RBA Tetap Tahan Suku Bunga di 4,35% Sesuai Ekspektasi
by
Roni Budi Santoso
Gubernur RBA Michele Bullock Jelaskan Keputusan Pertahankan Suku Bunga di Level Tertinggi 12 Tahun
Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA), Michele Bullock, memberikan penjelasan dalam konferensi pers terkait keputusan mempertahankan suku bunga tunai resmi (OCR) di 4,35%. Keputusan ini menandai pertemuan kesembilan berturut-turut di bulan Desember di mana suku bunga tetap berada di level tertinggi selama 12 tahun terakhir.
Meski demikian, bank sentral menunjukkan perubahan nada yang lebih lunak dari sikap hawkish sebelumnya, memberikan sinyal kemungkinan peralihan menuju pendekatan dovish pada awal tahun depan.
Dalam format pelaporan baru yang mulai diterapkan tahun ini, Bullock juga menjawab berbagai pertanyaan dari awak media, memberikan transparansi lebih atas kebijakan moneter RBA.
Kutipan Penting dari Konferensi Pers RBA
-
Inflasi Masih Tinggi: Inflasi mendasar tetap berada di level yang terlalu tinggi, meskipun terdapat tanda-tanda penurunan.
-
Ketidakpastian Prospek: Prospek ekonomi domestik dan global masih diselimuti ketidakpastian.
-
Keyakinan Terbatas: Dewan merasa tekanan inflasi mulai menurun sesuai prakiraan terbaru, tetapi tetap menyadari adanya risiko yang belum sepenuhnya reda.
-
Data-Driven Decision Making: Keputusan kebijakan akan terus bergantung pada data terbaru dan penilaian risiko yang berkembang.
-
Aktivitas Ekonomi: Data terkini menunjukkan aktivitas ekonomi yang beragam, namun secara keseluruhan lebih lemah dari ekspektasi bulan November.
-
Ketidakpastian Global: Prospek ekonomi global juga mencerminkan tingkat ketidakpastian yang tinggi.
-
Tekanan Upah Mereda: Tekanan upah menurun lebih signifikan dari perkiraan pada laporan SMP bulan November.
-
Kebijakan Restriktif: Dengan mempertimbangkan data terkini, dewan menilai kebijakan moneter saat ini tetap bersifat restriktif dan berjalan sesuai yang diharapkan.
Ringkasan Pernyataan Kebijakan Moneter RBA
-
Risiko Inflasi: "Risiko kenaikan inflasi telah mereda, tetapi ini bukan berarti risiko tersebut sepenuhnya hilang."
-
Pernyataan yang Disengaja: "Perubahan dalam redaksi pernyataan kebijakan kami merupakan langkah yang disengaja."
-
Kondisi Data: "Dewan mencatat bahwa data ekonomi belakangan ini menunjukkan pelemahan."
-
Fokus pada Data: "Kami akan terus memantau seluruh data, termasuk data ketenagakerjaan, untuk membuat keputusan ke depan."
-
Kebijakan Suku Bunga: "Tidak ada diskusi mengenai penurunan suku bunga saat ini. Namun, kami juga tidak membahas potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut."
-
Inflasi yang Tidak Pasti: "Saat ini, kami belum dapat memastikan kapan inflasi akan benar-benar berada pada tingkat yang stabil."
|
AUDUSD Hourly Chart
|
Reaksi AUD/USD terhadap Keputusan Suku Bunga RBA
Keputusan RBA untuk memperpanjang jeda dalam kenaikan suku bunga memicu pelemahan dolar Australia. Pasangan mata uang AUD/USD turun signifikan sebesar 0,87% pada hari ini dan diperdagangkan di level 0,6395 saat laporan ini ditulis.