Memahami dengan baik nilai tukar mengambang Forex tentu bisa menjadi Jalan bagi anda untuk bisa memahami Forex lebih dalam dan mendapatkan profit. Dengan mengenal berbagai macam istilah-istilah di dalam forex tentu anda dapat memahami dinamika pasar keuangan global. Mungkin beberapa trader juga sudah memahami bahwa dalam dunia perdagangan Forex nilai tukar mengambang memiliki peranan penting untuk bisa menentukan harga mata uang dari suatu negara terhadap mata uang negara lain.
Sekalipun begitu penting banyak juga para trader yang belum memahami dengan baik arti dari nilai tukar mengambang dalam forex. Jika ingin mendapatkan kemudahan dalam melakukan trading ada baiknya untuk memahami konsep, mekanisme, serta dampak dari nilai tukar mengambang di perdagangan Forex karena hal tersebut bisa mempengaruhi pelaku pasar dan ekonomi secara keseluruhan.
Serba-Serbi Nilai Tukar Mengambang Forex
Memahami dengan baik tentang nilai tukar mengambang memang tidak mudah, apalagi bagi trader pemula. Namum, jika ingin mendapatkan profit tetap saja Anda harus memahami semua istilah dengan bak, berikut ini penjelasan seputar nilai tukar mengambang forex yang wajib diktetahui:
1. Apa itu Nilai Tukar Mengambang Forex?
Nilai tukar mengambang merupakan sistem di mana harga mata uang suatu negara ditetapkan oleh pasar valuta asing sesuai dengan penawaran dan permintaan relatif terhadap mata uang lainnya. Berbeda dengan nilai tukar tetap, di mana pemerintah memiliki kendali penuh atau sebagian besar atas penentuan nilai tukar.
Nilai tukar mengambang forex mengacu pada nilai mata uang yang ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan di pasar terbuka. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa negara-negara tidak berusaha untuk mempengaruhi atau memanipulasi harga mata uang mereka. Pemerintah dan bank sentral sering kali melakukan intervensi untuk menjaga keuntungan perdagangan internasional dengan menjaga stabilitas harga mata uang mereka.
Di sisi lain, terdapat model pertukaran tetap di mana nilai mata uang tertentu dikekang atau ditetapkan pada tingkat yang tetap terhadap mata uang lainnya. Nilai tukar tetap ini sering kali merupakan kebijakan yang diadopsi oleh beberapa negara.
Nilai tukar mengambang forex menjadi lebih populer setelah kegagalan sistem standar emas, yang menandai perubahan signifikan dalam dinamika pasar mata uang internasional.
2. Cara Kerja Nilai Tukar Mengambang Forex
Dalam sistem nilai tukar mengambang, perubahan harga mata uang dalam jangka panjang mencerminkan kondisi ekonomi relatif serta perbedaan suku bunga antara berbagai negara. Hal ini harus diketahui oleh trader dengan baik, sehingga mereka bisa menggunakan nilai tukar mengambang di dalam forex.
Sementara itu, fluktuasi jangka pendek dalam mata uang yang mengikuti sistem nilai tukar mengambang, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti spekulasi, rumor, peristiwa bencana, dan dinamika penawaran dan permintaan harian terhadap mata uang tersebut. Jika pasokan melebihi permintaan, nilai mata uang cenderung menurun, sedangkan jika permintaan lebih tinggi dari pasokan, maka nilai mata uang akan menguat.
Fluktuasi ekstrim dalam jangka pendek seringkali memicu intervensi dari bank sentral, bahkan dalam kondisi suku bunga yang mengambang. Meskipun mayoritas mata uang global dianggap mengikuti sistem nilai tukar mengambang forex, namun bank sentral dan pemerintah tetap memiliki kewenangan untuk bertindak jika nilai mata uang suatu negara terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Kondisi mata uang yang berada pada level yang ekstrem tersebut dapat berdampak negatif pada ekonomi suatu negara, mempengaruhi aktivitas perdagangan dan kemampuan untuk membayar utang. Oleh karena itu, pemerintah atau bank sentral sering kali mengambil langkah-langkah untuk mengarahkan nilai mata uang mereka ke tingkat yang dianggap lebih menguntungkan.
3. Perbandingan Nilai Tukar Mengambang Forex dengan Nilai Tukar Tetap
Jika anda masih merasa bingung untuk membandingkan nilai tukar mengambang forex dengan nilai tukar tetap, tentu anda harus lebih banyak mempelajari keduanya dengan baik sehingga bisa diterapkan. Cara penentuan harga mata uang dapat dibagi menjadi dua: kurs mengambang atau kurs tetap.
Dalam sistem kurs mengambang, harga mata uang biasanya ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu melalui interaksi penawaran dan permintaan. Ketika permintaan terhadap suatu mata uang meningkat, nilai mata uang tersebut akan cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan rendah, harga mata uang akan turun.
Sementara itu, dalam sistem suku bunga tetap atau terpatok, pemerintah bersama bank sentral menetapkan nilai tukar mata uang terhadap mata uang-mata uang utama dunia lainnya, seperti dolar AS, euro, atau yen. Untuk menjaga stabilitas nilai tukarnya, pemerintah aktif membeli dan menjual mata uangnya sendiri terhadap mata uang yang ditetapkan. Contohnya, beberapa negara seperti Tiongkok dan Arab Saudi memilih untuk mematok mata uangnya terhadap dolar AS.
4. Sejarah Singkat Nilai Tukar Mengambang
Sejarah menarik di belakang nilai tukar mengambang forex dimulai pada pada bulan Juli 1944, diadakanlah Konferensi Bretton Woods yang menjadi tonggak penting dalam menetapkan standar emas untuk mata uang. Sebanyak 44 negara, terutama Sekutu dalam Perang Dunia II, berkumpul dalam konferensi ini. Hasil dari pertemuan tersebut adalah pembentukan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, serta penetapan pedoman untuk sistem nilai tukar tetap.
Sistem tersebut menetapkan harga emas sebesar $35 per ons, dengan negara-negara peserta mengikat nilai mata uang mereka terhadap dolar AS. Penyesuaian kecil sebesar plus atau minus 1% diperbolehkan. Dolar AS kemudian menjadi mata uang cadangan yang digunakan oleh bank sentral untuk melakukan intervensi guna menyesuaikan atau menstabilkan nilai tukar.
Namun, retakan besar pertama dalam sistem ini terjadi pada tahun 1967, ketika harga emas turun dan pound Inggris diserang, memaksa devaluasi sebesar 14,3%. Akhirnya, Presiden Richard Nixon mengumumkan pelepasan Amerika Serikat dari standar emas pada tahun 1971.
Pada akhir tahun 1973, sistem tersebut roboh dan mata uang pesertanya dibiarkan nilai tukar mengambang secara bebas, menandai akhir dari era nilai tukar tetap Bretton Woods. Baca juga artikel kami mengenai: strategi short dan long term trading lebih baik memilih yang mana
5. Intervensi Mata Uang yang Gagal Dilakukan
Dalam sistem nilai tukar mengambang forex, bank sentral memiliki peran penting dalam membeli atau menjual mata uang lokalnya guna mengatur nilai tukar. Tindakan ini dilakukan untuk menstabilkan pasar dalam situasi yang tidak stabil atau ketika terjadi fluktuasi besar pada nilai tukar.
Terkadang, kelompok bank sentral, seperti negara-negara G-7 yang terdiri dari Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat, bekerja sama dalam intervensi terkoordinasi untuk meningkatkan efektivitasnya.
Namun, intervensi tersebut seringkali bersifat sementara dan tidak selalu berhasil mencapai tujuannya. Contoh nyata dari kegagalan intervensi terjadi pada tahun 1992, ketika investor George Soros memimpin serangan terhadap pound Inggris.
Bank sentral memiliki kemampuan untuk melakukan intervensi secara tidak langsung di pasar mata uang dengan mengatur suku bunga. Dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga, mereka dapat mempengaruhi aliran dana investor ke dalam atau keluar negara tersebut.
Seiring dengan kesadaran bahwa upaya untuk mengendalikan harga secara ketat telah sering kali tidak berhasil dalam sejarah, banyak negara memilih untuk mengadopsi sistem nilai tukar mengambang bebas. Namun, meskipun mata uang mereka mengambang, bank sentral masih menggunakan alat kebijakan ekonomi untuk membantu mengarahkan pergerakan nilai mata uang jika dianggap terlalu volatil atau tidak menguntungkan bagi ekonomi mereka.
Melalui penjelasan tersebut tentu anda sudah bisa memahami penggunaan nilai tukar mata uang mengambang. Sangat penting untuk memahami berbagai macam istilah-istilah di dalam forex, termasuk tentang nilai tukar mengambang forex.