Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Menghitung Spread Forex Dengan Cara Mudah

Cara Menghitung Spread Forex Dengan Cara Mudah

by Didik SEO

Cara Menghitung Spread Forex - Dalam dunia perdagangan valuta asing (forex), spread adalah salah satu konsep fundamental yang perlu dipahami oleh para trader. Spread dapat mempengaruhi profitabilitas dan biaya transaksi secara signifikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu spread, bagaimana cara menghitungnya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi besaran spread di pasar forex.

A. Apa Itu Spread Forex?

 

Sebelum membahas mengenai cara menghitung spread forex, berikut ini ada penjelasan singkat mengenai pengertiannya. Spread sendiri artikan sebagai selisih dari harga jual dan juga beli dari pasangan mata uang. Yang mana harga beli ialah kondisi dimana para trader bisa membeli mata uang sedangkan harga jual adalah sebaliknya. Spread merupakan salah satu cara broker forex mendapatkan keuntungan dari transaksi yang dilakukan oleh trader.

 

Baca juga: Apa Itu Istilah Floating Dalam Trading

B. Mengapa Spread Penting?

 

Spread penting karena mencerminkan biaya transaksi yang harus ditanggung oleh trader. Semakin besar spread, semakin besar biaya yang harus dikeluarkan oleh trader untuk masuk dan keluar dari sebuah posisi. Oleh karena itu, memahami spread dan cara menghitungnya sangat penting untuk mengelola biaya trading dan memaksimalkan keuntungan.

C. Cara Menghitung Spread Forex

 

Untuk cara menghitung spread forex sendiri sebenarnya cukup sederhana. Spread biasanya dinyatakan dalam pip (percentage in point), yang merupakan satuan terkecil dalam pergerakan harga mata uang. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung spread forex:

  1. Identifikasi Harga Bid dan Ask Pertama-tama, Anda perlu mengetahui harga bid dan ask dari pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Misalnya, jika anda melihat EUR/USD memiliki harga bid sebesar 1.1200 dan harga ask sebesar 1.1202.
  2. Hitung Selisihnya Selisih antara harga bid dan ask adalah spread. Dalam contoh di atas:

Spread=Ask Price−Bid PriceSpread=Ask Price−Bid Price

Spread=1.1202−1.1200=0.0002Spread=1.1202−1.1200=0.0002

  1. Konversi ke Pip Untuk mengonversi selisih harga ini ke pip, kita melihat pasangan mata uang yang bersangkutan. Dalam kasus EUR/USD, 1 pip adalah 0.0001, sehingga spread 0.0002 setara dengan 2 pip.

D. Contoh Praktis Menghitung Spread

 

Mari kita ambil contoh pasangan mata uang lain, misalnya GBP/JPY dengan harga bid sebesar 150.00 dan harga ask sebesar 150.03. Dalam hal ini, spreadnya dihitung sebagai berikut:

Spread=150.03−150.00=0.03Spread=150.03−150.00=0.03

Untuk pasangan mata uang yang melibatkan JPY, 1 pip adalah 0.01, jadi spread 0.03 setara dengan 3 pip.

Baca juga: Jenis Analisa Forex Yang Harus Trader Pemula Ketahui

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Spread

 

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya spread di pasar forex, di antaranya:

  1. Likuiditas Pasar Pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi, seperti EUR/USD, biasanya memiliki spread yang lebih rendah dibandingkan dengan pasangan mata uang dengan likuiditas rendah.
  2. Volatilitas Pasar Selama periode volatilitas tinggi, spread cenderung melebar karena ketidakpastian pasar. Misalnya, selama rilis berita ekonomi penting, spread bisa meningkat tajam.
  3. Jenis Akun dan Broker Broker yang berbeda menawarkan jenis akun yang berbeda dengan struktur spread yang bervariasi. Beberapa broker menawarkan akun dengan spread tetap, sementara yang lain menawarkan spread mengambang yang dapat berubah tergantung kondisi pasar.
  4. Waktu Perdagangan Spread dapat bervariasi tergantung pada waktu perdagangan. Selama sesi perdagangan utama (seperti sesi London dan New York), spread cenderung lebih rendah karena volume perdagangan yang tinggi. Sebaliknya, selama sesi perdagangan yang sepi, spread bisa lebih tinggi.

F. Jenis-Jenis Spread Forex

 

Dalam perdagangan forex, terdapat beberapa jenis spread yang perlu dipahami oleh para trader. Pemahaman tentang jenis-jenis spread ini penting karena masing-masing jenis memiliki karakteristik dan implikasi biaya yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis spread yang umum dalam forex:

  1. Spread Tetap (Fixed Spread) Spread tetap adalah jenis spread yang tidak berubah-ubah, bahkan ketika kondisi pasar berubah. Broker yang menawarkan spread tetap biasanya tidak akan mengubah spread mereka meskipun ada volatilitas pasar yang tinggi. Spread tetap memberikan keuntungan bagi trader karena mereka dapat mengetahui dengan pasti biaya transaksi mereka sebelum melakukan perdagangan. Namun, spread tetap cenderung sedikit lebih tinggi dibandingkan spread mengambang.
  2. Spread Mengambang (Variable Spread) Spread mengambang, juga dikenal sebagai spread variabel, adalah spread yang dapat berubah tergantung pada kondisi pasar. Spread ini biasanya lebih rendah selama kondisi pasar yang stabil dan likuid, tetapi dapat melebar secara signifikan selama periode volatilitas tinggi atau likuiditas rendah. Spread mengambang sering ditemukan pada akun trading ECN (Electronic Communication Network) dan STP (Straight Through Processing), di mana spread lebih mencerminkan kondisi pasar sebenarnya.
  3. Spread Markup Beberapa broker menggunakan model spread markup di mana mereka menambahkan markup kecil di atas spread pasar yang sebenarnya. Ini berarti spread yang ditampilkan kepada trader sedikit lebih tinggi daripada spread pasar asli. Broker mendapatkan keuntungan dari markup ini sebagai pengganti atau tambahan dari komisi perdagangan. Spread markup biasanya ditemukan pada broker tipe Market Maker.
  4. Spread Tanpa Komisi Beberapa broker menawarkan akun dengan spread yang sangat rendah atau bahkan tanpa spread sama sekali, tetapi sebagai gantinya, mereka mengenakan komisi tetap per perdagangan. Model ini umum pada akun ECN, di mana trader membayar komisi untuk setiap lot yang diperdagangkan. Meskipun spread mungkin sangat rendah, biaya total perdagangan perlu mempertimbangkan komisi yang dibebankan.

Memahami berbagai jenis spread dalam forex sangat penting untuk memilih jenis akun dan broker yang sesuai dengan gaya trading anda. Spread tetap menawarkan stabilitas, sementara spread mengambang memberikan peluang biaya transaksi yang lebih rendah selama kondisi pasar yang menguntungkan. Spread markup dan model tanpa komisi menawarkan alternatif lain dengan struktur biaya yang berbeda.

Baca juga: Begini Cara Untuk Menentukan Support dan Resistance

G. Tips Mengelola Spread Forex

 

Mengelola spread adalah bagian penting dari strategi trading yang sukses. Berikut beberapa tips untuk membantu anda mengelola spread dengan lebih baik:

  1. Pilih Broker dengan Spread Rendah Pilih broker yang menawarkan spread rendah dan transparan. Lakukan riset untuk membandingkan spread yang ditawarkan oleh berbagai broker.
  2. Perhatikan Waktu Perdagangan Perdagangkan pasangan mata uang selama sesi perdagangan utama untuk memanfaatkan spread yang lebih rendah.
  3. Gunakan Akun dengan Spread Mengambang Pertimbangkan untuk menggunakan akun dengan spread mengambang jika anda ingin memanfaatkan spread yang lebih rendah selama kondisi pasar yang stabil.
  4. Hindari Perdagangan Selama Rilis Berita Utama Hindari membuka posisi baru selama rilis berita ekonomi penting karena spread dapat melebar secara signifikan selama periode ini.
  5. Gunakan Stop-Loss dan Take-Profit Selalu gunakan stop-loss dan take-profit untuk mengelola risiko dan memastikan anda tidak terkena spread yang tidak terduga.

Memahami dan menghitung spread adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap trader forex. Spread adalah biaya transaksi yang tidak dapat dihindari, tetapi dengan memahami bagaimana cara menghitung spread forex dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, anda dapat mengelola biaya trading anda dengan lebih efektif. Pilihlah broker yang menawarkan spread kompetitif, perdagangkan pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi, dan perhatikan waktu perdagangan untuk meminimalkan spread. Dengan strategi yang tepat, anda dapat memaksimalkan keuntungan dan mengurangi biaya dalam trading forex anda.