Pola on neckline merupakan salah satu pola candlestick yang perlu dimiliki dan dipahami dalam analisis teknikal. Hal tersebut terutama dalam konteks analisis pola pembalikan tren.
On neckline disini merupakan pola candlestick yang menunjukkan potensi pembalikan bullish. Hal ini terjadi usai periode penurunan harga lebih signifikan dalam
trading.
Pahami Tentang Pola On Neckline
Nama "on neckline" satu ini berkaitan dengan hubungannya bersama "head and shoulders". Di mana titik terendah dari candlestick bearish yang terakhir pada pola "head and shoulders" ini bertemu dengan garis leher (neckline).
Pola tersebut menunjukkan adanya tekanan beli lebih kuat. Hal ini terjadi setelah harga mencapai level dukungan yang signifikan.
1. Identifikasi On Neckline
Penting sekali untuk bisa memahami karakteristik masing-masing candlestick dalam pola untuk mengidentifikasi on neckline. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait langkah-langkah identifikasi pola tersebut:
● Pola ini nantinya terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dalam grafik harga.
● Pola on neckline tersebut dimulai dengan munculnya satu candlestick bearish terakhir. Di mana telah mencapai level terendah yang baru dalam penurunan harga.
● Candlestick bullish selanjutnya, akan muncul dan dibuka tepat di atas atau sedikit berada di atas level penutupan candlestick bearish sebelumnya. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa tekanan beli mulai menguat dan penjual kehilangan dominasi.
● Pembalikan bullish satu ini dianggap terkonfirmasi ketika harga berhasil menembus level neck line. Hal tersebut tentu merupakan level resistensi sangat penting.
2. Karakteristik dari On Neckline
Terdapat beberapa karakteristik utama dari pola on neckline. Berikut ini penjelasan karakteristiknya:
● Penurunan Harga Signifikan
Pola tersebut terjadi setelah periode penurunan harga signifikan dalam tren pasar yang saat itu sedang berlangsung. Hal tersebut tentu menjadi bagian dari koreksi dalam tren naik lebih besar. Atau bisa juga sebagai bagian dari pembalikan tren yang jauh lebih besar.
● Candlestick Bearish Terakhir
Pola on neckline ini nantinya akan dimulai dengan munculnya satu candlestick bearish terakhir. Hal tersebut karena mencapai level terendah baru dalam penurunan harga.
Candlestick tersebut tentu akan menandakan bahwa tekanan jual masih kuat. Namun, juga ada potensi pembalikan karena harga mencapai level terendah yang baru.
● Candlestick Bullish Berikutnya
Kemudian, candlestick bearish telah terakhir. Hal tersebut, tentu karena candlestick bullish berikutnya muncul. Lalu dibuka tepat di atas atau sedikit di atas level penutupan candlestick bearish sebelumnya. Hal tersebut tentu menunjukkan bahwa tekanan beli mulai menguat serta penjual kehilangan dominasi.
● Konfirmasi Penembusan Level Neckline
Pembalikan bullish ini nantinya akan dianggap terkonfirmasi. Hal ini terjadi saat harga berhasil menembus level neck line.
Bahkan, ini merupakan level resistensi yang dianggap penting. Penembusan tersebut juga akan menunjukkan bahwa pembeli telah mengambil alih kendali. Bahkan, ada pembalikan bullish mungkin terjadi.
3. Manfaat utama dari On Neckline
Terdapat beberapa manfaat yang harus Anda ketahui dari On Neck line. Berikut ini penjelasan manfaat:
● Sinyal Pembalikan Bullish
Pola on neckline satu ini akan memberikan sinyal potensial pembalikan bullish. Hal ini terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan.
Dimana akan langsung membantu para trader untuk bisa mengidentifikasi titik masuk yang potensial. Terutama, dalam tren naik baru atau dalam koreksi tren turun yang lebih besar.
● Konfirmasi Dukungan
Metode tersebut mampu memperkuat level dukungan yang signifikan dalam analisis teknikal. Saat harga berhasil menembus level neckline, hal ini tentu menunjukkan bahwa level tersebut berfungsi. Bahkan, sebagai salah satu level dukungan lebih kuat dan dapat Anda andalkan.
● Penunjuk Arah Tren
On neckline juga bisa langsung berguna sebagai penunjuk arah trend yang baru. Pembalikan bullish yang telah dikonfirmasi oleh pola on neckline tersebut bisa menandai awal dari tren naik lebih besar.
Hal ini tentu bisa dimanfaatkan oleh para trader. Tujuannya untuk bisa langsung mengidentifikasi peluang perdagangan jangka panjang.
● Kombinasi dengan Faktor-faktor Lain
On Neck line ini sebenarnya seringkali digunakan bersama dengan faktor-faktor tambahan. Misalnya saja seperti level dukungan dan resistensi, volume perdagangan, serta indikator teknis lainnya.
Hal tersebut untuk bisa langsung mengkonfirmasi kekuatan sinyal pembalikan. Selain itu, dapat membantu meningkatkan akurasi serta keandalan sinyal perdagangan.
4. Tips Memanfaatkan On Neckline
Ada beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam memanfaatkan pola on neckline forex. Berikut penjelasan tipsnya:
● Perhatikan Volume Perdagangan
Volume perdagangan yang tinggi ini selama pembentukan on neckline bisa langsung mengkonfirmasi kekuatan sinyal pembalikan. Volume yang tinggi tentu akan menunjukkan partisipasi pasar lebih kuat. Hal tersebut juga dapat meningkatkan keandalan sinyal pembalikan.
● Konfirmasi Dengan Faktor Tambahan
Meski pola on neckline satu ini bisa memberikan sinyal potensial pembalikan bullish. Namun, penting sekali untuk bisa langsung mengkonfirmasi pola ini dengan faktor-faktor tambahan.
Misalnya saja, seperti volume perdagangan yang tinggi. Di mana konfirmasi dari indikator teknis, atau konfirmasi dari level dukungan serta resistensi signifikan.
● Pertimbangkan Risiko dan Pengelolaan Modal
Sebelum buka posisi perdagangan berdasarkan pola on neckline, penting sekali untuk bisa mempertimbangkan risiko. Di mana nantinya dapat mengelola modal dengan lebih bijak.
Lanjut tentukan stop loss dan target keuntungan lebih tepat. Hal tersebut untuk bisa langsung mengoptimalkan potensi keuntungan serta meminimalkan risiko.
● Perhatikan Konteks Pasar Lebih Luas
Sebelum akhirnya mengandalkan pola on neckline sebagai sinyal perdagangan tunggal, tentu penting sekali untuk bisa memperhatikan konteks pasar yang lebih luas. Lanjut bisa langsung memperhatikan tren jangka panjang. Di mana sentimen pasar, serta berita fundamental yang bisa mempengaruhi pergerakan harga.
● Berlatih dengan Akun Demo
Saran, sebelum menerapkan on neckline dalam perdagangan langsung, trader harus berlatih dengan menggunakan akun demo terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan Anda untuk bisa menguji strategi perdagangan tanpa risiko keuangan lebih nyata.
● Disiplin dan Konsistensi
Dalam menerapkan strategi perdagangan, bisa tetap disiplin dan konsisten. Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. Lalu bisa patuhi rencana perdagangan Anda dengan ketat. Bahkan, apabila pasar bergerak berlawanan dengan ekspektasi Anda. Baca juga tentang :
Kenali Tentang Pola Measuring Gap dan Penjelasan Lengkapnya5. Penggunaan On Neckline
Pola on neckline satu ini bisa diinterpretasikan sebagai sinyal potensial pembalikan bullish setelah periode penurunan harga signifikan. Pemakaian yang tepat dari pola tersebut akan melibatkan konfirmasi dengan faktor tambahan, misalnya seperti:
● Volume perdagangan yang tinggi selama pembentukan pola tersebut. Hal ini bisa memberikan konfirmasi tambahan terhadap kekuatan sinyal pembalikan.
● Kemudian, bisa konfirmasi dari level dukungan atau resistensi yang signifikan. Hal ini juga bisa memperkuat sinyal pembalikan.
● Pemakaian indikator teknis, misalnya saja seperti MACD (Konvergensi Divergensi Rata-rata Bergerak) atau RSI (Indeks Kekuatan Relatif). Hal tersebut untuk bisa mengkonfirmasi kekuatan momentum pembalikan juga bisa menjadi tambahan dalam analisis.
Bagi trader yang memang ingin menggunakan pola ini, maka bisa langsung hubungi Didimax. Didimax merupakan broker forex terbaik dan telah terpercaya di kalangan trader Indonesia.
Kami saat ini sudah berbadan BAPPEBTI, jadi sangat aman. Trader yang ingin tahu pola on neckline ini bisa langsung kunjungi website kami.