Keadaan dari forex saat ini, sedang perlu dipantau kembali bagi setiap investor untuk kondisi terbaru. Pastinya dengan berbagai perubahan serta dengan banyak peristiwa nantinya akan terjadi, bisa memberikan berbagai hal baru.
Bukan hanya itu saja, mengenai pelemahan dari Dolar Amerika Serikat juga menjadi salah satu berita utama. Terhadap Euro serta rentan secara keseluruhan terhadap seluruh komoditas lainnya juga merupakan perhatian tersendiri.
Meskipun data dari manufaktur AS sendiri yang solid telah memberikan kehidupan di pasar konsolidatif. Namun rupanya hal tersebut juga tetap terpengaruh menjelang peristiwa – peristiwa besar akan terjadi mendatang.
Dari pasar sendiri juga sedang mengantisipasi akan adanya data inflasi mendatang dari antiopodean. Selain itu Amerika Serikat pada hari Kamis juga akan mulai melakukan update mengenai pertumbuhan perekonomian mereka.
Maka dari itu, pada tanggal 25 Januari 2023 saat ini, menjadi situasi menegangkan untuk menunggu hari esok. Pastinya rilis data diberikan bisa membuat perubahan besar pada keadaan pasar sehingga harus diantisipasi dengan baik oleh investor.
Kemudian untuk pertama aktivitas dari bisnis Zona Euro juga secara mengejutkan kembali ke pertumbuhan moderat. Kemudian pada bukan Januari juga yang membantu mendorong mata uang tunggal mulai hadir.
Nilai dari EUR / USD lebih tinggi 0,09 % di angka $ 1,0881 sedikit di bawah level tertinggi 9 bulan sebelumnya $ 1,0927. Untuk nilai tertinggi ini dicapai pada hari Senin lalu dengan mendapatkan dukungan dari pandangan bahwa ekonomi Zona Euro berjalan baik.
Meskipun terdapat padangan bahwa ekonomi zona Euro tersebut berjalan dengan baik. Namun masih ada tekanan harga yang kuat terjadi dalam perekonomian dalam mata uang sehingga masih harus diwaspadai kembali.
Kondisi Mata Uang Saat Ini
Pada awal minggu untuk nilai dari Euro dalam penawaran harga beli oleh pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) menyatakan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga. Kenaikan diperkirakan sebesar 50 basis poin di bukan Februari serta Maret mendatang.
Kenaikan ini, disebutkan akan terus meningkat pada bukan – bulan berikutnya di tahun 2023. Kemudian nilai dari dolar AS sendiri juga mendekati pada level tertinggi 1 minggu terhadap mata uang Yen sekarang.
Setelah sebelumnya telah melepaskan kenaikan sebentar namun tetap berada pada level di atas terlemahnya sejak bukan Mei. Hal tersebut terjadi menjelang tinjau mengenai kebijakan telah dibuat oleh Bank of Japan (BOJ).
Namun dari pihak BOJ sendiri tetap membiarkan untuk kebijakan dimiliki tetap tidak mengalami perubahan. Sehingga memungkinkan untuk pergerakan lebih tinggi lagi nilai USD / JYP untuk masa mendatang bisa menyentuh 131,11.
Kondisi dari GBP / USD juga menjadi pasangan dengan performa cukup buruk saat ini. Mereka telah turun sebanyak 0,34 % pada hari tersebut menjadi berada pada angka 1,2263 setelah rilis survei menunjukkan aktivitas ekonomi turun.
Aktivitas ekonomi swasta Inggris mengalami penurunan menjadi salah satu akibat dari kemrosotan. Pada tingkat tercepat juga sudah diprediksi dalam dua tahun di bukan Januari ini akan mengalami perubahan besar nantinya.
Nilai dari USD / CAD juga berakhir datar di hari ini dengan setelah bergerak di level rendah mereka 1,3346. Kemudian untuk level tertinggi sejauh ini adalah hingga berada pada angka 1,3413 saja untuk sekarang.
Keadaan Dialami Oleh Komoditas Lainnya
Sementara itu, nilai dari saham – saham Amerika Serikat sedang mulai bergejolak sehingga memberikan perubahan pasar. Untuk kondisi perdagangan yang berombak pada pasar valas di hari Selasa sebelumnya juga memberikan efek.
Sedangkan pada imbal hasil obligasi 10 tahun AS juga turun menjadi sebanyak 4 bp saja. Mereka hanya berada pada angka 3,4 % saja sehingga dapat dikatakan cukup rendah untuk saat ini, jadi cukup memberikan banyak perubahan.
Selain itu, untuk WTI juga turun 1,8 % di angka USD 80,15 / bbl sekarang. Nilai komoditas Emas juga turun menjadi 0,3 % berada di angka $ 1.933,3 / oz telah mengalami penurunan sehingga harus diwaspadai.
Bitcoin juga berubah di hari tersebut berada di nilai $ 22,973 stabil melonjak di sekitar sepertiga. Untuk nilainya sejak awal Januari, perubahan juga akan terjadi ke depannya dengan rilis data inflasi Australia juga Selandia Baru sebagai kunci.