untuk safe-haven Dollar AS ini memberikan dampak cukup signifikan. Bahkan, suasana Risk-On untuk safe-haven Dollar AS ini menyebabkan peningkatan nilai tukar mata uang dunia, termasuk GBP/USD.
 
3. Distribusi Vaksin Virus Corona Dinilai Berhasil
 
Faktor ketiga, proses distribusi vaksin virus corona ini dinilai berhasil. Meskipun Uni Eropa menerapkan pajak sementara vaksin virus corona, namun beberapa Negara tetap patuh atas aturan tersebut. 
 
Sehingga, tingkat perekonomian Inggris Raya dirasa kembali normal. Sebab, Inggris Raya dinilai berhasil mengendalikan peredaran virus corona varian terbaru. Tentu saja, kabar tersebut membuat pergerakan nilai tukar mata uang GBP/USD mulai merangkak naik.
 
4. Pelonggaran Kebijakan Lockdown
 
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mulai melonggarkan kebijakan lockdown. Beberapa toko atau ritel mulai diperbolehkan beroperasi. Hal ini tentu saja untuk mendukung perekonomian Negara setelah lockdown total sejak varian corona ditemukan di Inggris Raya.
 

Adakah Potensi Pelemahan Nilai Tukar Dollar AS Ketika GPB/USD Meningkat

 
Potensi pelemahan nilai tukar Dollar AS ketika GBP/USD meningkat ini tentu masih bisa terjadi. Terlebih, the fed sedikit ragu terkait kebijakan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Memang, baru-baru ini Joe Biden mengisyaratkan untuk membuat kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tukar mata uang Dollar AS.
 
Tercatat, kebijakan yang diteken oleh Joe Biden ini cukup riskan dan terlalu berisiko. Joe Biden menggelontorkan sekitar US$ 2 Triliun yang nantinya akan dibagi atas beberapa sektor. Kebijakan tersebut membuat hasil obligasi AS kembali di ambang batas 1,70%. Oleh sebab itu, kebijakan yang diambil oleh Joe Biden ini berisiko melemahkan nilai tukar Dollar AS.
 
Alhasil, kemungkinan penurunan nilai tukar Dollar AS terhadap mata uang dunia ini membuat para investor berpikir dua kali untuk berinvestasi. Para investor lebih memilih berinvestasi mata uang GBP yang mengalami peningkatan cukup pesat terhadap USD. 
 
Selain itu, para investor juga mencoba peluang berinvestasi emas berjangka. Sebab, nilai harga emas berjangka ini mengalami kenaikan cukup signifikan di tengah penurunan nilai tukar Dollar AS. Oleh sebab itu, Joe Biden diharapkan mampu melihat situasi terkini agar nilai Dollar AS kembali naik seperti dua sesi sebelumnya.
 
Nilai tukar mata uang GBP/USD mulai merangkak naik setelah pasar Eropa ditutup pada malam paskah. Kenaikan mata uang GBP/USD ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk potensi pelemahan mata uang Dollar AS karena pandangan The Fed yang was-was terhadap kebijakan Joe Biden.