Kehadiran strategi slingshot reversal menjadi Andalan beberapa trader dalam pasaran
forex. Alasannya adalah meskipun sederhana tapi ternyata cukup efektif dalam melakukan identifikasi arah trendi.
Pada dasarnya konsep ini adalah memakai metode menunggu harga hingga mencapai level tertentu. Misalnya saja level resistance atau support sebelum posisi perdagangan mulai dibuka.
Berikut Ini Keunggulan Slingshot Reversal
Pada saat harga telah mencapai level tersebut dan menunjukkan adanya tanda penolakan (misalnya divergensi atau pembalikan candlestick pada indikator teknikal), para pedagang akan tetap masuk ke dalam pasar.
Ini karena mereka berharap para pedagang akan tetap melanjutkan pergerakan harganya dengan arah yang sama. strategi slingshot reversal ternyata mempunyai berbagai macam keunggulan.
Salah satu yang paling utama adalah mampu memberikan peluang terasing dengan rasio keuntungan-risiko yang cukup menguntungkan. Biasanya adalah dengan menunggu adanya sinyal konfirmasi dari harga.
Dengan arti kata lain, Anda bisa masuk ke dalam pasar dengan risiko yang sudah terukur. Artinya adalah ketika keadaan tidak sesuai rencana, maka kerugian Anda bisa dibatasi dengan baik.
Namun, seperti yang Anda tahu bahwa tidak ada strategi yang bisa 100% akurat dalam memprediksi hal di pasaran. Oleh karenanya, trader sebaiknya tetap cermat dan jangan gunakan satu indikator saja.
Konsep Dasar Strategi Slingshot Reversal
Jika diperhatikan, konsep dasar dari strategi slingshot reversal adalah memakai breakout dari level resistance atau support. Biasanya ini dipakai sebagai sinyal untuk membuka posisi trading.
Bagaimana jika harga dapat menembus level resistance atau support? Jika demikian, hal tersebut bisa saja menjadi sinyal bahwa pasar sedang mengalami perubahan harga trend.
Inilah saat disana Anda bisa memanfaatkan pergerakan tersebut untuk mengambil keuntungan. Jadi, Anda harus melakukan identifikasi terhadap support dan resistance sebelum mulai memakai slingshot reversal ini.
Menentukan level tersebut bisa dilakukan dengan cara memakai analisis teknikal. Sebagai contoh adalah moving average, chart pattern, fibonacci retracement, dan lain sebagainya.
Setelah level berhasil teridentifikasi, maka tunggu sampai harga berhasil menembus level itu. Jika sudah Berhasil menembusnya trader sebaiknya memperhatikan setiap pergerakan selanjutnya.
Tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi setiap perubahan arah trend yang mungkin saja terjadi. Ada sebuah ketetapan yang bisa Anda ketahui dalam strategi slingshot reversal ini.
Apabila harga terus saja bergerak dengan arah yang sama dengan breakout , bisa saja ini menjadi sinyal bahwa trend baru sedang terjadi. Anda bisa memanfaatkannya dengan membuka posisi perdagangan dengan arah yang sama.
Kemudian, jika harga ternyata bergerak berlawanan dengan breakout, bisa saja ini menjadi tanda bahwa breakout tersebut palsu. Sebaiknya Anda mulai mengambil sikap untuk melindungi modal.
Contoh dari Penerapan Slingshot Reversal
Sangat penting juga untuk mengetahui bagaimana contoh nyata untuk memakai strategi slingshot reversal ini di pasaran. Misalnya saja jika harga pasangan EUR/USD sudah berhasil tembus level resistance di 1.2000.
Anda dapat memanfaatkan kondisi itu dengan cara memilih posisi BUY. Jangan lupa untuk menempatkan stop loss di bawah dari resistance yang arahnya sudah ditembus untuk melindungi modal.
Apabila harga masih terus bergerak searah dengan breakout Anda bisa memperoleh keuntungan yang cukup banyak. Namun, jika ternyata justru kembali ke level resistance & tidak sama dengan breakout, apa yang harus Anda lakukan?
Jika demikian, sebaiknya trader harus cepat menutup posisi tradingnya. Tujuannya adalah untuk membatasi potensi kerugian yang mungkin saja terjadi.
Cara Menerapkan Strategi ini di Trading Forex
Seperti diketahui bahwa cara menerapkan strategi slingshot reversal pertama kali adalah dengan mengidentifikasi level resistance dan support. Jika sudah, maka tunggulah sampai breakout terjadi.
Jika sudah demikian, ada beberapa hal lain yang sebaiknya Anda lakukan. Berikut adalah langkah dalam menerapkan slingshot reversal dalam Trading sehari – hari.
1. Konfirmasi Perubahan Arah
Setelah posisi sudah sesuai maka tetap perhatikan pergerakan harga selanjutnya. Gunanya adalah untuk mengkonfirmasi bagaimana arah tren berubah.
Apabila masih bergerak ke arah yang tidak berbeda dengan breakout, Artinya trend baru mungkin saja sedang terbentuk. Anda bisa membuka posisi dengan arah yang sama.
2. Tempatkan Stop Loss
Dalam memakai strategi slingshot reversal sebaiknya Anda tetap menempatkan stop loss. Tujuannya adalah untuk membatasi kerugian yang mungkin saja terjadi agar tidak terlalu besar.
Trader bisa menempatkannya di bawah level resistance atau support. Atau bisa juga pada level yang sudah disesuaikan dengan manajemen risiko Anda.
3. Mengelola Posisi Trading
Seorang trader sebaiknya terus mengelola posisi Trading mereka untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Jika harga bergerak sesuai arah breakout maka pertimbangkan untuk menambah posisi tradingnya.
Hal itu bisa menambah kemungkinan untuk mendapat lebih banyak keuntungan. Jika kondisi yang terjadi sebaliknya, maka lakukan aksi sebaliknya.
4. Evaluasi Performa Strategi
Jika sudah memakai strategi slingshot reversal dalam Trading beberapa kali, maka jangan lupa evaluasi. Pastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan bisa membuat keuntungan yang stabil.
Anda bisa memakai bantuan beberapa rencana dalam melakukan evaluasi. Misalnya dengan membuat analisis risiko, jurnal Trading, indikator kinerja, dan lain sebagainya.
Mengapa Harus Memakai Slingshot Reversal?
Faktanya Slingshot reversal ini merupakan salah satu strategi yang paling efektif dan populer. Selain itu juga cukup sederhana sehingga cocok bagi trader pemula atau profesional.
Jika dilakukan dengan benar, Anda bisa saja memperoleh keuntungan konsisten dalam jangka panjang. Selain itu, ada beberapa kelebihan lain seperti di bawah ini:
1. Mudah diterapkan dan dipahami. Ini merupakan salah satu kelebihan utama karena sangat mudah dipahami. Semuanya memakai prinsip dasar dari support dan resistance.
2. Bekerja di berbagai kerangka waktu. Faktanya, strategi slingshot reversal sangat bisa diterapkan dalam berbagai kerangka waktu. Mulai dari grafik 1 jam, harian, dan lain sebagainya. Artinya Anda bisa mengambil posisi sesuai dengan gaya Trading dan preferensi tertentu.
3. Risiko memakai strategi ini juga cukup rendah jika dibandingkan dengan berbagai pilihan lainnya. Yang paling penting adalah trader harus melakukan identifikasi support dan resistance dengan tepat. Kemudian jangan lupa memasang stop loss agar potensi kerugian bisa dikurangi.
4. Selain kerugian yang kecil, potensi keuntungan justru lebih tunggu. Anda harus mengambil posisi di titik pembalikan market yang kuat. Dengan cara ini maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan, Khususnya jika harga bergerak dengan arah yang diinginkan.
Strategi yang Juga Cocok untuk Pemula
Bagaimanapun juga, strategi slingshot reversal sangat cocok juga dipakai oleh pemula. Alasannya adalah karena didasarkan pada analisis teknis yang cukup kuat bisa memberikan sinyal trading yang cukup handal.
Lagi – lagi Anda harus mengamati level resistance dan support dengan baik. Kemudian tunggu konfirmasi juga dari indikator teknis sehingga sinyal perdagangan yang diperoleh bisa Andal dan kuat.
Mengapa slingshot reversal cocok juga untuk pemula adalah kemampuannya untuk bisa dikendalikan secara otomatis. Trader bisa memanfaatkan kehadiran software trading otomatis yang sekarang banyak tersedia.
Selanjutnya adalah memprogram strategi ini ke dalam sistem tersebut. Cara ini akan membantu mempercepat proses perdagangan yang ada.
Selain itu, otomatisasi juga dapat mengurangi human error atau kesalahan manusia. Tidak ada salahnya Anda mulai menerapkan strategi slingshot reversal mulai dari sekarang bukan?