Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Jenis-Jenis Candlestick: Doji, Hammer, dan Lainnya

Jenis-Jenis Candlestick: Doji, Hammer, dan Lainnya

by Iqbal

Dalam dunia trading, terutama trading saham, forex, dan cryptocurrency, analisis teknikal memegang peranan penting dalam membantu trader mengambil keputusan yang tepat. Salah satu alat analisis teknikal yang sangat populer dan banyak digunakan adalah candlestick chart. Candlestick sendiri merupakan representasi visual dari pergerakan harga dalam periode waktu tertentu, dan pola-pola yang terbentuk dari candlestick ini dapat memberikan sinyal penting tentang arah pasar selanjutnya.

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis candlestick yang sering muncul di grafik dan apa makna dari masing-masing pola tersebut. Dengan memahami jenis-jenis candlestick seperti Doji, Hammer, dan lain-lain, Anda bisa meningkatkan kemampuan analisis dan strategi trading Anda.

Apa Itu Candlestick?

Candlestick adalah bentuk grafik yang menunjukkan pergerakan harga pada waktu tertentu, bisa per menit, per jam, harian, mingguan, atau bahkan bulanan. Setiap candlestick memiliki empat elemen penting:

  • Open (Harga pembukaan): Harga saat pasar mulai bergerak dalam periode tersebut.

  • Close (Harga penutupan): Harga saat pasar berakhir pada periode tersebut.

  • High (Harga tertinggi): Harga tertinggi yang dicapai selama periode tersebut.

  • Low (Harga terendah): Harga terendah yang dicapai selama periode tersebut.

Candlestick terdiri dari badan (body) dan bayangan (shadow/wick). Badan menunjukkan jarak antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan bayangan menunjukkan harga tertinggi dan terendah selama periode itu.


Jenis-Jenis Candlestick yang Perlu Anda Ketahui

1. Doji

Doji adalah salah satu candlestick yang sangat populer dan sering diperhatikan oleh trader. Candlestick ini terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama atau sama persis, sehingga badan candlestick sangat kecil atau bahkan tidak terlihat. Bayangan atas dan bawah bisa berbeda panjang.

Makna Doji:

Doji menandakan ketidakpastian di pasar. Jika Doji muncul setelah tren naik, bisa jadi sinyal bahwa tren tersebut mulai melemah dan kemungkinan akan berbalik arah. Sebaliknya, jika muncul setelah tren turun, Doji bisa mengindikasikan potensi pembalikan naik. Namun, Doji tidak memberikan sinyal pasti, jadi perlu dikonfirmasi dengan pola candlestick lain atau indikator pendukung.

2. Hammer

Hammer adalah candlestick yang memiliki badan kecil di bagian atas dan bayangan bawah yang panjang, biasanya dua hingga tiga kali panjang badan. Bayangan atas sangat kecil atau bahkan tidak ada.

Makna Hammer:

Hammer biasanya muncul setelah tren turun dan mengindikasikan potensi pembalikan ke arah naik. Hal ini karena selama periode candlestick tersebut, harga turun cukup dalam, tetapi pada akhirnya harga naik dan menutup dekat harga pembukaan, menunjukkan bahwa tekanan jual mulai berkurang dan pembeli mulai menguasai pasar.

3. Hanging Man

Secara bentuk, Hanging Man mirip dengan Hammer, yaitu badan kecil di bagian atas dengan bayangan bawah yang panjang. Perbedaannya adalah Hanging Man muncul setelah tren naik.

Makna Hanging Man:

Hanging Man adalah tanda peringatan bahwa tren naik yang sedang berlangsung mungkin akan berbalik menjadi tren turun. Ini menunjukkan bahwa ada tekanan jual yang mulai muncul, meski belum terjadi pembalikan secara pasti.

4. Shooting Star

Shooting Star adalah candlestick dengan badan kecil di bagian bawah dan bayangan atas yang panjang. Bayangan bawah biasanya sangat kecil atau bahkan tidak ada.

Makna Shooting Star:

Shooting Star muncul setelah tren naik dan merupakan sinyal bahwa pasar mungkin akan berbalik turun. Bayangan atas panjang menunjukkan harga sempat naik tinggi, tetapi pada akhirnya tekanan jual mengambil alih sehingga harga ditutup rendah kembali.

5. Inverted Hammer

Inverted Hammer memiliki bentuk kebalikan dari Hammer, dengan badan kecil di bagian bawah dan bayangan atas yang panjang.

Makna Inverted Hammer:

Inverted Hammer biasanya muncul setelah tren turun dan memberikan sinyal potensi pembalikan ke atas, mirip dengan Hammer. Namun, kekuatannya tidak sebesar Hammer, sehingga perlu konfirmasi dari candlestick berikutnya.

6. Marubozu

Marubozu adalah candlestick dengan badan yang panjang dan tidak memiliki bayangan (atau sangat kecil bayangannya). Ada dua jenis: Marubozu putih (bullish) yang menandakan tekanan beli kuat, dan Marubozu hitam (bearish) yang menandakan tekanan jual kuat.

Makna Marubozu:

Marubozu menunjukkan dominasi penuh oleh pembeli atau penjual selama periode tersebut, dan biasanya mengindikasikan kelanjutan tren yang kuat.


Menggunakan Pola Candlestick dalam Trading

Pola-pola candlestick ini sangat membantu trader untuk menentukan titik masuk dan keluar dalam pasar. Namun, penting untuk tidak melihat pola ini secara terpisah. Kombinasi pola candlestick dengan indikator teknikal lain seperti Moving Average, RSI, MACD, atau volume dapat meningkatkan akurasi sinyal.

Selain itu, konteks pasar dan timeframe juga sangat penting. Misalnya, pola Hammer pada grafik harian memiliki bobot sinyal yang lebih kuat dibandingkan pada grafik 5 menit.

Kunci sukses menggunakan candlestick adalah latihan dan pengalaman. Semakin sering Anda membaca grafik dan mengenali pola, semakin mahir Anda dalam mengantisipasi pergerakan pasar.


Memahami jenis-jenis candlestick seperti Doji, Hammer, Hanging Man, dan lainnya merupakan langkah awal yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin sukses dalam trading. Pola-pola ini memberikan gambaran psikologi pasar, apakah pembeli atau penjual sedang menguasai, dan membantu trader mengantisipasi perubahan tren. Namun, seperti alat analisis teknikal lainnya, pola candlestick bukan jaminan keberhasilan mutlak, melainkan alat bantu yang harus dipadukan dengan manajemen risiko dan strategi trading yang baik.

Jika Anda tertarik untuk lebih mendalami teknik-teknik trading termasuk cara membaca candlestick dan menerapkannya dalam strategi nyata, mengikuti program edukasi trading adalah langkah tepat. Melalui program edukasi yang terstruktur, Anda dapat belajar langsung dari para profesional, mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, dan mempraktikkan berbagai strategi trading dengan bimbingan ahli.

Di www.didimax.co.id, tersedia berbagai program edukasi trading yang dirancang khusus untuk pemula hingga trader berpengalaman. Program ini akan membantu Anda memahami fundamental dan teknik trading secara lengkap, termasuk cara membaca candlestick dan indikator lain yang krusial untuk meningkatkan potensi profit Anda di pasar finansial. Jangan lewatkan kesempatan belajar yang bisa mengubah cara Anda melihat dan menjalankan trading ke level yang lebih tinggi.


Kalau kamu mau serius menekuni dunia trading dan ingin memperoleh hasil maksimal, yuk segera bergabung dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Di sana, kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga praktik langsung dengan bimbingan mentor profesional yang siap membantu kamu memahami pasar dengan lebih baik. Mulai dari pemahaman dasar hingga strategi lanjutan, semua akan diajarkan secara sistematis dan mudah dipahami.

Dengan pengetahuan yang kuat dan bimbingan tepat, kamu akan lebih siap menghadapi dinamika pasar, mengelola risiko, dan memaksimalkan peluang profit. Jangan ragu untuk melangkah lebih jauh dan jadikan www.didimax.co.id sebagai partner belajar tradingmu. Investasikan waktumu sekarang untuk masa depan finansial yang lebih cerah!