Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Free Margin

Free Margin

by DIDIMAX

Dalam dunia trading, khususnya di pasar forex, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami untuk membantu trader menjalankan aktivitasnya dengan lebih efektif. Salah satu istilah tersebut adalah "free margin."

Istilah ini merujuk pada jumlah dana yang tersedia di akun trading seseorang setelah margin dari posisi yang sedang berjalan dikurangi dari total equity. Pemahaman yang baik tentang free margin sangat penting karena berkaitan erat dengan kemampuan trader untuk membuka posisi baru, menjaga posisi yang sudah ada, dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Artikel ini akan mengupas secara rinci konsep free margin, bagaimana cara kerjanya, serta bagaimana mengelolanya untuk memastikan aktivitas trading berjalan dengan lancar dan aman.

 

Pengertian Free Margin

Free margin adalah salah satu komponen utama dalam perhitungan keuangan akun trading. Konsep ini tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan dengan istilah lain seperti equity, margin, dan leverage. Untuk memahami free margin, penting untuk mengetahui definisi masing-masing istilah tersebut. Equity adalah total saldo akun yang mencakup semua keuntungan atau kerugian dari posisi trading yang sedang berjalan. Sementara itu, margin adalah dana yang ditahan oleh broker sebagai jaminan untuk membuka posisi trading tertentu.

Rumus sederhana untuk menghitung free margin adalah dengan mengurangi used margin dari total equity. Sebagai contoh, jika seorang trader memiliki saldo akun sebesar $10.000 dan menggunakan $2.000 sebagai margin untuk posisi yang terbuka, maka free margin yang tersedia adalah $8.000. Jumlah ini merupakan dana yang masih bisa digunakan untuk membuka posisi baru atau sebagai cadangan untuk menahan pergerakan pasar yang tidak menguntungkan.

Free margin memiliki peran yang sangat penting dalam aktivitas trading. Salah satu fungsi utamanya adalah memberikan ruang bagi trader untuk membuka posisi baru. Semakin besar free margin yang tersedia, semakin banyak peluang yang bisa diambil oleh trader. Namun, jika free margin terlalu kecil atau bahkan habis, trader tidak akan dapat membuka posisi tambahan, bahkan jika mereka melihat peluang bagus di pasar.

Selain itu, free margin juga berperan sebagai pelindung terhadap risiko margin call. Margin call adalah situasi di mana broker meminta trader untuk menambah dana ke akun mereka karena equity sudah tidak mencukupi untuk menahan posisi terbuka. Ketika free margin habis atau negatif, broker biasanya akan menutup posisi trader secara otomatis untuk mencegah kerugian lebih lanjut. Oleh karena itu, menjaga free margin tetap positif adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan aktivitas trading.

 

Fungsi Free Margin

Tentunya, terdapat beberapa fungsi dalam free margin yang dapat membantu trader untuk menjalankan tradingnya dengan baik dan benar. Berikut ini merupakan beberapa hal yang menjadi fungsi dari free margin tersebut.

 

1. Memberi Peluang Trader agar Dapat Membuka Posisi Trading Baru

Free margin memiliki fungsi salah satunya adalah untuk memberikan peluang kepada trader, agar trader tersebut dapat membuka posisi trading baru dengan tanpa harus menyetor dana tambahan sebagai saldo ke akun tradingnya.

Oleh karena itu, trader tentu dapat benefit dengan tanpa harus meninggalkan peluang pasar ketika sedang melakukan penambahan dana ke saldo tradingnya, sehingga, tentunya dapat meningkatkan potensi keuntungan yang didapat oleh trader tersebut.

 

2. Menjaga Posisi Trading Tetap Terbuka

Free margin juga dapat digunakan sebagai suatu pertahanan untuk mempertahankan posisi trading yang sudah dibuka sebelumnya. Jika margin yang diperlukan untuk mempertahankan posisi yang sudah di buka tersebut ternyata melebihi dana yang tersedia di dalam akun trading, maka posisi trading tersebut akan ditutup oleh broker.

Tentunya, dengan memiliki free margin yang cukup, trader dapat mempertahankan posisi trading mereka tanpa harus memikirkan terkena margin call.

 

3. Mengelola Resiko

Fungsi free margin lainnya adalah untuk manajemen resiko dalam trading. Jika posisi trading dari seorang trader sedang mengalami kerugian, trader dapat menggunakan free margin untuk menutup posisi tersebut atau bahkan menambah posisi trading baru.

Hal ini tentunya harus dilakukan berdasarkan strategi hedging yang telah direncanakan dan dimatangkan sebelumnya.

 

4. Meningkatkan Daya Beli

Free margin juga memiliki fungsi untuk meningkatkan daya beli trader. Dengan memiliki free margin yang cukup, trader dapat memperbesar ukuran posisi trading mereka dan meningkatkan potensi keuntungan.

Namun, ada hal yang harus menjadi perhatian trader untuk memperhitungkan resiko yang terkait dengan penggunaan leverage yang tinggi.

 

Cara Mengelola Free Margin dengan Bijak

Dalam praktiknya, mengelola free margin dengan bijak adalah salah satu keterampilan utama yang perlu dikuasai oleh setiap trader. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menentukan ukuran posisi yang sesuai dengan saldo akun. Membuka posisi dengan ukuran yang terlalu besar dapat menguras margin yang tersedia, sehingga menyisakan sedikit free margin untuk menghadapi volatilitas pasar. Menggunakan kalkulator margin dapat membantu trader menghitung kebutuhan margin sebelum membuka posisi, sehingga mereka dapat memastikan bahwa masih ada cukup free margin yang tersisa setelah posisi tersebut dibuka.

Stop loss dan take profit juga merupakan alat penting dalam manajemen free margin. Stop loss membantu trader membatasi kerugian mereka jika pasar bergerak melawan posisi mereka, sementara take profit secara otomatis menutup posisi saat target keuntungan tercapai. Dengan menggunakan kedua alat ini, trader dapat melindungi free margin mereka dari pergerakan pasar yang tidak terduga, sambil mengunci keuntungan ketika pasar bergerak sesuai prediksi mereka.

Selain itu, trader perlu memperhatikan diversifikasi dalam strategi mereka. Menempatkan semua modal pada satu posisi atau satu pasangan mata uang dapat meningkatkan risiko kerugian besar jika pasar bergerak tidak sesuai harapan. Dengan membuka posisi di berbagai instrumen atau pasangan mata uang yang berbeda, trader dapat menyebar risiko mereka dan menjaga free margin tetap stabil, bahkan jika salah satu posisi mengalami kerugian.

Salah satu tantangan terbesar dalam mengelola free margin adalah godaan untuk overtrading. Overtrading terjadi ketika seorang trader membuka terlalu banyak posisi secara bersamaan, yang menghabiskan sebagian besar free margin mereka. Meskipun peluang pasar mungkin terlihat menarik, membuka terlalu banyak posisi sekaligus dapat meningkatkan risiko margin call dan membuat akun trading menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, penting untuk tetap disiplin dan hanya membuka posisi yang benar-benar sesuai dengan rencana trading dan analisis pasar.

 

Lindung Perjalanan Trading Kamu

Free margin adalah salah satu aspek fundamental dalam trading yang tidak hanya membantu trader membuka posisi baru, tetapi juga melindungi mereka dari risiko kerugian besar. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerjanya, serta disiplin dalam mengelola ukuran posisi, leverage, dan alat manajemen risiko, trader dapat memanfaatkan free margin untuk mencapai keberhasilan jangka panjang di pasar.

Pada akhirnya, trading bukan hanya tentang mengejar keuntungan, tetapi juga tentang melindungi modal. Gabunglah dalam program pendampingan trading bersama Didimax! Di Didimax, Kamu gaperlu khawatir lagi soal modal yang kurang, atau bahkan merugi, karena hanya di Didimax Kamu akan 24 jam didampingi dalam perjalanan trading Kamu bersama broker profesional yang telah teruji sekaligus teregulasi pemerintah.

Dengan pendekatan yang tepat dan pendampingan yang hebat, Kamu dapat mengoptimalkan penggunaan free margin mereka untuk menghadapi tantangan pasar dengan percaya diri dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam jangka panjang. Tunggu apalagi, segera bergabung bersama Didimax dengan daftar disini!