Indikator gator oscillator bagian dari analisis teknikal trading yang dapat membantu trader dalam menetapkan suatu keputusan. Jenis indikator satu ini diperkenalkan
oleh trader terkenal bernama Bill Williams dengan konsep ciptaannya.
Indikator tersebut memiliki fungsi sebagai penunjuk waktu dari suatu tren atau kisaran harga tertentu di forex market. Sesudah menciptakan indikator alligator, Bill
Wlliams kembali mendapatkan ide brilian membuat konsep turunannya.
Konsep analogi alligator didasarkan pada tindakan pelaku pasar seperti siklus biologis buaya. Lalu, diturunkan ke indikator gator oscillator, untuk para pemula
tingkatkan analisis keputusan trading anda dengan mengenal berbagai indikator.
Pengertian Gator Oscillator Turunan dari Konsep Alligator
Gator oscillator memberikan gambaran terkait ketiga dimensi pola pergerakan harga. Mulai dari aligator terbangun (awake alligator), aligator makan (eating alligator),
dan aligator tertidur (sleeping alligator).
Aligator terbangun ditandai dengan warna merah dan hijau yang bersilangan serta arah histogram ke atas, terjadi kemungkinan kuatnya kenaikan tren. Sementara, aligator
makan, histogram hijaunya menguasai, pergerakannya mengarah ke bawah.
Hal tersebut menunjukkan indikasi kuatnya penurunan tren. Terakhir, ialah aligator tertidur, posisi histogram berdekatan dengan angka nol serta menjadi penunjuk dari
kemungkinan terjadinya konsolidasi harga.
Gator oscillator bisa anda manfaatkan untuk mengidentifikasi potensi titik keluar maupun masuk pasar dan mengkonfirmasi terjadinya tren. Kegunaannya melibatkan
pemahaman pola-pola tersebut, juga bagaimana keterkaitannya dengan volatilitas serta pergerakan harga.
Pahami Kriteria-Kriterianya Berdasarkan Batang Histogram!
Indikator gator oscillator ialah suatu analisis teknikal yang dipakai dalam pasar finansial. Tujuannya untuk membantu trader melakukan identifikasi terhadap perubahan
tren harga dan volatilitas pasar.
Bentuknya seperti histogram yang terdiri dari dua warna, dimana ini dapat memanjang ataupun memendek. Perhitungkan beberapa kriteria-kriteria berikut sesuai dengan
batang-batang histogramnya, yaitu sebagai berikut.
1. Tinggi batang di atas angka 0 mewakili perbedaan antara gigi dengan rahang buaya.
2. Tingginya batang di bawah angka 0 menjadi perwakilan atas selisih antara bibir dan gigi buaya.
3. Batang hijau muncul ketika terjadinya pertambahan nilai dari batang terakhir.
4. Adanya batang merah di saat nilainya kurang dari batang sebelumnya.
Beberapa kriteria di atas perlu Anda ingat ketika sedang meninjau kondisi forex market. Karena perubahan harga akan terus terjadi, dengan begitu keputusan trader dapat
dimaksimalkan capaian peluangnya.
Fase Utama dan Pendekatan Dinamika Kondisi Forex Market
Gator oscillator adalah turunan dari indikator alligator, perbedaannya terletak pada sifat osilasi (naik atau turun garis batas 0). Indikator gator oscillator bisa
melakukan konfirmasi mengenai awal dan akhir terjadinya tren.
Di dalam pasar forex, terdapat dua fase utama dalam menunjukkan kisaran harga tertentu. Dari kedua fase utama tersebut diantaranya yakni fase tidur (sleeping phase)
dan fase terjaga (awakening phase).
1. Fase Tidur (Sleeping Phase)
Pada fase tidur, harga akan cenderung berkonsolidasi dalam kisaran sempit. Hal ini menunjukkan adanya kekurangan volatilitas. Fase tidur, histogramnya berwarna merah
di bawah angka nol.
2. Fase Terjaga (Awakening Phase)
Untuk fase terjaga, terdapat peningkatan volatilitas dan tren harga semakin berkembang. Pada fase terjaga, maka histogram fasenya akan berwarna hijau di atas nominal
angka nol.
Perhitungan kriteria sebelumnya dapat ditarik kesimpulan dengan mudah untuk membuat Anda semakin memahaminya. Perhatikan interpretasi kondisi dinamika forex market
dalam empat pendekatan sesuai kriterianya dalam membedakan posisi terjaga atau tertidur.
• Kondisi Tidur
Apabila kedua batang berada di bawah angka 0 maupun di atas angka 0 berwarna merah. Mengartikan posisi buaya sedang tertidur yang menunjukkan kondisi market sedang
sideways, trader jangan masuk dulu.
• Kondisi Bangun
Ketika buaya mulai bangun dan lapar, salah satu batang akan merubah warnanya menjadi hijau. Saat inilah awal pembentukan tren akan dimulai, sebaiknya carilah peluang
masuk ke dalam pasar.
• Kondisi Makan
Pada saat buaya membuka mulutnya dengan lebar, kemudian menyantap peluang sebanyak-banyaknya terjadi sewaktu kedua batang berwarna hijau, tren terlihat secara jelas.
Tetap bukalah transaksi dan terus berupaya meningkatkan keuntungan.
• Kondisi Istirahat
Sewaktu buaya merasa kenyang dan ingin beristirahat, trader bisa melihat pada salah satu batang yang berwarna merah, mengartikan tren akan berakhir. Trader setidaknya
mempertimbangkan untuk menutup posisi atau menarik profit.
Penting untuk selalu diingat oleh trader bahwa indikator gator oscillator hanya diperuntukkan pada jelasnya pergerakan tren di pasar. Misalnya saja terhadap penggunaan
pair-pair mayor seperti GBP/USD, USD/JPY, dan sejenisnya.
Bagaimana Cara Kerja Indikatornya dalam Trading?
Cara kerja indikator gator oscillator dengan membuat pengukuran terhadap perbedaan antara tiga garis. Ketiga garisnya dikenal dengan sebutan jaw (rahang), teeth
(gigi), dan lips (bibir).
Lalu, mewakili perbedaan Moving Averages (MA) dengan periode waktu berbeda. Pada jaw, merupakan garis biru yang mewakili MA periode terpanjang. Selanjutnya, teeth
ialah garis merah yang mewakili MA periode menengah.
Sedangkan, untuk lips berupa garis hijau yang mewakili MA dengan periode terpendek. Dalam penggunaannya, indikator gator oscillator memang dipakai bersamaan dengan
Rahang buaya yang berwarna biru, garisnya biasanya garis SMA periode 13 dan dipakai sebagai acuan kedua garis lainnya. Selanjutnya, gigi buaya berwarna merah, umumnya
garis SMA periode 9.
Sinyal pada garisnya akan memotong garis biru, terakhir merupakan bibir buaya. Di bibir buaya ini berwarna hijau, garisnya menunjukkan SMA periode 5 serta menjadi
penentu kapan posisi akan dibuka.
Kenali Manfaat Dari Penggunaan Indikator Gator Oscillator
Banyak trader yang menggunakan indikator gator oscillator dalam menjalankan tradingnya. Mulai dari para pemula hingga professional, karena mempunyai beberapa manfaat
yang dapat Anda ketahui sekarang.
1. Bantu Proses Identifikasi
Manfaat yang pertama ialah dapat membantu proses identifikasi di awal atau akhir sebuah tren. Lewat analisa perubahannya juga relasi antar garis-garisnya, trader bisa
melihat apakah tren mulai melemah maupun menguat.
Anda dapat membuat keputusan dengan lebih tepat pada pasar forex. Apakah ingin mengambil keputusan untuk memasuki posisi pasar atau keluar dari pasar, sehingga lebih
bijak memutuskannya.
2. Memberi Informasi Tren
Indikator gator oscillator memberikan informasi mengenai kelemahan ataupun kekuatan tren yang terjadi di forex market. Pada saat garis-garisnya mulai merapat,
menampilkan keberlangsungan dari kekuatan tren.
Begitu pula sebaliknya, jika garis-garis indikatornya semakin menjauh. Maka, hal tersebut dapat diindikasikan sebagai penanda terjadinya pelemahan tren hingga berbalik
di dalam posisi pasar forex.
3. Memberi Sinyal Volatilitas Pasar
Indikatornya memberikan sinyal tingkat volatilitas market. Pada saat garisnya saling berdekatan atau saling menyimpang, menandakan kondisi pasar mengalami perubahan
volatilitas, mengindikasikan peluang atau membuat trader harus menunggu kondisi lebih baik.
4. Identifikasi Posisi Sideways
Indikator gator oscillator bisa membantu trader mengidentifikasi keadaan pasar yang sideways atau terkonsolidasi. Ketika garis indikatornya mulai bergerak horizontal
serta saling berdekatan, menjadi penanda jika pasar dalam kondisi tidak jelas.
Dalam artian bahwa tak ada tren yang dominan, maka trader dapat memutuskan tindakannya. Apakah memilih untuk menunggu hingga pasar kembali menunjukkan arah dengan
lebih jelas atau langsung menghindari trading.
Keputusan trading yang dibuat oleh trader dapat dilakukan dengan berbagai jenis kombinasi analisis. Termasuk memanfaatkan indikator gator oscillator bersama broker
Didimax dalam memahami secara mendalam mengenai kondisi pasar yang terjadi.