Memanfaatkan Coppock Curve
trading forex dalam pasar memberikan dampak potensial dan signifikan. Apalagi termasuk indikator berbasis rata-rata bergerak. Tentu dirancang dalam pergerakan harga jangka panjang yang menguntungkan.
Dalam penggunaannya memanfaatkan bagaimana perilaku manusia. Khususnya berdasarkan keluhan maupun periode pemulihan dalam 14 bulan. Artinya dapat membantu memprediksi berapa lama adanya penurunan maupun kenaikan pasar.
Data yang digunakan diperhalus dengan tingkat perubahan 10 bulan harga terkini. Untuk memanfaatkannya memakai rumus Weighted Moving Average (WMA) atau Rate of Change (ROC). Tapi bisa juga menggunakan indikator lainnya.
Coppock Curve trading forex sering digabungkan bersama Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence (MACD). Kalau memakai Moving Average (MA) hingga Bollinger Bands juga bisa karena membantu konfirmasi.
Apabila ingin memakainya, tersedia gratis sehingga bisa segera memakainya dalam pasangan perdagangan. Tapi dibutuhkan belajar forex sampai paham cara terbaik memakainya. Termasuk menemukan strategi terbaik untuk memaksimalkannya.
Pengertian dan Sejarah Coppock Curve Trading Forex
Kurva Coppock merupakan indikator momentum harga jangka panjang. Manfaatnya yakni mengenali kenaikan atau penurunan signifikan pada indeks pasar saham. Pengembangnya adalah Edwin Coppock (1960) yang profesinya adalah ekonom.
Pembuatan Coppock Curve trading forex sengaja dilakukan karena menjadi alat paling andal. Khususnya saat mengidentifikasi peluang pembelian potensial karena penurunan pasar. Umumnya harus signifikan sehingga hasilnya juga baik.
Kurva yang digunakan menjadi perwakilan tingkat perubahan harga asetnya. Biasanya perubahan tersebut mulus sehingga mudah melihat adanya pembalikan tren pasar. Anda juga bisa membuat prediksi atau pergerakan sesuai dengan data.
Dalam sejarahnya, Edwin Coppock mengembangkannya dengan cara unik. Awalnya sebagai ekonom sekaligus analisis pasar, ingin membantu investor jangka panjang. Khususnya dalam mencari momen terbaik pada pasar setelah bearish.
Perjalanannya menciptakan indikator ini dilakukan dengan meminta nasihat Gereja Episkopal. Tujuannya yakni agar bisa menemukan rata-rata periode berduka karena kehilangan. Berdasarkan gereja, 11 dan 14 bulan merupakan waktu yang benar.
Inilah alasannya Coppock Curve trading forex memakai tingkat perubahan 11 dan 14 bulan. Dasar indikator tersebut memang unik tapi hasilnya bagus. Selain itu mudah dimengerti dan dihitung dengan penafsiran sinyal.
Untuk sinyal beli terjadi apabila melintasi di atas garis nolnya. Hal ini menunjukkan bearish menuju bullish, tapi tidak eksplisit menjadi tanda jual. Penafsiran silang juga sering dilakukan untuk sinyal jual.
Belajar forex menjadi langkah terbaik memanfaatkan indikator ini karena pemindaian dan pengujian dibutuhkan. Anda harus menguji aturan penjualan dan pembelian. Tentu harus berdasarkan indikator ini demi membuka potensinya.
Penggunaan Kurva Coppock untuk Mengatur Market
Keajaiban Coppock Curve trading forex mengejutkan banyak orang. Sebenarnya ada pepatah Wall Street yaitu tidak ada orang yang bisa mengatur waktu pasar. Hal ini mustahil kalau Anda belum tahu caranya.
Apalagi terdapat cara unik menggunakan alat penentuan waktu pasar yang berhasil digunakan. Kurva Coppock menjadi pilihannya untuk jangka panjang. Banyak yang menyebutnya sebagai Coppock Guide dan populer bagi trader dunia.
Manfaatnya terbilang menonjol karena bisa membantu investor jangka panjang dalam trading. Khususnya saat ingin menentukan waktu terbaik berubah agresif dalam pasar ekuitas. Tentu dapat menjadi langkah mengambil untung signifikan.
Indikator ini memiliki rekam jejak luar biasa. Apalagi menjadi pertanda dimulainya bullish baru sehingga tergolong sebagai alat teknis terbaik. Anda tidak lagi cemas saat melangkah lebih awal pada pasar terbaru.
Menentukan waktu puncak pasar dengan Coppock Curve trading forex lebih mudah. Kalau tidak menggunakan alat tepat ternyata kesulitan menentukan. Tapi dengan indikator ini, penentukan waktu titik terendah pasar lebih tepat.
Biasanya bagus dipakai saat di bawah garis nol khususnya bulan September. Lalu potensi membentuk titik terendah atau melengkung semakin tinggi adalah beberapa bulan setelahnya. Walaupun lebih cepat, tidak setinggi itu.
Karena beberapa potensi inilah membuat pemakaiannya membutuhkan waktu lama. Anda harus menggunakan logika dan perhitungan masuk akal saat memakainya. Kemampuan trading pribadi dibutuhkan demi meningkatkan kemampuan prediksi.
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Indikator Coppock Curve
Suatu indikator tentu menawarkan banyak kelebihan sehingga patut dicoba dalam trading. Meski begitu terdapat kekurangan tersendiri yang perlu diperhatikan. Berikut perbandingan kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda temukan:
1. Kelebihan Kurva Coppock
Memanfaatkan Coppock Curve trading forex menguntungkan karena termasuk sebagai indikator sederhana. Artinya mudah dipelajari maupun dipahami bagi para pedagang. Khususnya dalam mengidentifikasi dasar pasar yang sangat signifikan.
Belum lagi bisa membantu memberi analisis pasar dengan kategori komprehensif. Apalagi jika Anda gabungkan bersama indikator teknis lainnya. Penting bagi Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam penggunaan berbagai indikator forex.
Perlu Anda ketahui indikator ini cocok digunakan dalam investasi jangka panjang. Jika ingin masuk pasar setelah kehadiran penurunan signifikan tidak memberikan bahaya. Melainkan memastikan kondisinya tetap menguntungkan trader.
2. Kekurangan Kurva Coppock
Indikator Coppock Curve trading forex tergolong sebagai indikator lagging. Dalam artian berisiko memberi titik masuk terlambat saat pasar terbuka. Selain itu tidak dirancang menghasilkan sinyal jual maupun identifikasi puncak pasarnya.
Tentu berisiko membatasi pemakaiannya bagi pedagang forex. Jangan lupa jika ternyata bisa menghasilkan sinyal palsu pada market terutama apabila bergejolak. Saat menerapkannya pada saham individual juga memiliki risiko yang sama.
Karena memiliki kelebihan dan kekurangan, pastikan agar memperbanyak belajar forex. Tujuannya agar keunggulan yang ditawarkan bisa dimaksimalkan untuk memberi untung. Lalu kekurangannya bisa di atasi atau dihindari dengan baik.
Strategi Perdagangan Kurva Coppock dan Gabungan Indikator Lain
Dalam penggunaan Coppock Curve trading forex, bisa memanfaatkan strategi perdagangan umum. Anda harus memasuki posisi panjang jika kurva melintasi melebihi di atas garis nol. Hal ini memastikan aman dan potensial.
Lalu bisa keluar atau mengambil untung jika indikator teknis lainnya sudah memberi sinyal. Perhatikan kondisi jenuh beli maupun pembalikan tren. Nantinya akan dijadikan sebagai petunjuk prediksi atau pengambilan keputusan tepat.
Trader juga bisa menggabungkan bersama garis tren, pola grafik sampai level support dan resistance. Gunanya demi meningkatkan analisis pasar yang dilakukan. Karena strategi inilah Anda perlu menggunakan indikator teknis lain.
Umumnya banyak yang memanfaatkan RSI hingga MACD karena merupakan kombinasi baik. Pastikan terdapat gabungan bagus karena sinyalnya kemungkinan banyak. Artinya harus menerima konfirmasi terbaik demi menghindari sinyal palsu.
Supaya strategi Coppock Curve trading forex sempurna, pastikan banyak mencobanya. Akun demo bisa digunakan sebagai tempat untuk berkreasi dan uji coba strategi. Apabila sudah sempurna bisa dipakai dalam trading langsung.
Jika Anda ingin mencoba indikator ini, pastikan bergabung bersama Didimax. Apalagi menjadi tempatnya trading sekaligus belajar forex secara profesional. Tentu bisa mengikuti edukasi dan seminar sehingga bisa sukses dalam trading.
Sebagai broker forex terbaik, kami memiliki regulasi BAPPEBTI dan tergabung JFX hingga KBI. Banyak keunggulan seperti spread rendah dan harga kompetitif. Bahkan ada beragam trading platform yang menarik digunakan.
Deposit dan penarikan dana Didimax dipastikan paling cepat. Anda mendapatkan tim support 24 jam untuk membantu aktivitas trading profit. Jadi, bisa mencoba Coppock Curve trading forex dan berbagai strategi terbaiknya.