Makanan dan minuman asli Indonesia berhasil menarik perhatian peserta Halal Nigeria Expo 2021. Acara ini digelar di Trade Convention Center Abuja, Nigeria pada tanggal 20 September 2021. Acara yang digelar mulai tanggal 14 hingga 16 September 2021 itu menjadi wadah yang bagus untuk produk makanan dan minuman asli Indonesia. Sepanjang acara berlangsung banyak peserta yang tertarik dengan produk Indonesia.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, sukses memamerkan produk-produk yang pesertanya berasal dari dua negara yaitu Taiwan dan Malaysia. Didi Sumedi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional menjelaskan bahwa semua produk makanan minuman (mamin) diakui oleh masyarakat Nigeria karena memiliki sertifikat halal.
Dihadiri Oleh 2 Perusahaan Besar Indonesia
Untuk perusahaan yang mengikuti acara Halal Nigeria Expo adalah CV Jaya Abadi dan PT Jamu Sidomuncul Tbk. CV Jaya Abadi membawa produk Teh Dandang, Teh Sosro, suplemen, kopi ginseng, Havila minuman jahe dan Orang Tua Group. Adapun untuk perusahaan PT Jamu Sidomuncul Tbk membawa produk dalam bentuk bubuk dari minuman berenergi.
Berhasil Meraup Banyak Keuntungan
Untuk peserta dari PT Sidomuncul Tbk diwakili oleh Muncul Nigeria Limited di mana perusahaan ini ada di Nigeria. Berhasil mencuri perhatian di mata masyarakat dunia, sebanyak 75 perusahaan meminta untuk melakukan import produk dan menawarkan diri menjadi reseller atau distributor. Transaksi yang berhasil masuk berkat penjualan produk di Halal Nigeria Expo sebesar 120 ribu USD.
Adapun total inquiry yang masuk ke dua perusahaan perwakilan Indonesia adalah 170, dengan rincian 100 inquiry ke CV Jaya Abadi dan 70 inquiry ke PT Jamu Sidomuncul Tbk. Lagos Hendro Jonathan selaku Kepala ITPC menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk memasarkan produk halal Indonesia ke seluruh dunia.
Ia juga menambahkan walaupun di Nigeria sendiri belum ada sebuah badan yang mengeluarkan sertifikat halal tetapi beberapa organisasi muslim Nigeria telah melakukan kerja sama dengan badan sertifikasi halal di dunia. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Memang di Nigeria sendiri, pemerintahnya belum membentuk sebuah badan untuk mengeluarkan sertifikat halal bagi produk mamin yang dihasilkan.
Nigeria Halal Expo merupakan sebuah acara yang di dalamnya berisi pameran dari produk-produk halal di dunia seperti jasa sertifikasi halal, fashion mulim, makanan dan minuman. Sampai acara berakhir ada sekitar 600 peserta yang datang berkunjung untuk melihat produk-produk halal di beberapa titik di Nigeria.
Berhasil Masuk ke 5 Besar Peringkat Dunia
Indonesia berhasil menempati peringkat 4 dunia dalam kategori nilai indikator ekonomi. Data ini diambil dari Global Islamic Economy Report 2020/2021. Sedangkan Indonesia berhasil menduduki peringkat 3, 4 dan 5 secara berturut-turut dalam kategori modest wear, makanan, minuman dan rekreasi media.
Untuk negara penyelenggara yakni Nigeria berada di peringkat ke 13 dalam berdasarkan data dari Global Islamic Economy Report. Untuk kategori makanan, minuman, media, rekreasi dan modest wear, Nigeria adalah satu-satunya negara yang ada di Benua Afrika berhasil menempati posisi 15.
Mayoritas Penduduk Nigeria Muslim
Nigeria Bureau of Statistics menjelaskan bahwa Nigeria adalah negara yang mayoritas penduduknya muslim sebanyak 53,5 persen. Pemeluk agama lain yakni Kristen 35,3 persen, Katolik 10,6 persen. Adapun untuk sisanya yaitu 0,6 persen memeluk agama lain.
Hendro juga melanjutkan bahwa “sertifikasi halal itu sangat penting karena dapat menjadi nilai tambah untuk memasarkan produk dari Nigeria. Pemasaran ini dikhususkan pada Nigeria di sebelah utara di mana populasi penduduknya itu orang Muslim.”
Penjualan Mamin Indonesia Mencapai Milyaran Dolar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerangkan bahwa Indonesia telah menjual banyak produk ke Nigeria hingga mendapatkan keuntungan mencapai USD 1,23 miliar di bulan Januari hingga Juli 2021. Untuk jumlah ekspor non migas di Januari – Juli 2021 ke Nigeria tercatat sebanyak USD 43,59 juta. Kemendag juga mendata bahwa aktivitas ekspor ke Nigeria mengalami peningkatan sebesar 20,88 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Hal ini menandakan bahwa produk dari Indonesia berhasil mencuri perhatian warga dunia. Rata-rata semua produk di Indonesia sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.