Perang Mata Uang dan Emas: Pertarungan Geopolitik di Pasar Keuangan
by
Leo Andre D
Harga emas mengalami peningkatan signifikan, mencapai level tertinggi dalam satu minggu yang didorong oleh beberapa faktor fundamental dan teknikal pasar keuangan global.
Dinamika Pasar:
- Kelemahan dolar AS menjadi katalis utama kenaikan harga emas, membuat logam mulia ini lebih menarik bagi investor internasional.
- Ekspektasi kebijakan Federal Reserve menjadi fokus utama, dengan pasar memperkirakan 58,8% kemungkinan penurunan suku bunga 25 basis poin pada Desember.
- Ketidakpastian geopolitik, termasuk konflik Rusia-Ukraina, semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Faktor Pendukung Kenaikan:
- Penurunan suku bunga potensial membuat emas lebih menarik
- Tekanan inflasi yang masih ada di pasar tenaga kerja AS
- Aksi ambil untung setelah reli dolar AS sebelumnya
Proyeksi dan Sentimen: Pasar memandang pergerakan harga emas akan sangat bergantung pada:
- Pernyataan pejabat Federal Reserve
- Data ekonomi yang akan dirilis
- Dinamika geopolitik global
Indikator Teknikal:
- Harga spot emas naik 0,4% menjadi $2.623,54 per ons
- Harga berjangka AS naik 0,5% menjadi $2.627,60
- Target terdekat: $2.700
- Skenario optimis: $2.750
- Skenario konservatif: Pertahankan level $2.600
Kesimpulan: Emas berada dalam fase akumulasi positif, dengan potensi kenaikan lebih lanjut tergantung pada kebijakan moneter dan kondisi geopolitik global.