Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Scalper dan Swing Trader

Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Scalper dan Swing Trader

by Lia

Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Scalper dan Swing Trader

Pasangan mata uang GBP/JPY adalah salah satu pair paling populer di kalangan trader forex, terutama bagi mereka yang menyukai pergerakan harga cepat dan volatilitas tinggi. Julukan “The Beast” atau “Pair Monster” bukanlah tanpa alasan. GBP/JPY dikenal memiliki range harian yang luas, sehingga mampu memberikan peluang profit yang besar, baik bagi scalper yang mengincar pergerakan jangka pendek maupun swing trader yang lebih sabar menunggu tren jangka menengah hingga panjang.

Namun, keuntungan dari volatilitas ini hanya dapat dimaksimalkan jika trader mengetahui jam terbaik untuk trading GBP/JPY. Setiap sesi trading forex—Asia, Eropa, hingga Amerika—memiliki karakteristik masing-masing. Mengetahui kapan likuiditas dan volatilitas tertinggi terjadi adalah kunci untuk mengatur strategi trading sesuai gaya Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap jam trading GBP/JPY, serta tips penggunaannya bagi scalper dan swing trader.


Karakteristik GBP/JPY

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jam trading, penting untuk memahami karakteristik utama GBP/JPY. Pasangan ini menggabungkan mata uang dari dua perekonomian besar dunia: Poundsterling Inggris (GBP) dan Yen Jepang (JPY).

  1. Volatilitas Tinggi
    GBP/JPY memiliki pergerakan harian rata-rata lebih dari 100 pips, bahkan bisa mencapai 200–300 pips saat berita ekonomi penting dirilis. Hal ini membuat pair ini sangat menarik bagi trader yang mencari peluang besar dalam waktu singkat.

  2. Likuiditas Cukup Besar
    Meski tidak setinggi EUR/USD, likuiditas GBP/JPY tetap tergolong tinggi, terutama saat sesi London dan New York. Ini berarti eksekusi order relatif cepat dengan spread yang kompetitif pada jam-jam aktif.

  3. Sensitif terhadap Berita Fundamental
    Pergerakan GBP/JPY sangat dipengaruhi oleh data ekonomi dari Inggris, Jepang, serta faktor global seperti kebijakan Bank of England (BoE), Bank of Japan (BoJ), hingga sentimen pasar terhadap risiko global.

Dengan karakteristik ini, GBP/JPY menjadi magnet bagi scalper yang mengincar volatilitas, sekaligus swing trader yang ingin menunggangi tren besar.


Sesi Trading Forex: Asia, London, dan New York

Pasar forex dibagi menjadi tiga sesi utama, masing-masing dengan jam aktif berbeda:

  1. Sesi Asia (Tokyo)

    • Waktu: 06.00 – 15.00 WIB

    • Karakteristik: Pergerakan relatif tenang, volatilitas lebih rendah dibanding sesi lainnya. Namun, GBP/JPY tetap aktif karena melibatkan mata uang JPY.

  2. Sesi London (Eropa)

    • Waktu: 14.00 – 23.00 WIB

    • Karakteristik: Ini adalah sesi dengan likuiditas dan volatilitas tertinggi, terutama untuk GBP karena London adalah pusat finansial global. GBP/JPY biasanya mengalami pergerakan signifikan di jam ini.

  3. Sesi New York (Amerika)

    • Waktu: 20.00 – 05.00 WIB

    • Karakteristik: Aktivitas tinggi saat overlap dengan sesi London (20.00 – 23.00 WIB). Setelah itu, pergerakan mulai melambat. Namun, rilis berita ekonomi Amerika dapat memicu lonjakan volatilitas.


Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Scalper

Scalping membutuhkan kondisi pasar yang volatil, likuid, dan bergerak cepat. GBP/JPY sangat cocok untuk strategi ini, tetapi waktu eksekusinya harus tepat.

  1. Overlap London dan New York (20.00 – 23.00 WIB)
    Ini adalah waktu paling ideal untuk scalping GBP/JPY. Likuiditas sangat tinggi, spread cenderung rendah, dan pergerakan harga cepat. Scalper bisa memanfaatkan pergerakan 10–30 pips berkali-kali dalam periode singkat.

  2. Awal Sesi London (14.00 – 17.00 WIB)
    Ketika pasar Eropa baru dibuka, GBP/JPY sering mengalami lonjakan harga akibat reaksi terhadap berita ekonomi atau aktivitas institusi keuangan besar. Scalper dapat mencari peluang breakout di jam ini.

  3. Sesi Tokyo (06.00 – 10.00 WIB)
    Meskipun relatif lebih tenang, GBP/JPY tetap bergerak aktif karena melibatkan yen. Scalper bisa memanfaatkan kondisi sideways dengan strategi range trading.

Tips tambahan untuk scalper:

  • Gunakan timeframe rendah (M1–M5) untuk mengidentifikasi entry dan exit.

  • Pasang stop loss ketat karena pergerakan GBP/JPY bisa sangat cepat.

  • Hindari scalping saat ada berita besar yang belum jelas arah pergerakannya.


Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Swing Trader

Swing trading berbeda dengan scalping. Tujuannya adalah menangkap tren lebih besar, biasanya dengan durasi trading harian hingga mingguan. Untuk swing trader, waktu entry yang tepat tetap penting, namun lebih fokus pada momen ketika tren baru terbentuk.

  1. Awal Sesi London (14.00 – 17.00 WIB)
    Swing trader bisa mencari sinyal awal terbentuknya tren harian. Biasanya, arah pergerakan di jam ini dapat bertahan lebih lama dan membentuk tren kuat.

  2. Overlap London – New York (20.00 – 23.00 WIB)
    Momentum besar sering terjadi di periode ini, sehingga menjadi kesempatan baik untuk swing trader yang ingin masuk di awal tren dan membiarkannya berjalan hingga beberapa hari.

  3. Sesi Penutupan New York (03.00 – 05.00 WIB)
    Menjelang akhir sesi Amerika, pasar sering melakukan konsolidasi atau retracement. Swing trader dapat menggunakan momen ini untuk mengatur posisi baru dengan risiko yang lebih terukur.

Tips tambahan untuk swing trader:

  • Gunakan timeframe H4 hingga Daily untuk analisa tren.

  • Perhatikan level support dan resistance penting sebagai acuan entry.

  • Pastikan mengkombinasikan analisa teknikal dengan berita fundamental besar.


Faktor Pendukung Penentuan Jam Trading

Selain memahami sesi pasar, trader juga perlu mempertimbangkan faktor lain yang memengaruhi jam terbaik trading GBP/JPY:

  1. Rilis Berita Ekonomi
    Data ekonomi seperti GDP Inggris, keputusan suku bunga BoE, hingga laporan inflasi Jepang bisa memicu lonjakan harga. Trader harus mengetahui jadwal rilis berita agar bisa menghindari atau memanfaatkannya.

  2. Hari dalam Seminggu

    • Senin biasanya lebih tenang karena pasar baru dibuka.

    • Selasa hingga Kamis adalah periode dengan volatilitas tertinggi.

    • Jumat cenderung tidak stabil menjelang penutupan pasar.

  3. Kondisi Market Global
    GBP/JPY sensitif terhadap sentimen risiko global. Saat investor mencari aset aman, yen biasanya menguat. Sebaliknya, ketika pasar optimis, GBP cenderung lebih kuat.


Kesimpulan

GBP/JPY adalah pasangan mata uang dengan potensi profit besar, baik untuk scalper maupun swing trader. Namun, untuk memaksimalkan hasil, trader harus paham jam trading terbaik. Bagi scalper, waktu paling ideal adalah saat overlap London – New York (20.00 – 23.00 WIB), di mana likuiditas dan volatilitas sangat tinggi. Sedangkan bagi swing trader, awal sesi London hingga overlap dengan New York menjadi momen penting untuk masuk tren jangka menengah.

Kunci sukses trading GBP/JPY bukan hanya memahami strategi, tetapi juga disiplin memilih waktu terbaik untuk masuk pasar. Dengan mengatur jam trading secara tepat, trader dapat mengurangi risiko sekaligus meningkatkan peluang profit.


Apabila Anda serius ingin meningkatkan keterampilan trading, penting untuk mempelajari strategi lebih dalam bersama mentor berpengalaman. Didimax sebagai broker forex lokal terbaik di Indonesia menyediakan program edukasi gratis, baik secara online maupun offline, untuk membantu trader memahami analisa teknikal, fundamental, hingga manajemen risiko. Dengan bimbingan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan volatilitas GBP/JPY secara maksimal tanpa terjebak pada kesalahan pemula.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk bergabung dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Dengan fasilitas lengkap, komunitas trader aktif, serta pendampingan dari para profesional, Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menghadapi tantangan pasar forex. Kini saatnya Anda belajar trading dengan cara yang benar dan konsisten menuju profit yang lebih stabil.

Namun, keuntungan dari volatilitas ini hanya dapat dimaksimalkan jika trader mengetahui jam terbaik untuk trading GBP/JPY. Setiap sesi trading forex—Asia, Eropa, hingga Amerika—memiliki karakteristik masing-masing. Mengetahui kapan likuiditas dan volatilitas tertinggi terjadi adalah kunci untuk mengatur strategi trading sesuai gaya Anda. Artikel ini akan membahas secara lengkap jam trading GBP/JPY, serta tips penggunaannya bagi scalper dan swing trader.


Karakteristik GBP/JPY

Sebelum membahas lebih jauh mengenai jam trading, penting untuk memahami karakteristik utama GBP/JPY. Pasangan ini menggabungkan mata uang dari dua perekonomian besar dunia: Poundsterling Inggris (GBP) dan Yen Jepang (JPY).

  1. Volatilitas Tinggi
    GBP/JPY memiliki pergerakan harian rata-rata lebih dari 100 pips, bahkan bisa mencapai 200–300 pips saat berita ekonomi penting dirilis. Hal ini membuat pair ini sangat menarik bagi trader yang mencari peluang besar dalam waktu singkat.

  2. Likuiditas Cukup Besar
    Meski tidak setinggi EUR/USD, likuiditas GBP/JPY tetap tergolong tinggi, terutama saat sesi London dan New York. Ini berarti eksekusi order relatif cepat dengan spread yang kompetitif pada jam-jam aktif.

  3. Sensitif terhadap Berita Fundamental
    Pergerakan GBP/JPY sangat dipengaruhi oleh data ekonomi dari Inggris, Jepang, serta faktor global seperti kebijakan Bank of England (BoE), Bank of Japan (BoJ), hingga sentimen pasar terhadap risiko global.

Dengan karakteristik ini, GBP/JPY menjadi magnet bagi scalper yang mengincar volatilitas, sekaligus swing trader yang ingin menunggangi tren besar.


Sesi Trading Forex: Asia, London, dan New York

Pasar forex dibagi menjadi tiga sesi utama, masing-masing dengan jam aktif berbeda:

  1. Sesi Asia (Tokyo)

    • Waktu: 06.00 – 15.00 WIB

    • Karakteristik: Pergerakan relatif tenang, volatilitas lebih rendah dibanding sesi lainnya. Namun, GBP/JPY tetap aktif karena melibatkan mata uang JPY.

  2. Sesi London (Eropa)

    • Waktu: 14.00 – 23.00 WIB

    • Karakteristik: Ini adalah sesi dengan likuiditas dan volatilitas tertinggi, terutama untuk GBP karena London adalah pusat finansial global. GBP/JPY biasanya mengalami pergerakan signifikan di jam ini.

  3. Sesi New York (Amerika)

    • Waktu: 20.00 – 05.00 WIB

    • Karakteristik: Aktivitas tinggi saat overlap dengan sesi London (20.00 – 23.00 WIB). Setelah itu, pergerakan mulai melambat. Namun, rilis berita ekonomi Amerika dapat memicu lonjakan volatilitas.


Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Scalper

Scalping membutuhkan kondisi pasar yang volatil, likuid, dan bergerak cepat. GBP/JPY sangat cocok untuk strategi ini, tetapi waktu eksekusinya harus tepat.

  1. Overlap London dan New York (20.00 – 23.00 WIB)
    Ini adalah waktu paling ideal untuk scalping GBP/JPY. Likuiditas sangat tinggi, spread cenderung rendah, dan pergerakan harga cepat. Scalper bisa memanfaatkan pergerakan 10–30 pips berkali-kali dalam periode singkat.

  2. Awal Sesi London (14.00 – 17.00 WIB)
    Ketika pasar Eropa baru dibuka, GBP/JPY sering mengalami lonjakan harga akibat reaksi terhadap berita ekonomi atau aktivitas institusi keuangan besar. Scalper dapat mencari peluang breakout di jam ini.

  3. Sesi Tokyo (06.00 – 10.00 WIB)
    Meskipun relatif lebih tenang, GBP/JPY tetap bergerak aktif karena melibatkan yen. Scalper bisa memanfaatkan kondisi sideways dengan strategi range trading.

Tips tambahan untuk scalper:

  • Gunakan timeframe rendah (M1–M5) untuk mengidentifikasi entry dan exit.

  • Pasang stop loss ketat karena pergerakan GBP/JPY bisa sangat cepat.

  • Hindari scalping saat ada berita besar yang belum jelas arah pergerakannya.


Jam Terbaik Trading GBP/JPY untuk Swing Trader

Swing trading berbeda dengan scalping. Tujuannya adalah menangkap tren lebih besar, biasanya dengan durasi trading harian hingga mingguan. Untuk swing trader, waktu entry yang tepat tetap penting, namun lebih fokus pada momen ketika tren baru terbentuk.

  1. Awal Sesi London (14.00 – 17.00 WIB)
    Swing trader bisa mencari sinyal awal terbentuknya tren harian. Biasanya, arah pergerakan di jam ini dapat bertahan lebih lama dan membentuk tren kuat.

  2. Overlap London – New York (20.00 – 23.00 WIB)
    Momentum besar sering terjadi di periode ini, sehingga menjadi kesempatan baik untuk swing trader yang ingin masuk di awal tren dan membiarkannya berjalan hingga beberapa hari.

  3. Sesi Penutupan New York (03.00 – 05.00 WIB)
    Menjelang akhir sesi Amerika, pasar sering melakukan konsolidasi atau retracement. Swing trader dapat menggunakan momen ini untuk mengatur posisi baru dengan risiko yang lebih terukur.

Tips tambahan untuk swing trader:

  • Gunakan timeframe H4 hingga Daily untuk analisa tren.

  • Perhatikan level support dan resistance penting sebagai acuan entry.

  • Pastikan mengkombinasikan analisa teknikal dengan berita fundamental besar.


Faktor Pendukung Penentuan Jam Trading

Selain memahami sesi pasar, trader juga perlu mempertimbangkan faktor lain yang memengaruhi jam terbaik trading GBP/JPY:

  1. Rilis Berita Ekonomi
    Data ekonomi seperti GDP Inggris, keputusan suku bunga BoE, hingga laporan inflasi Jepang bisa memicu lonjakan harga. Trader harus mengetahui jadwal rilis berita agar bisa menghindari atau memanfaatkannya.

  2. Hari dalam Seminggu

    • Senin biasanya lebih tenang karena pasar baru dibuka.

    • Selasa hingga Kamis adalah periode dengan volatilitas tertinggi.

    • Jumat cenderung tidak stabil menjelang penutupan pasar.

  3. Kondisi Market Global
    GBP/JPY sensitif terhadap sentimen risiko global. Saat investor mencari aset aman, yen biasanya menguat. Sebaliknya, ketika pasar optimis, GBP cenderung lebih kuat.


Kesimpulan

GBP/JPY adalah pasangan mata uang dengan potensi profit besar, baik untuk scalper maupun swing trader. Namun, untuk memaksimalkan hasil, trader harus paham jam trading terbaik. Bagi scalper, waktu paling ideal adalah saat overlap London – New York (20.00 – 23.00 WIB), di mana likuiditas dan volatilitas sangat tinggi. Sedangkan bagi swing trader, awal sesi London hingga overlap dengan New York menjadi momen penting untuk masuk tren jangka menengah.

Kunci sukses trading GBP/JPY bukan hanya memahami strategi, tetapi juga disiplin memilih waktu terbaik untuk masuk pasar. Dengan mengatur jam trading secara tepat, trader dapat mengurangi risiko sekaligus meningkatkan peluang profit.


Apabila Anda serius ingin meningkatkan keterampilan trading, penting untuk mempelajari strategi lebih dalam bersama mentor berpengalaman. Didimax sebagai broker forex lokal terbaik di Indonesia menyediakan program edukasi gratis, baik secara online maupun offline, untuk membantu trader memahami analisa teknikal, fundamental, hingga manajemen risiko. Dengan bimbingan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan volatilitas GBP/JPY secara maksimal tanpa terjebak pada kesalahan pemula.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk bergabung dalam program edukasi trading di www.didimax.co.id. Dengan fasilitas lengkap, komunitas trader aktif, serta pendampingan dari para profesional, Anda bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menghadapi tantangan pasar forex. Kini saatnya Anda belajar trading dengan cara yang benar dan konsisten menuju profit yang lebih stabil.