Pasar perdagangan forex membuat banyak orang tertarik melakukan
investasi trading Forex. Pasalnya karena dinilai dapat mendatangkan keuntungan besar dalam waktu cukup singkat. Selain itu, ada juga sejumlah orang yang kecewa karena gagal menjalankan investasi tersebut.
Investasi Forex adalah sebuah transaksi penukaran mata uang asing dari berbagai negara pada seluruh penjuru dunia. Istilah lain dari Forex di ambil dari kata Foreign Exchange. Di Indonesia sendiri Forex di kenal dengan sebutan valuta asing atau biasa disingkat menjadi valas.
Ada banyak jenis produk investasi Forex yang telah beredar di Indonesia, diantaranya adalah trading Forex dan deposito valas. Trading Forex lebih umum dikenal masyarakat karena menawarkan keuntungan besar namun risikonya juga tinggi pada pasar perdagangan forex.
Sedangkan deposito valas merupakan tabungan berjangka dalam bentuk mata uang asing yang biasa ditawarkan oleh pihak bank. Keuntungannya adalah suku bunga yang diberikan oleh bank lebih tinggi. Jenis deposito ini juga dapat dimiliki oleh individu atau perusahaan dengan jangka waktu fleksibel.
Beberapa Jenis Pasar Perdagangan Forex
Perdagangan Forex merupakan kegiatan jual beli mata valuta asing dengan dilakukan pada berbagai segmen pasar. Berikut jenis-jenis pasar perdagangan forex yang penting untuk diketahui.
1. Pasar Forward
Pasar forward merupakan pasar yang menyediakan layanan transaksi forward dalam bentuk valuta asing, umumnya dilakukan oleh bank ternama. Memiliki tujuan untuk menekan selisih kurs di kemudian hari yang biasanya digunakan pada perusahaan besar dan terkoneksi oleh perusahaan asing.
Seperti contohnya, saat perusahaan Anda memiliki hutang sebesar SGD 30.000 kepada perusahaan asing Singapura. Kemudian hutang tersebut akan jatuh tempo pada awal Januari 2022, Anda melihat kurs Singapura semakin hari semakin naik dan takut kenaikan tersebut akan terus terjadi.
Sehingga Anda memutuskan untuk melakukan transaksi forward sebanyak SGD 30.000 pada 14 Desember 2021 dengan harga Ro 11.500 per dolar Singapura. Pada pasar perdagangan forex jenis ini menggunakan kontrak untuk membuat keputusan pertukaran dua valuta dengan kesepatan kurs tertentu.
2. Pasar Spot
Selanjutnya pasar spot merupakan yang paling umum dan sudah biasa digunakan oleh masyarakat. Pasar spot sebagai pasar perdagangan forex dengan menyediakan transaksi layanan jual beli valuta asing. Misalnya seperti money change serta bank.
Biasanya dilakukan ketika seseorang akan bepergian ke luar negeri pastinya akan menukarkan uang rupiahnya ke mata uang negara yang ditujunya pada bank atau money changer.
3. Pasar Opsi
Pasar opsi merupakan pasar dimana saat Anda membeli suatu opsi sama dengan membeli pilihan atau kesempatan berupa hak bukan kewajiban. Sebagai contohnya saat Anda membeli opsi berupa transaksi mata uang dolar Amerika sebanyak USD 50.000 dengan harga Rp 14.300 pada tanggal 20 Desember 2021.
Maka, pada tanggal tersebut Anda diperbolehkan untuk membeli mata uang dolar Amerika sebanyak USD 50.000 dengan harga Rp 14.300, walaupun pada saat itu harga dolar sedang mengalami kenaikan nilai kurs.
4. Pasar Futures
Terakhir pada jenis pasar perdagangan forex adalah pasar futures dengan memiliki jangka waktu dan memiliki cara kerja yang hampir sama dengan pasar forward. Namun perbedaan transaksi Forex pada pasar futures akan dilakukan secara (OTC) over the counter.
Sehingga secara umumnya transaksi Forex yang ada akan dilakukan pada sebuah bursa. Di dalam pasar ini tidak hanya berisi perdagangan valuta asing saja, tapi juga terhadap perdagangan produk komoditi seperti sutra, karet, gula, beras, gandu, dan lainnya.
Berikut ini ada beberapa contoh bursa yang mengatur perdagangan pada pasar futures:
• (KAE) Kansai Agricultural Commodities Exchange
• (NGE) Nagoya Grain anda Sugar Exchange
• Dan Tokyo Grain Exchange
Tips Memilih Investasi Forex
Demi investasi Forex yang Anda lakukan tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari. Maka penting sekali memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan transaksi. Pasalnya investasi bukan sebuah tindakan main-main, melainkan cara untuk menata masa depan menuju finansial lebih terjamin.
Untuk itu penting sekali untuk mengetahui cara memilih jenis pasar perdagangan forex atau jenis investasi valuta asing yang tepat dan aman. Apalagi jika Anda sebagai pemula serta baru mengenal dunia investasi valuta asing tentunya belum terlalu memiliki wawasan serta pengalaman banyak.
1. Pahami Tujuan Investasi
Tips pertama ini harus Anda pahami yaitu memahami tujuan utama yang membuat Anda termotivasi untuk melakukan investasi. Misalnya jika tujuan hanya sekedar untuk jalan-jalan ke luar negeri, melanjutkan pendidikan di luar negeri, atau untuk mengembangkan bisnis.
Dalam hal seperti itu jika Anda memilih investasi valuta asing dengan melakukan trading Forex akan terasa kurang sesuai dengan tujuan tersebut. Fluktuasi harga pada trading Forex sangat tinggi risiko kerugian yang kemungkinan bisa Anda alami.
Sehingga pilihlah dengan tepat untuk Anda mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan investasi deposito valas. Selain mendapatkan keuntungan dari selisih kurs juga dapat keuntungan dari suku bunga yang ditawarkan oleh bank penyedia deposito valas.
2. Jangan Mengambil Risiko
Supaya investasi Forex yang Anda lakukan tidak mendatangkan kerugian yang besar, sebaiknya pilih jenis investasi valuta asing dengan minim risiko. Salah satunya adalah deposito valas, jika Anda masih pemuka sebaiknya jangan mencoba melakukan investasi di pasar perdagangan forex.
Apalagi jika Anda belum bisa membaca dan memprediksi peluang di pasar, tentunya uang yang telah diinvestasikan akan terbuang percuma. Sebelum terjun ke investasi valuta asing dengan tingkat risiko tinggi, sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan belajar dari orang yang sudah ahli di bidang valuta asing.
3. Perhatikan Tempat Membeli Valas
Beberapa waktu lalu banyak terjadi kasus penipuan dan pemalsuan mata uang asing. Itu sebabnya ANda perlu mencari tempat pembelian valas yang terpercaya dan terjamin, misalnya di bank. Deposito valas sendiri merupakan produk perbankan sehingga tidak perlu diragukan lagi legalitasnya.
Selain itu menyimpan valas secara mandiri di rumah juga sangat berisiko, misalnya bisa hilang, terbakar saat adanya kebakaran, dan juga berkurang karena tidak sengaja digunakan anggota keluarga lain untuk kebutuhan mendesak mereka.
4. Pilih Valas dengan Nilai Stabil
Untuk melakukan investasi di pasar perdagangan forex, Anda perlu memikirkan jenis mata uang yang tepat dijadikan pilihan. Sebagian orang menginvestasikan uangnya dalam bentuk mata uang asing yang mempunyai pengaruh dalam perekonomian dunia.
Misalnya seperti dolar Amerika dan Euro, tapi jika Anda bisa juga di luar mata uang tersebut. Ada pilihan mata uang asing lainnya cukup kuat dan menguntungkan, seperti dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hongkong, serta Poundsterling. Keempat mata uang tersebut cenderung lebih stabil.
5. Pahami Cara Kerja Valas
Sebelum Anda memilih jenis investasi valas yang tepat, sebaiknya pahami dengan mencari tahu mengenai
cara kerja investasi tersebut secara lengkap. Sehingga Anda mengetahui gambaran tentang produk investasi valas tersebut.
Dengan begitu Anda bisa memilih pasar perdagangan forex dengan tepat untuk dijadikan pilihan. Tentunya juga dengan mengenali risikonya. Pilihlah investasi paling minim risiko akan kerugian yang bisa terjadi. Selain itu, pastikan tempat Anda menginvestasikan terjamin aman dan terpercaya.