Market profile forex merupakan salah satu alat atau tool terbaik yang bisa Anda gunakan untuk memahami bagaimana pergerakan pasar. Cara kerja dan strukturnya yang unik dapat membantu penggunanya mengambil keputusan.
Meskipun begitu, market profile
trading forex ini membutuhkan waktu untuk dipelajari sekaligus membutuhkan latihan supaya bisa mempergunakannya dengan baik. Untuk memberikan Anda pemahaman dasar tentang alat ini, mari simak artikel di bawah!
Mengenal Lebih Dalam Mengenai Market Profile Forex Sebagai Panduan untuk Pemula
Karena alat ini mungkin masih baru atau asing bagi Anda, maka dalam artikel ini pembahasannya akan lebih detail, yaitu:
1. Pengertian Market Profile Forex
Anda mungkin sudah tahu bahwa grafik harga atau candlestick tradisional menunjukkan kisaran harga secara berkala, contohnya setiap empat jam untuk grafik candlestick 4 jam.
Lalu, sebagai perbandingannya, grafik market profile forex atau profil pasar ini memperlihatkan berapa banyak waktu yang dihabiskan pasar dalam tingkat harga yang berbeda serta seberapa banyak volume yang ditransaksikan pada harga tersebut.
Tapi perlu diingat, bahwa profil pasar ini bukanlah suatu strategi, sistem, maupun indikator perdagangan alias trading. Namun sebaliknya, kehadirannya adalah sebagai alat untuk mengatur data perdagangan. Penemu dari alat ini adalah J. Peter Steidlmayer, salah satu trader di tahun 1980an lalu.
2. Cara Kerja Market Profile Forex
Bagan dari profil ini mempunyai dua aspek penting, yaitu blok TPO dan Distribusi Volume. Kedua aspek tersebut menentukan semua aspek lain dari profil pasar, seperti Titik kendali, area nilai, dan sebagainya. Selain keduanya, masih ada beberapa aspek pendukung lain, yang akan dibahas pada poin-poin berikut:
a. Blok TPO (Time Price Opportunity)
Selama melakukan trading, surat-surat muncul sesuai dengan kenaikan waktu yang berbeda. Apabila pengaturan TPO adalah 30 menit, maka blok “A” mewakili 30 menit pertama hari itu, “B” mewakili 30 menit berikutnya, dan seterusnya.
Huruf kapital digunakan untuk sesi jam perdagangan reguler, dan huruf kecil digunakan untuk jam setelah pasar. Untuk mata uang kripto, yang merupakan pasar 24 jam tanpa sesi, TPO dalam 12 jam pertama hari itu adalah “A” hingga “X,” dan 12 jam kedua adalah huruf kecil “a” hingga “x.” Di mana ada dua pengaturan utama untuk TPO, yaitu:
• Jumlah waktu yang diwakili oleh setiap huruf. 30 menit adalah pengaturan TPO yang paling umum untuk pedagang pada market profile forex.
• Ukuran TPO atau area harga setiap blok. Walaupun tidak ada aturan tegas dalam pengaturan ukuran TPO ini. Misalnya penggunaan 5 pip untuk pasangan valuta asing utama dan $10 untuk Bitcoin. Maka artinya setiap huruf TPO mewakili area 5 pip di valuta asing atau area $10 untuk Bitcoin.
b. Volume Distribution (Distribusi Volume)
Distribusi volume menunjukkan seberapa banyak volume yang ditransaksikan pasar pada tingkat harga yang berbeda selama periode tersebut. Agar lebih jelas, para trader biasanya menampilkan TPO sebagai blok berbayang tanpa huruf dan menempatkan distribusi volume di bagian atas blok TPO dalam perdagangan real-time.
c. POC (Point of Control)
Setelah tahu mengenai TPO dan distribusi volume, maka mulai dari poin C ini Anda akan menemukan adap saja yang akan didapatkan dari keduanya. Untuk POC atau titik kontrol, merupakan garis horizontal terpanjang.
Di mana dalam teori profil pasar akan menganggapnya sebagai harga paling adil di hari tersebut, karena merupakan harga yang paling banyak dikunjungi sepanjang sesi. Apabila ada dua atau lebih baris TPO yang panjangnya sama, maka POC merupakan baris yang posisinya paling dekat dengan pusat market profile forex.
Secara umum, POC bukanlah area masuk, karena merupakan area nilai wajar dan tingkat yang paling disepakati. Pergerakan harga akan melambat pada area tersebut, lalu sering da terpotong.
Dapat dikatakan bahwa POC ini merupakan level lemparan koin dan trader biasanya akan terjebak, karena disebut juga sebagai area penuh bias. Jadi, sebenarnya POC merupakan area keluar.
d. IB (Initial Balance)
Merupakan kisaran harga dari dua periode atau huruf pertama, biasanya satu jam pertama, sebab TPO 30 menit merupakan pengaturan yang paling umum. IB ini jauh lebih penting untuk pasar dengan pembukaan atau sesi aktual, seperti ekuitas atau Forex, dan kurang penting bagi pasar 24 jam, seperti kripto.
e. Range Extension
Range Extention merupakan suatu jarak yang ditempuh harga di luar saldo awal atau Initial Balance.
f. Tail atau Ekor
Tail atau ekor terjadi saat dua atau lebih TPO pada satu baris menonjol di bagian atas atau bawah market profil forex. Namun, mereka tidak dianggap tails apabila sesi atau hari tersebut berakhir seperti itu.
Karena merupakan TPO single-row, Anda akan tahu bahwa pergerakan harganya cepat, Artinya terjadi jual beli yang kuat di area tersebut. Ketika ekornya semakin panjang ekornya, maka semakin kuat reaksi pasar terhadap area tersebut.
g. VA (Value Area)
VA ini dapat dikatakan sebagfai aspek terpenting pada market profile forex, sebab pada area inilah harga menghabiskan 70% waktunya selama sesi. Sementara para trader menganggapnya sebagai nilai wajar dari rentang sesi. Ada dua jenis VA, yaitu VAL (Value Area Low) yang posisinya di bawah VA dan VAH (Value Area High), yang berlokasi di atas atau puncak VA.
h. Tertinggi atau Terendah
Dalam bahasa Inggris, istilah ini disebut poor high or lows, yaitu area di mana ujung atas atau bawah tumpul atau datar. Nilai tertinggi atau terendah yang buruk adalah hal yang signifikan, sebab pasar sering kembali ke nilai tersebut di kemudian hari untuk “mengoreksi” atau menghaluskannya.
Contohnya adalah ketika harga mendekati titik tertinggi atau terendah, dan volume meningkat di area tersebut, maka potensi penembusan ke arah area tumpul tersebut.
i. Low-Volume Nodes
Sama seperti tail, low volume nodes merupakan area yang memiliki TPO rendah di dalam market profile forex, bukan pada area tepinya. Karena low-volume nodes merupakan area yang menunjukkan sedikitnya minat pada pasar, maka nodes ini akan berperan sebagai support atau resistance apabila harga kembali mendekati harga, itu (misalnyaa low-volume nodes) di hari sebelumnya.
3. Jenis-Jenis Hari Market Profile Forex
Ada beberapa jenis hari yang akan mempunyai bentuk profil pasar berbeda pula. Dari banyaknya hari, dua jenis terpenting adalah:
• Hari Normal/Biasa: Pada hari ini profil pasarnya simetris atau seimbang, setara dengan kisaran pada grafik candlestick tradisional. Hari tersebut juga biasanya dimulai dengan IB yang besar
• Hari Tren: Profil pasar lebih ramping dan lebih panjang secara vertikal karena harga menghabiskan lebih sedikit waktu di satu area saat bergerak ke wilayah baru.
Jika tertarik mengenai market profile forex ini, maka pastikanlah Anda untuk rajin mengulik-ngulik informasinya agar lebih mahir, khususnya dalam membaca grafik.