Mengetahui forex pair GBP/USD sangat penting dan harus dipahami dengan baik oleh para trader. Memahami dinamika forex pair untuk GBP/USD merupakan langkah penting bagi para trader yang ingin sukses di pasar valuta asing.
GBP/USD, yang juga dikenal sebagai "Cable", adalah salah satu pasangan mata uang paling populer dan diperdagangkan di dunia. Pasangan ini mencerminkan nilai tukar antara Pound Sterling Inggris dan Dolar Amerika Serikat, dan fluktuasinya dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan sosial dari kedua negara tersebut.
Mengenal Apa Itu Forex Pair GBP/USD?
Dalam trading forex, memahami karakteristik khusus dari pasangan GBP/USD dapat memberikan keuntungan kompetitif. Pasangan mata uang ini terkenal dengan volatilitasnya yang tinggi, menawarkan peluang besar untuk meraih profit bagi trader yang mampu membaca pergerakan pasar dengan tepat.
Selain itu, faktor-faktor seperti kebijakan moneter Bank of England dan Federal Reserve, serta perkembangan politik di Inggris dan Amerika Serikat, dapat memberikan dampak signifikan pada forex pair GBP/USD.
Oleh karena itu, analisis mendalam dan strategi yang tepat sangat diperlukan bagi siapa saja yang ingin mengoptimalkan trading mereka dengan pasangan mata uang ini. Pada pasangan mata uang GBP/USD, GBP bertindak sebagai mata uang dasar atau base currency, sementara USD berfungsi sebagai mata uang kuotasi atau quote currency.
Hal ini berarti nilai tukar GBP/USD menunjukkan berapa banyak USD yang dibutuhkan untuk membeli satu unit GBP. Sebagai contoh, jika nilai tukar GBP/USD adalah 1,7000, maka diperlukan 1,7 USD untuk membeli satu nilai GBP.
Selain itu, forex pair GBP/USD sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, politik, dan sosial di Inggris dan Amerika Serikat. Kebijakan moneter dari Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (Fed), data ekonomi terbaru, berita politik, serta perubahan sentimen pasar global semuanya dapat mempengaruhi nilai tukar GBP/USD.
Sejarah Pasangan Mata Uang GBP/USD Forex
Masalah forex pair GBP/USD yang menggunakan Poundsterling Inggris dan Dolar Amerika Serikat untuk memiliki sejarah yang cukup panjang di dalam pasar forex. Poundsterling Inggris dikenal dengan “Cable” dalam pasar Forex sudah digunakan cukup, lama bahkan sejak abad ke-8.
Seiring dengan perkembangan zaman mata uang Poundsterling sudah menjadi salah satu mata uang yang cukup penting di dunia dan Inggris berhasil menjadi pusat keuangan serta perdagangan internasional.
Sedangkan sejarah dolar Amerika Serikat atau yang dikenal sebagai “Greenback” memiliki perjalanan panjang dan dikenal sebagai mata uang untuk Amerika Serikat.
Dolar Amerika Serikat sendiri resmi diperkenalkan sebagai mata uang nasional di tahun 1792 setelah adanya undang-undang Mint yang diadopsi oleh pemerintah Amerika Serikat. Dolar Amerika Serikat kemudian menjadi salah satu mata uang yang paling dikenal dan sudah diterima dengan baik di dunia.
Untuk forex pair GBP/USD telah terbentuk ketika ada penandatangan dari Bretton Woods Agreement di tahun 1944. Adanya kesepakatan tersebut untuk bisa menerapkan sistem moneter internasional dengan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang cadangan di dunia dan dijamin dengan adanya emas.
Konseling Inggris juga menjadi salah satu mata uang yang telah diakui di dalam sistem tersebut. Di tahun 1971, sistem tersebut sudah bubar karena adanya pergeseran dari sistem nilai tukar tetap menjadi sistem nilai tukar mengambang.
Sejak saat itu nilai tukar antara konseling Inggris dan Dolar Amerika Serikat ditentukan oleh kekuatan pasokan dan permintaan di pasar forex. Dari sini bermula adanya forex pair GBP/USD.
Memahami Karakteristik Pasangan Mata Uang GBP/USD dalam Forex
Setelah mengetahui pengertian serta berbagai macam perjalanan sejarah dari pasangan mata uang GBP/USD, kini saatnya Anda juga memahami dengan baik bagaimana karakteristik dari pasangan mata uang tersebut. Berikut ini karakteristik kedua pasangan mata uang GBP/USD.
1.Memiliki Likuiditas Tinggi
Karakteristik yang pertama dari forex pair GBP/USD adalah salah satu pasangan mata uang yang memiliki likuiditas tinggi di pasar forex. Pasar mata uang yang satu ini memiliki volume perdagangan yang cukup tinggi dengan berbagai macam aktivitas perdagangan dan cenderung berlangsung sepanjang hari.
Hal ini dikarenakan pasar korek selalu buka 24 jam sehari dan dalam satu minggu ada 5 hari. Likuiditas yang tinggi tentu saja membuat Poundsterling Inggris dan Dolar Amerika Serikat menarik bagi beberapa trader yang ingin mendapatkan kesempatan untuk ke transaksi dalam jumlah besar dan menggunakan spread relatif kecil.
2.Memiliki Volatilitas Tinggi
Selain memiliki likuiditas tinggi, ternyata kedua pasangan mata uang tersebut juga memiliki volatilitas tinggi dengan adanya pergerakan harga yang bisa berubah-ubah secara cepat dan signifikan.
Ada berbagai macam faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut, faktor fundamental yang sering mempengaruhi seperti kebijakan moneter dan politik yang berada di Inggris dan Amerika Serikat, kebijakan ekonomi dan lain sebagainya yang bisa mempengaruhi pergerakan harga GBP/USD.
Dengan adanya volatilitas yang tinggi tentu bisa memberikan peluang keuntungan trading cukup besar bagi para trader, tetapi juga harus diwaspadai sebab bisa meningkatkan risiko.
3.Memiliki Korelasi dengan Berita Fundamental
Karakteristik forex pair GBP/USD juga bisa dipengaruhi dengan adanya korelasi terhadap berita fundamental. Pasangan mata uang tersebut sering sekali terpengaruh oleh berbagai macam berita fundamental yang muncul, baik di Inggris maupun di Amerika Serikat.
Ada banyak indikator ekonomi yang bisa mempengaruhi, seperti tingkat suku bunga, kebijakan moneter dari bank, lapangan pekerjaan, inflasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, trader juga perlu mengikuti informasi sebaik mungkin jika ingin melakukan transaksi GBP/USD dan harus memperhatikan perkembangan politik di kedua negara, sebab hal tersebut memberikan dampak.
4.Terpengaruh Politik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pasangan mata uang yang satu ini juga bisa dipengaruhi oleh peristiwa politik, baik di negara Inggris maupun di Amerika Serikat. Keputusan politik yang terjadi, misalnya seperti pemilihan umum, referendum, ataupun perubahan kebijakan pemerintah tentu bisa mempengaruhi sentimen pasar terhadap forex pair GBP/USD.
Anda perlu memperhatikan perkembangan politik di kedua negara agar bisa memahami dampak potensial terhadap adanya pasangan mata uang yang satu ini.
5.Spread yang Cukup Rendah
Karakteristik yang selanjutnya pasangan mata uang Inggris dan Amerika Serikat ini sudah memiliki spread yang relatif rendah, yaitu adanya perbedaan antara harga beli dan harga jual. Spread rendah tersebut tentu membuat pasangan mata uang Inggris dan Amerika Serikat menarik banyak minat oleh para trader forex.
Beberapa informasi di atas tentu bisa membantu Anda untuk lebih bijak dan menentukan keputusan yang tepat jika ingin menggunakan pasangan mata uang Inggris dan Amerika Serikat. Jika Anda termasuk salah satu trader pemula, maka ada banyak hal yang harus dipelajari dengan baik untuk mencari pasangan mata uang yang tepat. Begitu juga Ketika Anda ingin menggunakan forex pair GBP/USD.
