Apa yang terjadi di pasar
Presiden Donald J Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke 47. Pada hari pertama Trump menjadi Presiden, dia menetapi janjinya untuk mengumumkan “ Keadaan Darurat Energi Nasional” dan mengakhiri “ Kesepakatan baru Hijau”. Trump mengatakan bahwa naiknya angka inflasi yang saat ini, terjadi karena adanya kenaikan harga energi, sehingga perlu adanya kebijakan untuk membuka semua ladang minyak di Amerika Serikat serta merampingkan regulasi yang ada. Amerika Serikat merupakan produsen minyak mentah terbesar di dunia selama bertahun tahun melampaui Arab Saudi dan Rusia, sehingga dengan kebijakan ini dapat membuat angka inflasi global turun begitupun harga minyak dunia, sekaligus penguatan ekonomi domestic maupun global.
Sedangkan untuk kenaikan tarif perdagangan, Trump masih menunda pada hari pelantikannya, tetapi menerbitkan momerandum perdagangan luas pada hari Senin yang mengarahkan badan badan Federal untuk mempelajari dan menilai praktik praktik perdagangan yang tidak adil dan kebijakan mata uang dengan negara lain, terutama China, Kanada dan Meksiko. Dampak yang terjadi saat kenaikan tarif diteliti ulang, maka menyebabkan para pelaku pasar melakukan risk on dalam beberapa waktu kedepan, dimana indeks saham Amerika Serikat menguat saat berita ini dirilis oleh banyak kantor berita dunia.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish - AUDUSD = Sideways Cenderung Bullish - USDJPY = Sideways Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2662 – 2694 dengan target 2731 - 2759
Stoploss 2611
Grafik XAUUSD time frame D1
AUDUSD: BUY
Buy Limit: 0.6126 – 0.6176 dengan target 0.6263 – 0.6325
Stoploss 0.6031
Grafik AUDUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 156.67 – 157.85 dengan target 153.81 – 155.01
Stoploss 159.91
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.