Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Cara Mudah Menentukan Support dan Resistance Bagi Pemula

Cara Mudah Menentukan Support dan Resistance Bagi Pemula

by Didik SEO

Menentukan Support dan Resistance - Dalam dunia perdagangan saham dan forex, pemahaman tentang support dan resistance adalah kunci untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas. Support dan resistance adalah konsep dasar yang membantu para trader untuk mengidentifikasi di mana harga akan cenderung berbalik arah atau melanjutkan pergerakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu support dan resistance, bagaimana cara mengidentifikasinya, dan bagaimana cara menggunakan informasi ini dalam strategi trading Anda.

A. Apa itu Support dan Resistance?

 

Support adalah level harga di mana permintaan kuat diperkirakan akan mencegah penurunan lebih lanjut. Dalam hal ini, harga cenderung "didukung" dari jatuh lebih jauh. Ketika harga mencapai level support, banyak trader percaya bahwa harga sudah rendah dan akan naik kembali, sehingga mereka membeli aset tersebut, menciptakan permintaan yang cukup untuk mencegah harga turun lebih jauh.

Resistance, di sisi lain, adalah level harga di mana penawaran kuat diperkirakan akan mencegah kenaikan lebih lanjut. Ketika harga mencapai level resistance, banyak trader percaya bahwa harga sudah tinggi dan akan turun kembali, sehingga mereka menjual aset tersebut, menciptakan penawaran yang cukup untuk mencegah harga naik lebih tinggi.

Baca juga: Apa Itu Margin Call - Pengertian, Dampak & Mekanisme Kerjanya

B. Pentingnya Support dan Resistance dalam Analisis Teknikal

 

Support dan resistance bukanlah hanya titik-titik acak dalam grafik harga. Mereka merupakan fondasi dari analisis teknikal dan menjadi alat penting dalam pengambilan keputusan trading. Bagaimana kedua level ini dapat memberikan sinyal yang berharga dalam analisis teknikal?

  1. Menakar Kondisi Psikologis Pelaku Pasar: Melalui support dan resistance, trader dapat membaca dinamika permintaan dan penawaran di pasar. Hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana trader merespons pergerakan harga. Dengan memahami psikologi pasar, trader dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang kapan masuk atau keluar dari pasar.

Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi perilaku pasar ialah dengan psikologi trader. Melalui analisis chart, trader mencoba untuk menggali pikiran kolektif para pelaku pasar yang terlibat dalam proses penentuan harga suatu aset.

  1. Memberi Sinyal Perubahan Tren Harga: Support dan resistance juga digunakan untuk mengidentifikasi perubahan tren harga, atau yang dikenal sebagai reversal. Konsep ini didasarkan pada gagasan bahwa harga cenderung untuk berhenti atau berbalik arah ketika mendekati level support atau resistance.

Analisis ini memungkinkan trader untuk memprediksi kapan tren akan berbalik arah, dan dengan demikian, menciptakan peluang untuk masuk atau keluar dari pasar pada saat yang tepat.

Secara esensial, support dan resistance mencerminkan pergerakan psikologis kolektif para trader, yang terlibat dalam permainan yang sama dalam teori permainan. Dari sini, pergerakan harga yang terbentuk menciptakan tren harga yang konsisten secara historis. Dengan memahami tren historis ini, trader dapat mengantisipasi pergerakan harga di masa depan dengan menggunakan asumsi bahwa tren tersebut akan terus berulang.

Memahami pentingnya support dan resistance dalam analisis teknikal adalah langkah penting bagi trader untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam membuat keputusan trading yang cerdas dan mengambil keuntungan dari peluang pasar yang ada. Dengan memanfaatkan kedua konsep ini secara efektif, trader dapat meningkatkan kesuksesan mereka dalam trading.

C. Cara Mengidentifikasi Support dan Resistance

 

1. Grafik Harga: Grafik harga adalah alat utama dalam mengidentifikasi support dan resistance. Anda dapat melihat di mana harga cenderung berhenti atau berbalik arah. Garis horizontal yang ditarik melintasi titik-titik tertinggi dan terendah ini membantu menggambarkan level-level tersebut.

2. Pola Harga: Contohnya saja seperti double bottoms, double tops hingga triangles. Kesemua itu bisa jadi memberikan sebuah petunjuk mengenai letak support dan resistancenya. 

3. Volume Trading: Tingkat volume perdagangan juga dapat memberikan indikasi tentang di mana support dan resistance mungkin ada. Jika ada volume tinggi yang terjadi di sekitar level tertentu, ini bisa menjadi indikator bahwa level tersebut adalah area penting bagi para trader.

4. Moving Averages: Moving averages adalah indikator yang dapat membantu mengidentifikasi level support dan resistance secara dinamis. Moving averages seperti moving average eksponensial (EMA) atau moving average sederhana (SMA) sering digunakan oleh trader untuk menemukan tren dan level-level kunci.

D. Bagaimana Cara Menentukan Support dan Resistance bagi Pemula?

 

Bagi trader pemula, menentukan support dan resistance mungkin terasa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Namun, sebenarnya ada beberapa cara sederhana yang dapat membantu pemula dalam mengidentifikasi kedua tingkat harga tersebut di chart trading mereka. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dipertimbangkan:

  1. Tren Harga Aset: Salah satu cara paling praktis untuk menentukan support dan resistance adalah dengan memperhatikan pola pergerakan harga aset di masa lalu. Jika anda melihat harga aset selalu berhenti turun dan naik di tingkat harga yang sama dalam periode tertentu, kemungkinan besar batas atasnya adalah resistance sementara batas bawahnya bisa dianggap sebagai support. Penting untuk memahami bahwa pola pergerakan harga di masa lalu mungkin tidak selalu relevan dengan kondisi pasar saat ini, jadi pengamatan ini perlu diimbangi dengan analisis lainnya.
  2. Level Support dan Resistance Sebelumnya: Cara lain dalam menentukan support dan resistance adalah dengan menggunakan metode level support dan resistance sebelumnya. Harga aset cenderung bergerak di rentang harga yang sama berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Namun, ada kalanya harga aset menembus level support atau resistance saat terjadi reversal. Dalam situasi ini, trader seringkali menggunakan level support dan resistance sebelumnya untuk menciptakan level baru. Jika harga aset menembus level resistance saat ini, level resistance tersebut mungkin menjadi level support baru. Sebaliknya, jika harga aset menembus level support saat ini, level support tersebut bisa menjadi level resistance baru.
  3. Indikator Teknikal: Indikator teknikal seperti Moving Average (MA) juga dapat digunakan untuk menentukan support dan resistance. Ketika harga aset mengalami uptrend, garis MA seringkali bertindak sebagai support, sementara dalam downtrend, garis MA akan menjadi area resistance. Menggunakan indikator ini dapat memberikan pandangan tambahan tentang arah tren dan di mana tingkat support dan resistance mungkin terletak.

Dengan memahami dan menguasai metode-metode ini, trader pemula dapat mulai membangun pemahaman yang lebih baik tentang cara menentukan support dan resistance, yang merupakan langkah penting dalam mengembangkan strategi perdagangan yang sukses. Seiring dengan pengalaman dan praktek yang terus-menerus, kemampuan untuk mengidentifikasi dan menggunakan support dan resistance akan semakin meningkat.

Baca juga: Ini Dia! Jam Buka Pasar Forex Waktu Indonesia, Pemula Wajib Tahu

E. Menggunakan Support dan Resistance dalam Strategi Trading

 

1. Konfirmasi Entry dan Exit: Support dan resistance dapat digunakan untuk menentukan titik masuk dan keluar dari perdagangan. Misalnya, jika harga mencapai level resistance dan mulai turun, itu bisa menjadi sinyal untuk menjual. Sebaliknya, jika harga mencapai level support dan mulai naik, itu bisa menjadi sinyal untuk membeli.

2. Pengelolaan Risiko: Support dan resistance juga dapat digunakan untuk menentukan di mana menempatkan stop-loss order. Misalnya, jika anda membeli di dekat level support, anda mungkin ingin menempatkan stop-loss di bawah level support tersebut untuk melindungi modal anda jika harga turun.

3. Konfirmasi Trend: Support dan resistance juga dapat membantu mengkonfirmasi arah tren. Jika harga terus naik dan menguji level resistance tanpa berhasil menembusnya, itu bisa menjadi indikasi bahwa tren naik mungkin mulai melemah.

Baca juga: Akun Demo Adalah - Manfaat & Kelemahannya Dalam Trading

Mengidentifikasi dan menggunakan support dan resistance adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap trader. Dengan memahami konsep ini dan bagaimana cara mengidentifikasinya, anda dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih baik dan meningkatkan kesuksesan anda di pasar keuangan. Ingatlah bahwa seperti halnya dengan semua strategi perdagangan, penting untuk melakukan riset anda sendiri dan berlatih dengan akun demo sebelum mengambil risiko dengan uang sungguhan. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berguna dan membantu anda menjadi trader yang lebih baik.

 

KOMENTAR DI SITUS

FACEBOOK

Tampilkan komentar yang lebih lama