Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Pasar Obligasi Amerika Serikat Melemah

Pasar Obligasi Amerika Serikat Melemah

by Reza Aswin

Apa yang terjadi di pasar

     Setelah naik dalam 3 minggu terakhir, imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat melemah di pasar obligasi. Naik nya Imbal hasil obligasi tenor 10 tahun AS dari 4,1% ke level 4,62 dalam bulan Desember ini, akhirnya turun ke level 4,53% tadi malam. Tidak ada alasan yang jelas atas penurunan ini selain volume pasar mengecil dan investor mulai meninggalkan pasar ekuitas jelang penutupan pasar di tahun baru. Dampak dari penurunan imbal hasil obligasi AS ini tentunya membuat penguatan mata uang US Dollar seolah terhenti sehingga membuat saham AS masih terlihat melemah, walaupun banyak pengamat mengatakan bahwa Santa Rally belum selesai, tetapi pasar saham AS terus melemah dalam 2 hari terakhir.  Ketidakpastian, tidak adanya berita besar dan tidak adanya data ekonomi menyebabkan pasar kehilangan volume dan volatilitas di pasar keuangan. Tidak hanya di pasar keuangan Amerika Serikat, pasar keuangan Eropa pun, melemah di ujung tahun 2024 dan akan tutup lebih awal. Wait and See merupakan pilihan banyak pelaku pasar pada hari ini

“ Selamat Tahun Baru 2025 “

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2570 – 2610 dengan target 2652 – 2679

Stoploss 2506

Grafik XAUUSD time frame D1

 

USDJPY: SELL

Sell Limit: 158.20 – 159.63 dengan target 153.81 – 155.29

Stoploss 162.49

Grafik USDJPY time frame D1

 

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.