Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pair Currency Paling Dicari karena Spread-nya Rendah

Pair Currency Paling Dicari karena Spread-nya Rendah

by rizki

Pair Currency Paling Dicari karena Spread-nya Rendah

Dalam dunia perdagangan forex, salah satu faktor yang paling diperhatikan oleh para trader adalah spread. Spread adalah selisih antara harga beli (ask) dan harga jual (bid) dari pasangan mata uang (currency pair). Spread yang rendah sangat penting karena dapat mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan potensi keuntungan bagi trader. Oleh karena itu, memilih pasangan mata uang dengan spread rendah menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh para trader, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Artikel ini akan membahas beberapa pasangan mata uang (currency pairs) yang paling dicari karena spread-nya rendah dan mengapa hal tersebut penting dalam dunia trading forex.

Apa Itu Spread dalam Trading Forex?

Sebelum membahas pasangan mata uang dengan spread rendah, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu spread. Spread adalah selisih antara harga beli (ask price) dan harga jual (bid price) suatu pasangan mata uang. Misalnya, jika harga beli EUR/USD adalah 1.1050 dan harga jualnya adalah 1.1048, maka spread untuk pasangan mata uang tersebut adalah 2 pip (point in percentage). Semakin kecil spread, semakin murah biaya transaksi yang harus dibayar oleh trader.

Spread dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar, likuiditas pasangan mata uang, dan broker yang digunakan. Pasangan mata uang dengan tingkat likuiditas yang tinggi umumnya memiliki spread yang lebih rendah. Likuiditas yang tinggi berarti banyaknya transaksi yang terjadi pada pasangan mata uang tersebut, sehingga spread cenderung lebih kecil. Sebaliknya, pasangan mata uang dengan likuiditas rendah dapat memiliki spread yang lebih lebar karena lebih sedikitnya transaksi yang terjadi.

Mengapa Spread Rendah Penting dalam Trading Forex?

Spread rendah memiliki banyak keuntungan bagi para trader. Salah satunya adalah mengurangi biaya transaksi. Setiap kali seorang trader membuka posisi, mereka harus membayar spread. Jika spread terlalu besar, maka harga pasar harus bergerak lebih jauh agar trader bisa mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, dengan spread rendah, harga pasar tidak perlu bergerak terlalu banyak untuk mencapai titik impas atau keuntungan.

Selain itu, spread rendah memungkinkan trader untuk lebih fleksibel dalam memilih strategi trading. Trader yang menggunakan strategi scalping atau day trading, misalnya, sangat mengandalkan spread yang kecil karena mereka biasanya membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat. Dengan spread rendah, mereka dapat lebih mudah mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang kecil.

Pair Currency Paling Dicari karena Spread-nya Rendah

Berikut adalah beberapa pasangan mata uang yang sering dicari oleh para trader karena memiliki spread yang rendah.

  1. EUR/USD (Euro / US Dollar)
    EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling populer dan paling likuid di dunia forex. Karena tingginya volume transaksi yang terjadi pada pasangan ini, spread-nya cenderung sangat rendah, seringkali hanya 1-2 pip. Pasangan ini banyak dipilih oleh trader karena volatilitasnya yang cukup tinggi dan kestabilannya. Selain itu, karena likuiditasnya sangat tinggi, EUR/USD memiliki biaya transaksi yang sangat efisien.

  2. GBP/USD (British Pound / US Dollar)
    GBP/USD, atau yang sering disebut dengan "Cable", juga merupakan pasangan mata uang yang sangat populer di pasar forex. Spread pada pasangan ini cenderung sedikit lebih besar dibandingkan dengan EUR/USD, tetapi masih tergolong rendah, biasanya sekitar 2-3 pip. Pasangan ini menarik bagi trader yang suka dengan volatilitas lebih tinggi, karena pergerakan harga yang sering terjadi dalam waktu singkat.

  3. USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)
    USD/JPY adalah pasangan mata uang yang sering diperdagangkan, terutama oleh trader yang tertarik dengan pasar Asia. Spread pada pasangan ini juga relatif rendah, sering kali berada di kisaran 1-2 pip. Salah satu keunggulan pasangan ini adalah volatilitasnya yang relatif stabil, sehingga cocok untuk berbagai jenis strategi trading, dari scalping hingga swing trading.

  4. AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)
    AUD/USD adalah pasangan mata uang yang populer di kalangan trader yang berfokus pada pasar Asia dan Oceania. Spread pada pasangan ini umumnya juga rendah, berkisar antara 2-3 pip. Pasangan ini memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan GBP/USD, tetapi tetap menawarkan peluang keuntungan yang menarik, terutama ketika harga bergerak dalam tren yang kuat.

  5. USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)
    USD/CHF adalah pasangan mata uang yang sering dicari oleh trader yang mencari stabilitas. Swiss Franc (CHF) sering dianggap sebagai mata uang yang aman (safe haven) karena stabilitas ekonominya. Spread pada pasangan ini cenderung rendah, sekitar 1-2 pip, dan ini menjadikannya pilihan yang baik bagi trader yang ingin melakukan transaksi dengan biaya rendah.

  6. NZD/USD (New Zealand Dollar / US Dollar)
    NZD/USD adalah pasangan mata uang yang lebih jarang diperdagangkan dibandingkan dengan pasangan mata uang utama lainnya, namun tetap menarik bagi para trader. Spread pada pasangan ini biasanya berkisar antara 2-3 pip. Mata uang New Zealand (NZD) lebih sering dipengaruhi oleh harga komoditas, khususnya produk pertanian, yang menjadikannya menarik bagi trader yang ingin memperdagangkan pasangan yang lebih eksotik namun tetap memiliki spread yang relatif rendah.

Faktor yang Mempengaruhi Spread dalam Forex

Selain likuiditas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi spread pada pasangan mata uang:

  • Kondisi Pasar: Pada saat volatilitas pasar tinggi, seperti saat pengumuman data ekonomi penting atau krisis finansial, spread dapat melebar. Ini karena ketidakpastian yang lebih tinggi dan penurunan likuiditas.

  • Jam Perdagangan: Spread dapat bervariasi tergantung pada jam perdagangan. Misalnya, selama sesi perdagangan utama (seperti sesi London atau New York), spread biasanya lebih rendah karena tingginya volume perdagangan. Sementara itu, pada sesi yang lebih sepi, seperti sesi Asia, spread bisa lebih besar.

  • Jenis Akun dan Broker: Spread juga dipengaruhi oleh jenis akun yang digunakan trader dan broker yang dipilih. Beberapa broker menawarkan spread tetap, sementara yang lain menawarkan spread variabel yang dapat berubah tergantung pada kondisi pasar. Trader yang menggunakan akun ECN (Electronic Communication Network) biasanya mendapatkan spread yang lebih rendah, tetapi dengan biaya tambahan untuk setiap transaksi.

Bagaimana Memilih Broker dengan Spread Rendah?

Pemilihan broker yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan potensi keuntungan dalam trading forex. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah spread. Trader harus memilih broker yang menawarkan spread rendah pada pasangan mata uang yang sering diperdagangkan. Broker dengan spread rendah akan membantu mengurangi biaya transaksi, yang pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Selain itu, trader juga perlu memperhatikan faktor lain seperti biaya komisi, kualitas eksekusi, dan layanan pelanggan yang ditawarkan oleh broker.

Salah satu cara untuk mengetahui apakah broker menawarkan spread yang kompetitif adalah dengan melakukan perbandingan antara beberapa broker yang berbeda. Banyak situs web yang menyediakan perbandingan antara broker forex yang dapat membantu trader memilih broker dengan spread terbaik.

Mengapa Memilih Pasangan Mata Uang dengan Spread Rendah?

Pemilihan pasangan mata uang dengan spread rendah adalah salah satu langkah penting dalam strategi trading forex yang efektif. Dengan memilih pasangan mata uang yang memiliki spread rendah, trader dapat mengurangi biaya transaksi, meningkatkan efisiensi perdagangan, dan memaksimalkan potensi keuntungan. Selain itu, spread yang rendah memungkinkan trader untuk menggunakan berbagai strategi trading, seperti scalping dan day trading, yang memerlukan eksekusi cepat dan biaya rendah.

Jika Anda baru memulai trading forex atau ingin meningkatkan pemahaman Anda tentang cara memilih pasangan mata uang yang tepat, penting untuk terus belajar dan mengasah keterampilan Anda. Untuk itu, mengikuti program edukasi trading yang terpercaya sangat disarankan. Di Didimax, Anda dapat menemukan berbagai materi edukasi dan pelatihan yang dapat membantu Anda mempelajari lebih dalam tentang trading forex dan cara memilih pasangan mata uang dengan spread rendah yang tepat untuk strategi Anda.

Jika Anda ingin memulai perjalanan trading forex dengan lebih percaya diri, bergabunglah dengan Didimax dan manfaatkan berbagai program edukasi yang mereka tawarkan. Di Didimax, Anda tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teknis tentang trading, tetapi juga mendapatkan panduan dari para mentor berpengalaman yang akan membantu Anda mengembangkan keterampilan trading Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan trading Anda dengan mengikuti program edukasi trading dari Didimax. Kunjungi www.didimax.co.id untuk informasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan trading Anda sekarang juga!