Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Mengenal Indikator DeMarker dalam Analisis Forex

Mengenal Indikator DeMarker dalam Analisis Forex

by Iqbal

Mengenal Indikator DeMarker dalam Analisis Forex

Dalam dunia trading forex, indikator teknikal memiliki peran yang sangat penting untuk membantu trader dalam mengambil keputusan. Salah satu indikator yang cukup dikenal namun sering diabaikan oleh sebagian trader adalah indikator DeMarker (DeM). Indikator ini dirancang untuk mengukur tingkat permintaan terhadap suatu aset, serta membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) maupun jenuh jual (oversold). Dengan memahaminya, trader dapat lebih mudah menentukan titik masuk (entry point) maupun keluar (exit point) dari pasar secara lebih akurat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu indikator DeMarker, cara kerjanya, kelebihan dan kelemahannya, serta bagaimana penggunaannya dalam strategi trading forex. Dengan begitu, Anda bisa menjadikannya salah satu senjata dalam menghadapi dinamika pergerakan harga di pasar.


Apa Itu Indikator DeMarker?

Indikator DeMarker pertama kali diperkenalkan oleh Thomas DeMark, seorang analis teknikal dan pengembang berbagai metode trading modern. Indikator ini dikembangkan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pasar dengan membandingkan harga terbaru terhadap harga sebelumnya. Prinsip dasarnya adalah mengukur permintaan (demand) terhadap suatu aset dengan memantau apakah harga saat ini berada pada level yang lebih tinggi atau lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Secara umum, DeMarker ditampilkan dalam bentuk oscillator dengan nilai antara 0 hingga 1. Level standar yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pasar adalah:

  • Di atas 0.70 → kondisi overbought (jenuh beli), mengindikasikan potensi pembalikan harga ke bawah.

  • Di bawah 0.30 → kondisi oversold (jenuh jual), mengindikasikan potensi pembalikan harga ke atas.

Dengan cara ini, indikator DeMarker membantu trader untuk mendeteksi peluang pembalikan arah maupun validasi tren yang sedang terjadi.


Rumus Perhitungan DeMarker

Untuk memahami cara kerjanya, mari lihat rumus dasar dari indikator DeMarker:

  1. Jika harga tertinggi saat ini > harga tertinggi sebelumnya, maka DeMax = harga tertinggi saat ini – harga tertinggi sebelumnya. Jika tidak, maka DeMax = 0.

  2. Jika harga terendah saat ini < harga terendah sebelumnya, maka DeMin = harga terendah sebelumnya – harga terendah saat ini. Jika tidak, maka DeMin = 0.

  3. DeMarker = (SMA DeMax) / (SMA DeMax + SMA DeMin)

Keterangan:

  • SMA = Simple Moving Average dalam periode tertentu (umumnya 14 periode).

  • Hasilnya ditampilkan dalam grafik oscillator dengan range 0–1.

Dengan logika tersebut, indikator ini memperhitungkan apakah harga bergerak ke atas dengan kekuatan lebih besar atau justru melemah. Hal ini menjadi sinyal penting untuk menentukan kondisi jenuh pasar.


Fungsi Utama Indikator DeMarker

Indikator DeMarker memiliki beberapa fungsi yang sangat berguna dalam analisis forex, di antaranya:

  1. Mengidentifikasi Overbought dan Oversold
    Sama seperti RSI atau Stochastic, DeMarker efektif dalam memberikan sinyal ketika harga terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga berpotensi mengalami koreksi.

  2. Mengukur Kekuatan Tren
    Dengan mengamati pergerakan DeMarker, trader bisa mengetahui apakah tren yang sedang berjalan masih kuat atau mulai kehilangan momentum.

  3. Memberikan Konfirmasi Sinyal
    Indikator ini sering digunakan bersamaan dengan indikator lain, seperti Moving Average atau MACD, untuk memberikan konfirmasi terhadap sinyal entry atau exit.

  4. Mendeteksi Divergensi
    Divergensi antara pergerakan harga dengan indikator DeMarker dapat menjadi tanda awal pembalikan tren, baik bullish maupun bearish.


Cara Menggunakan Indikator DeMarker dalam Trading

Untuk menerapkan DeMarker dalam praktik trading forex, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Menentukan Kondisi Overbought dan Oversold

Jika nilai DeMarker berada di atas 0.70, pasar dianggap jenuh beli. Trader bisa mulai waspada terhadap potensi koreksi atau pembalikan harga ke arah bawah. Sebaliknya, jika nilai berada di bawah 0.30, pasar dianggap jenuh jual dan ada kemungkinan harga akan berbalik naik.

2. Mengkonfirmasi Sinyal dengan Tren

DeMarker bekerja lebih efektif bila digunakan bersama dengan analisis tren. Misalnya, ketika tren jangka panjang masih naik, sinyal oversold pada DeMarker bisa dijadikan kesempatan untuk melakukan buy. Sebaliknya, ketika tren jangka panjang menurun, sinyal overbought bisa dijadikan kesempatan untuk sell.

3. Menggunakan Divergensi

Perhatikan ketika harga membentuk higher high, tetapi indikator DeMarker justru membentuk lower high. Hal ini disebut divergensi bearish yang menandakan potensi penurunan harga. Begitu juga sebaliknya untuk divergensi bullish.

4. Kombinasi dengan Indikator Lain

DeMarker akan lebih kuat jika digunakan bersama indikator lain seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau MACD. Dengan kombinasi ini, trader bisa memfilter sinyal palsu dan meningkatkan akurasi analisis.


Kelebihan dan Kekurangan Indikator DeMarker

Kelebihan

  • Memberikan gambaran jelas mengenai kondisi jenuh pasar.

  • Efektif untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga.

  • Dapat digunakan untuk mendeteksi divergensi, yang sering menjadi sinyal awal perubahan tren.

  • Relatif mudah dipahami bahkan oleh trader pemula.

Kekurangan

  • Sama seperti oscillator lainnya, indikator ini cenderung memberikan banyak sinyal palsu ketika pasar bergerak sideways.

  • Membutuhkan konfirmasi tambahan dari indikator lain atau analisis price action.

  • Tidak selalu efektif untuk trading jangka panjang tanpa kombinasi dengan analisis tren.


Contoh Strategi Trading dengan Indikator DeMarker

Sebagai ilustrasi, berikut salah satu strategi sederhana menggunakan DeMarker:

  1. Gunakan timeframe H1 atau H4 untuk melihat tren menengah.

  2. Pastikan tren utama dengan Moving Average 50 (MA50).

    • Jika harga berada di atas MA50 → fokus pada peluang buy.

    • Jika harga berada di bawah MA50 → fokus pada peluang sell.

  3. Perhatikan level DeMarker:

    • Entry buy ketika DeMarker < 0.30 pada tren naik.

    • Entry sell ketika DeMarker > 0.70 pada tren turun.

  4. Gunakan level support dan resistance sebagai konfirmasi tambahan.

  5. Tentukan stop loss di bawah support (untuk buy) atau di atas resistance (untuk sell).

Dengan strategi sederhana ini, trader bisa memanfaatkan sinyal dari DeMarker tanpa terlalu terjebak pada noise pasar.


Kesalahan Umum dalam Menggunakan DeMarker

Banyak trader yang gagal memanfaatkan indikator ini karena beberapa kesalahan berikut:

  • Mengandalkan DeMarker secara tunggal. Tanpa konfirmasi lain, sinyal yang dihasilkan bisa menyesatkan.

  • Mengabaikan konteks tren. Sinyal overbought dalam tren naik yang kuat tidak selalu berarti harga akan turun, bisa jadi justru harga melanjutkan rally.

  • Tidak menggunakan manajemen risiko. Sebagus apapun indikator, tetap ada potensi kesalahan. Tanpa stop loss, kerugian bisa membesar.


Kesimpulan

Indikator DeMarker merupakan salah satu oscillator yang bermanfaat dalam analisis forex untuk mendeteksi kondisi jenuh beli dan jenuh jual, mengukur kekuatan tren, serta mengidentifikasi peluang pembalikan harga. Dengan memadukannya bersama analisis tren, price action, dan indikator lain, trader dapat meningkatkan akurasi sinyal entry maupun exit.

Meskipun memiliki kelemahan, indikator ini sangat layak untuk dipertimbangkan dalam strategi trading Anda, terutama untuk mengantisipasi momen penting saat pasar mulai kehilangan momentum.


Trading forex membutuhkan lebih dari sekadar memahami indikator teknikal. Diperlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang psikologi pasar, manajemen risiko, dan strategi yang teruji. Untuk itu, penting bagi setiap trader, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, untuk terus belajar dan mengasah keterampilan mereka dalam menghadapi dinamika pasar yang selalu berubah.

Jika Anda ingin memperdalam ilmu trading secara sistematis dan didampingi mentor profesional, Anda bisa mengikuti program edukasi trading yang disediakan oleh www.didimax.co.id. Melalui bimbingan langsung, Anda akan mendapatkan wawasan praktis dan strategi yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi nyata di pasar forex.