Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Panduan Menghitung Pips Forex Standard Mini dan Micro Lot

Panduan Menghitung Pips Forex Standard Mini dan Micro Lot

by rizki

Panduan Menghitung Pips Forex Standard Mini dan Micro Lot

Dalam dunia trading forex, pips merupakan salah satu istilah yang paling sering digunakan oleh para trader. Meski terdengar sederhana, pemahaman tentang pips sangatlah penting karena berkaitan langsung dengan perhitungan keuntungan dan kerugian dalam setiap transaksi. Bagi seorang trader pemula, sering kali muncul kebingungan mengenai bagaimana cara menghitung pips, terutama ketika dikaitkan dengan ukuran lot, seperti standard lot, mini lot, dan micro lot. Artikel panjang ini akan membahas secara detail mengenai pips, ukuran lot, serta panduan menghitungnya sehingga Anda bisa lebih memahami risiko dan potensi profit dari setiap transaksi forex yang dilakukan.

Apa Itu Pips dalam Forex?

Pips adalah singkatan dari “percentage in point” atau “price interest point” yang merujuk pada perubahan terkecil dalam nilai harga pasangan mata uang di forex. Umumnya, satu pip dihitung pada desimal keempat dari pasangan mata uang. Misalnya, jika EUR/USD bergerak dari 1.1000 ke 1.1001, maka pergerakan tersebut berarti 1 pip. Namun, untuk pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY), perhitungan pip biasanya ada di desimal kedua. Misalnya, USD/JPY dari 110.25 ke 110.26 berarti pergerakan 1 pip.

Mengapa pip penting? Karena pip inilah yang digunakan trader untuk mengukur besarnya keuntungan atau kerugian dalam suatu transaksi. Oleh karena itu, setiap trader wajib memahami dasar perhitungan pip sebelum melakukan aktivitas trading.

Mengenal Ukuran Lot dalam Forex

Selain pips, istilah lain yang tidak kalah penting adalah ukuran lot. Lot adalah satuan standar dalam transaksi forex. Ada tiga jenis ukuran lot yang umum digunakan:

  1. Standard Lot

    • 1 standard lot = 100.000 unit mata uang dasar.

    • Umumnya, 1 pip pada standard lot bernilai sekitar USD 10 (untuk pasangan dengan USD sebagai quote currency).

  2. Mini Lot

    • 1 mini lot = 10.000 unit mata uang dasar.

    • 1 pip pada mini lot bernilai sekitar USD 1.

  3. Micro Lot

    • 1 micro lot = 1.000 unit mata uang dasar.

    • 1 pip pada micro lot bernilai sekitar USD 0.10.

Dengan adanya variasi ukuran lot ini, trader dapat menyesuaikan modal dan strategi trading sesuai dengan kemampuan serta toleransi risiko masing-masing.

Rumus Dasar Menghitung Nilai Pips

Secara umum, nilai pip dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Nilai Pip = (Pergerakan Pips × Ukuran Lot × Nilai Tick) / Kurs

Namun, dalam praktiknya, sebagian besar broker sudah otomatis menghitung nilai pips di platform trading mereka. Walau begitu, pemahaman manual tetap dibutuhkan agar trader tidak hanya bergantung pada platform, tetapi juga bisa menghitung sendiri untuk memvalidasi hasil perhitungan.

Mari kita bahas secara lebih sederhana berdasarkan jenis lot.

1. Menghitung Pips pada Standard Lot

Misalnya Anda membuka posisi buy EUR/USD 1.1000 dengan ukuran 1 standard lot. Setelah beberapa waktu, harga naik ke 1.1020. Berarti Anda mendapatkan keuntungan 20 pips.

  • Nilai 1 pip = USD 10

  • Total keuntungan = 20 pips × USD 10 = USD 200

Jika harga turun 20 pips dari harga masuk, maka kerugiannya juga sebesar USD 200.

2. Menghitung Pips pada Mini Lot

Jika Anda menggunakan ukuran mini lot (0.1 lot atau 10.000 unit), maka perhitungan berbeda.

Contoh: Buy EUR/USD di 1.1000, lalu harga naik ke 1.1020. Pergerakan = 20 pips.

  • Nilai 1 pip = USD 1

  • Total keuntungan = 20 pips × USD 1 = USD 20

Kerugiannya pun sama jika harga berlawanan, yaitu USD 20.

3. Menghitung Pips pada Micro Lot

Untuk trader pemula yang modalnya lebih terbatas, micro lot bisa menjadi pilihan.

Contoh: Buy EUR/USD di 1.1000, harga naik ke 1.1020 (20 pips).

  • Nilai 1 pip = USD 0.10

  • Total keuntungan = 20 pips × USD 0.10 = USD 2

Meski kecil, penggunaan micro lot bermanfaat bagi trader pemula untuk belajar tanpa risiko besar.

Perbedaan Menghitung Pips pada Major Pair dan Cross Pair

  • Major Pair (contoh: EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD)
    Nilai pips biasanya dihitung langsung karena quote currency-nya adalah USD. Dengan demikian, nilai 1 pip lebih mudah diketahui (USD 10 untuk standard, USD 1 untuk mini, USD 0.1 untuk micro).

  • Cross Pair (contoh: EUR/JPY, GBP/JPY, EUR/GBP)
    Pada cross pair, terutama yang melibatkan JPY, nilai pips sedikit berbeda karena perhitungannya pada desimal kedua. Misalnya, USD/JPY dari 110.25 ke 110.26 = 1 pip. Untuk menghitung nilainya dalam USD, diperlukan konversi tambahan sesuai kurs.

Contoh: Jika Anda trading EUR/JPY dengan 1 standard lot dan kurs USD/JPY saat itu 110.00, maka nilai pip dihitung dengan cara membagi nilai pip standar dengan kurs. Dengan begitu, hasilnya tidak selalu bulat USD 10, melainkan bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung kurs saat itu.

Pentingnya Menguasai Perhitungan Pips

Pemahaman mengenai pips dan lot tidak hanya membantu menghitung profit atau loss, tetapi juga menjadi dasar dalam pengelolaan risiko (risk management). Dengan mengetahui nilai per pip, trader dapat menghitung besar risiko dalam setiap posisi berdasarkan ukuran stop loss dan modal yang dimiliki.

Contoh: Jika Anda memiliki modal USD 1.000 dan hanya ingin merisikokan 2% per transaksi (USD 20), maka Anda perlu menyesuaikan ukuran lot dan stop loss. Misalnya, stop loss ditetapkan 20 pips, maka dengan mini lot (1 USD per pip), Anda hanya rugi maksimal USD 20 jika harga menyentuh stop loss.

Dengan cara ini, trader bisa lebih disiplin dalam menjaga modal dan menghindari kerugian besar.

Kesalahan Umum dalam Menghitung Pips

  1. Tidak memperhatikan jenis lot – Banyak pemula salah hitung karena menganggap semua lot punya nilai pip yang sama.

  2. Lupa konversi pada cross pair – Untuk pasangan non-USD, trader sering lupa menyesuaikan nilai pip berdasarkan kurs terkini.

  3. Mengabaikan risiko leverage – Leverage membuat margin kecil bisa mengendalikan lot besar, tapi pergerakan pip tetap memiliki nilai penuh.

  4. Tidak menghitung risiko sebelum entry – Trader pemula sering masuk pasar tanpa tahu berapa potensi rugi per pip.

Dengan memahami kesalahan umum ini, Anda bisa lebih berhati-hati dalam melakukan trading.

Strategi Memilih Ukuran Lot Berdasarkan Modal

  • Jika modal kecil (di bawah USD 500), sebaiknya gunakan micro lot.

  • Jika modal sedang (USD 1.000 – USD 5.000), mini lot bisa digunakan dengan manajemen risiko ketat.

  • Jika modal besar (lebih dari USD 10.000), standard lot bisa digunakan, tentu dengan strategi dan pengalaman yang matang.

Dengan menyesuaikan ukuran lot, Anda bisa mengelola risiko lebih baik dan bertahan lebih lama dalam dunia trading.


Trading forex bukan hanya soal membaca grafik dan memprediksi arah pasar, tetapi juga tentang pemahaman teknis seperti menghitung pips, lot, dan nilai pergerakan harga. Semakin detail pengetahuan Anda, semakin besar peluang untuk mengendalikan risiko dan meraih keuntungan konsisten.

Jika Anda ingin memperdalam pemahaman mengenai cara menghitung pips, ukuran lot, hingga strategi pengelolaan risiko yang benar, saatnya Anda bergabung dengan program edukasi trading di www.didimax.co.id. Didimax menyediakan pembelajaran forex dari dasar hingga tingkat lanjut yang dapat membantu Anda menjadi trader lebih percaya diri dan terarah.

Dengan bimbingan mentor berpengalaman serta komunitas trader yang aktif, Anda tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung dengan analisa pasar terkini. Jangan biarkan kebingungan soal pips dan lot menghambat perjalanan trading Anda. Segera kunjungi www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan bekal pengetahuan yang solid!