Berita

Rumah Pusat Edukasi Data Market Berita Perdagangan Setelah Terpuruk, Hari Ini Bursa Asia Kompak Naik

Setelah Terpuruk, Hari Ini Bursa Asia Kompak Naik

by Didimax Team

Setelah kemarin sempat dibuat cemas karena bursa perdagangan Asia-Pasifik terperosok jauh, sekarang ada gambar gembira. Pasar telah ditutup dengan hasil zona hijau. Mengikuti perkembangan positif dari Amerika Serikat juga.
 
Salah satu yang paling top adalah Nikkei 252 Jepang bergerak baik dan ditutup dengan 1,6% dengan posisi 30, 573, 9. Kemudian, Indeks Hang Seng Hong Kong naik menjadi 0,85%, sehingga sekarang ke 19.727,25, dan Shanghai Composite China terapresiasi 0,40%.
 
Dengan bagusnya status perdagangan Asia-Pasifik, sedikit melegakan banyak negara. Karena pada hari Rabu kemarin, memang banyak yang was-was. Terlebih lagi, status Amerika yang mungkin akan sulit membayar utang.
 

Indeks Perdagangan Asia-Pasifik Ditutup Hijau

 
Selain data yang telah kami sebutkan di atas, ada pula dari Straits Times Singapura menguat 0,43% ke 3.187,60, indeks ASX 200 Australia menguat 0,52% ke 7.236,8 dan indeks KOSPI Korea Selatan menguat 0,83% ke posisi 2.515,4.
 
Untuk indeks Saham Gabungan, hari ini memang tidak terhitung karena tanggal merah Kenaikan Isa Al-Masih. Akan kembali berjalan pada hari Jumat besok. Bursa Asia memang sempat terpuruk, belum lagi ketetapan Amerika Serikat dalam mengurus hutangnya, masih belum jelas.
 
Masyarakat juga sempat dibuat was-was karena hal tersebut. Tapi sekarang, justru bursa tersebut berubah dan ditutup rata-rata hijau. Berikut akan kami jabarkan perubahan indeksnya dari berbagai negara :
 
Untuk yang pertama ada AustraliaS7P/ASX 200 yang mengalami perubahan hingga0,52%. Cukup bagus memang.
 
Kemudian ada SSE Composite yang berasal dari China yang sekarang berada di 0,4% dengan kenaikannya.
 
Lalu Hang Seng Hongkong, seperti yang sudah dijelaskan di atas juga mengalami kenaikan hingga ke 0,85%.
 
Berlanjut ada Topix Index dari Jepang yang juga mengalami kenaikan sebesar1,14%.
 
FTSE Bursa KLCI dari Malaysia mengalami peningkatan juga dan berada di zona hijau dengan presentasenya 0,06%. Sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan bursa indeks lainnya.
 
Kemudian yang tadi di jelaskan di atas ada Straits Time dari Singapura yang mengalami kenaikan 0,49%.
 
KOSPI dari Korea Selatan yang mengalami kenaikan 0,83%. Sejak kemarin juga sudah terus naik dan aman.
 
Weighted Index yang berasal dari Taiwan dengan presentase kenaikannya adalah1,11%
 
Lanjut ada Set Index berasal dari Thailand dengan kenaikannya 0,5%.
 
Dan terakhir Nikkei 225 Index berasal dari Jepang juga kemarin aman, sekarang aman juga di 1,60%
 
Tapi ada satu indeks yang tidak mengalami kenaikan, tapi masih berada di Zona hijau, yaitu Filipina PSEI. Indeks satu ini mengalami penurunan sedikit, yaitu 0,1%.
 

Inilah Sebab Bursa Asia-Pasifik Kembali Menghijau

 
Apakah ada yang tahu mengapa bursa di Asia kini hijau, padahal kemarin yang bagus hanya Nikkei Jepang dan juga KOSPI dari Korea Selatan. Hal itu ternyata dikarenakan imbas positif dari perkembangan plafon utang pemerintah Amerika Serikat seperti yang sudah kemarin dibahas.
 
Pada hari Selasa, Joe Biden, Presiden AS memang sempat bertemu ketua DRP dari partai oposisi. Dan berdasarkan hasil pertemuan tersebut, Biden mengungkapkan dan meyakinkan sesuatu kepada masyarakat.
 
Biden mengatakan bahwa tidak akan membiarkan negara yang dipimpinnya mengalami gagal bayar utang. Hal itu dikarenakan parlemen juga telah memberi lampu hijau bahwa plafon hutang akan berlanjut.
 
Adanya informasi tersebut, sudah ada kelegaan sedikit bahwa ketidakpastian hutang yang tidak terbayar bisa ditekan, pasar keuangan global bisa saja kembali stabil atau bahkan memberi kesejukan sementara.
 
Jika membahas mengenai resesi yang kemungkinan akan terjadi di AS, tenang saja. Itu kemungkinan kecil dan mungkin akan berkurang. Seperti yang Anda ketahui, Amerika Serikat merupakan negara besar. Kekuatan ekonominya juga tidak main-main. 
 
Jadi, ketika perekonomian negara ini goncang, tentu mempengaruhi pasar keuangan global. Untuk itulah, dari sejak kemarin banyak dari bursa menunggu keputusan dari AS bagaimana nantinya. 
 
Barulah setelah itu, perekonomian pasar uang global, terutama Asia, akan kembali bekerja. Pada hari ini, ketua Parlemen, yaitu Kecin McCarthey juga menyampaikan bahwa Amerika tidak gagal dalam membayar utang. 
 
Hal yang sama juga disampaikan oleh Joe Biden, selaku Presiden AS saat berada di Gedung Putih, Buden mengatakan jika mereka akan bersatu bukan karena alternatif. Akan tetapi setiap pemimpin di ruangan akan memahami konsekuensi dari kegagalan.