Setelah sempat mencetak tertinggi harga harian tertinggi sekitar seminggu yang lalu, NZD/USD kembali bergerak naik. Terlebih lagi sudah ada topik pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina secara optimis sehingga membuat harga mata uang tersebut naik.
Namun sementara tolak ukur dari Wall Street mengalami penguatan yang cukup signifikan dari imbal hasil Treasury AS, emas mengalami pelemahan di tengah harapan besar gencatan senjata Rusia-Ukraina.
Harga emas yang melemah itu tentu sangat membuat banyak pelaku pasar khawatir karena diketahui bahwa emas merupakan asset paling penting untuk perekonomian dunia. Karena emas juga telah banyak menopang perekonomian dunia agar tetap stabil.
Sementara itu, kenaikan suku bunga sebesar 0.25% telah di dukung oleh Ketua Powell. Dan apabila mengutip pembicaraan dari Moskov-Kyiv, pasar sangat mungkin untuk di menangkan sehingga perekonomian global tetap stabil.
NZD/USD Sempat Berada Pada Puncak Tertinggi
Nilai jual NZD/USD telah mencetak angka mingguan tertinggi yaitu pada angka 0.6800. Penyebab hal tersebut terjadi adalah karena gambaran dari suasana risk-on didalam perdagangan pada hari Kamis pagi di wilayah Asia.
Berita utama seputar Ukraina sangat bisa di kaitkan dengan meningkatnya sentiment pasar. Lalu, Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan Federal Reserve atau Fed As Jerome Powel juga bisa di kaitkan pada peningkatan sentimen itu di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR.
Diskusi tentang gencatan senjata yang sedang terjadi antara Kyiv dan Moskov telah menimbulkan harapan perdamaian. Hal tersebut akan terjadi jika melihat kemungkinan topik perdamaian pada hari Kamis dengan dukungan kuat dari Ketua Fed Powell.
Faktor utama dari munculnya topik pembicaraan damai tersebut di sebabkan oleh kenaikan suku bungan yang di cetuskan oleh ketua Fed Powell. Itu karena peningkatan suku bunga yang akan terjadi ternyata sebesar 0.25%, bukan sebesar 0.50%.
Penting juga untuk di tekankan bahwa seorang negosiator Rusia diminta untuk berbagi cerita mengenai peluang putaran pembicaraan diplomatik di hari Kamis. Dalam baris yang sejajar, Interfax juga ikut ambil suara dalam pembicaraan tersebut.
”Gencatan senjata memiliki peluang terjadi sebab akan dibahas dalam pembicaraan yang mendatang bersamaan dengan delegasi Ukraina.” ungkap Interfax. Tentu gencatan senjata itu sangat di harapkan karena akan sangat berpengaruh pada perekonomian global.
Sebesar 0.25% Kenaikan Suku Bunga di Dukung Oleh Ketua Fed Powell
Pada sisi lain, Ketua Fed Jerome Powel menyampaikan pidato dua tahunannya secara sedikit hawkish karena memiliki penyampaian yang diikuti dengan kekhawatiran inflasi. Tentu inflasi merupakan masalah perekonomian serius yang selalu menjadi kekhawatiran.
Namun dalam pidato tersebut juga disebutkan bahwa kesiapan Ketua Fed Powell untuk menaikkan suku bunga sebesar 0.50% telah ditunjukkan jika memang diharuskan. Semua itu pastinya mempunyai tujuan untuk mempertahankan kestabilan ekonomi global.
Jika berbicara mengenai data, dari 388 ribu Ketenagakerjaan ADP Amerika Serikat mengalami perubahan yakni meningkat naik melebihi perkiraan yakni menjadi sebanyak 475 ribu pada bulan Februari.
Hal tersebut ternyata telah meningkatkan harapan untuk Nonfarm Payrolls atau NFP Amerika Serikat agar menjadi lebih kuat saat dirilis pada hari Jum’at. Namun di samping itu, ekspektasi dan pembacaan sebelumnya tentang Izin Mendirikan Bangunan Selandia Baru meleset.
Penurunan ekspektasi dan pembacaan sebelumnya tersebut juga terjadi pada Indeks Persyaratan Perdagangan untuk Q4 dalam negeri. Melesetnya ekspektasi dan pembacaan itu tentu telah membuat beberapa orang khawatir.
Dorongan baru juga akan lebih terlihat ketika pembicaraan Rusia-Ukraina di utamakan karena memang sangat berpengaruh. Begitu juga dengan data PMI Jasa Caixin China untuk bulan Februari, serta data Indeks Harga Komoditas ANZ Selandia Baru untuk bulan itu.
Sementara itu sejumlah data sudah di perkirakan akan diluncurkan pada sesi Amerika Serikat yang terdiri dari PMI Layanan ISM, Produktivitas Pertanian, Pesanan Pabrik, dan lain sebagainya.
Hal tersebut mungkin terjadi jika mengingat peluang
peningkatan dalam data Amerika Serikat yang telah di jadwalkan dengan harapan dari gencatan senjata antara Kyiv dan Moskow. Harapan tersebut juga diinginkan oleh PMI positif China pada belakangan ini.
Namun apabila di simpulkan, NZD/USD sangat mempunyai peluang untuk terjadi kenaikan harga lebih lanjut.