Nilai dari mata uang EUR/USD di perdagangan umum sedang mengalami penurunan hingga berada pada nilai 1.1850 terhadap dolar Amerika Serikat. Keadaan tersebut dipengaruhi oleh pemulihan juga Euro sedang terpukul.
Komentar diberikan oleh Presiden ECB Lagarde sangat berpengaruh pada keadaan pasar terkini yang dovish. Selain itu, investor juga terus mengikuti kabar terbaru mengenai kenaikan dari kasus terjangkit virus corona.
Kenaikan kasus disebabkan oleh munculnya varian baru beria Delta dan masih ada penantian dikeluarkannya angka inflasi oleh Amerika Serikat. Selanjutnya terjadi penguatan terhadap dolar AS.
Penguatan tersebut telah merubah nilai dari EUR/USD menjadi 1.1860. Perlu diketahui jika varian baru dari virus corona yaitu Delta sedang menyebar luas di kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Terlebih untuk kawasan Eropa, sebelumnya Euro sudah mendapatkan keuntungan dari kenaikan mata uang mereka. Disebabkan oleh keberhasilan juga peningkatan vaksinasi di Eropa telah membuka kembali pasar.
Pembukaan kembali pada pasar ekonomi menjelang musim panas memberikan hal positif bagi investor. Peningkatan sistem imun, juga membuat peningkatan terhadap nilai dari mata uang secara signifikan.
Di Eropa sendiri setelah vaksinasi telah meluas, sistem imun juga semakin meningkat. Akan tetapi, meluasnya varian baru dari virus corona baru – baru ini, kembali meresahkan dan memberikan risiko besar.
Selain itu, ini juga memberikan ancaman berupa gagalnya liburan dengan pemberlakuan kembali lock down. Pada negara Spanyol juga Portugal telah terlebih dahulu mengalami peningkatan kasus.
Sedangkan negara lainnya seperti Belanda dilaporkan jika kasus baru Covid – 19 sudah mencapai 800 % lebih kenaikannya. Tentu saja ini sudah menjadi darurat bagi Presiden Prancis Emmanuel Marcon.
Keadaan EUR/USD dan Peningkatan Kasus Covid - 19
Peningkatan kasus terjangkit virus corona, telah banyak meresahkan bagi para investor juga pelaku pasar. Tentu saja optimisme yang sudah didapatkan setelah vaksinasi berhasil mulai menurun kembali.
Akibatnya nilai dari mata uang juga mulai menurun. Seperti contohnya untuk EUR/USD sendiri yang langsung menurun untuk per tanggal 13 Juli tahun 2021 kemarin sebagai salah satu akibatnya.
Arahan secara tepat dari pemimpin negara mulai dari banyak populasi mendapatkan vaksin secara meningkat. Penyuntikan secara lebih cepat dengan melakukan kampanye besar – besaran juga harus dikembangkan.
Kemungkinan besar yang akan terjadi adalah pergerakan penyuntikan vaksin masih terbatas karena gelombang keterbatasan rumah sakit. Selain itu, ini juga tidak berlangsung lama setelah vaksinasi telah dilakukan.
Maka dari itu, tetap terjadi kemunduran mungkin saja terjadi ketika vaksinasi belum dilakukan secara maksimal. Sementara itu, di AS sendiri untuk kasus terinfeksi sudah mulai naik kembali sebanyak 60 %.
Namun, kasus terinfeksi tersebut terjadi kenaikan pada negara bagian kecil di AS. Maka dari itu, tidak memiliki pengaruh cukup kuat pada pasar sehingga nilai mata uang dolar AS tidak terpengaruh.
Selain itu, peningkatan kasus di Amerika Serikat juga tidak banyak menaruh perhatian pelaku pasar. Hanya pada bagian – bagian tertentu tidak merata membuat keadaan menjadi lebih baik untuk mendukung dolar.
Keadaan tersebut bisa saja akan mendukung nilai dari mata uang dolar Amerika Serikat dikatakan berada pada posisi save haven. Mereka menjadi salah satu asset paling banyak dicari ketika masalah terjadi.
EUR/USD Terpukul! Akankah Ada Pemulihan Kembali?
Data per hari senin sebelumnya keadaan dari nilai mata uang EUR/USD sudah terpukul dikarenakan divergensi pada kebijakan moneter. Hal tersebut tentu saja memberikan pengaruh besar pada pasar.
Selain itu, dari Presiden ECB Lagarde juga memberikan keterangan ketika diwawancarai di akhir minggu menyatakan jika perubahan di kedepannya akan sangat berpengaruh. Arahan kedepan dilakukan di pertemuan selanjutnya.
Untuk pertemuan selanjutnya, akan dilakukan pada tanggal 22 Juli tahun 2021 mendatang. Kerangka baru mungkin dikeluarkan oleh ECB dan petunjuk baru juga sangat dinantikan oleh pelaku pasar.
Skema pembelian obligasi sudah diberikan petunjuk bisa diperpanjang hingga melewati pada bulan Maret tahun depan. Format baru ini memberikan dukungan lebih lama bagi investor, jadi sangat menguntungkan.
Dia juga melakukan penolakan pada setiap perkataan berhubungan dengan penarikan stimulus. Tentu saja, ini menjadi hal negatif bagi keadaan dari mata uang Euro, pada awal minggu Euro menurun.
Jika dilihat kembali secara menyeluruh untuk awal pekan ini keadaan dari EUR/USD sudah menurun. Ruang baru juga sudah dimiliki jika terjadi penurunan kembali nilai dari mata uang EUR/USD tersebut.