Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Pengertian Moving Average dalam Trading dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Moving Average dalam Trading dan Jenis-Jenisnya

by Didimax Team

Moving Average dalam trading memegang peranan besar terhadap potensi sukses seorang trader. Karena itulah istilah satu ini harus benar-benar dipahami dengan baik. Terlebih lagi bagi Anda yang masih pemula di dalam dunia trading forex.
 
Salah satu cara terbaik untuk memahaminya tentu saja dengan mencari pengertian dari Moving Average itu sendiri. Apa makna dan fungsinya? Bagaimana cara kerja Moving Average dan lain sebagainya. Memahami hal tersebut akan membantu Anda untuk memaksimalkan profit.
 
Sayangnya tidak semua trader bersedia menyisihkan waktu untuk mempelajarinya dengan baik. Mereka cenderung melakukan trading berdasarkan insting saja. Kondisi tersebut tentu saja sangat beresiko karena bisa menguras modal Anda.
 

Pengertian Moving Average dalam Trading

 
Agar Anda mampu menerapkan indikator moving average dengan baik, sudah tentu pengertian dari istilah satu ini harus dipahami terlebih dahulu. Dengan memahami maknanya, kami jamin Anda bisa menerapkan metodenya dengan baik dan benar.
 
1. Pengertian dan Cara Pembagian Rentang Waktu Moving Average
 
Apa sebenarnya pengertian dari MA atau Moving Average ini? Sederhananya, Moving Average adalah garis yang bisa dianalisis oleh seorang trader 1 hari sebelum keluar. Jadi kita bisa memprediksi bagaimana pergerakan pasar dalam jangka waktu tertentu.
 
Misalnya kita membagi rentang jual beli dalam konsep di bawah ini : 
 
5 hari (1 minggu),
 
20 hari (1 bulan),
 
60 hari (3 bulan), maupun
 
120 hari (6 bulan).
 
Dengan merujuk pada angka di atas, bisa dilihat kalau Moving Average 60 sama dengan prediksi pergerakan harga selama 3 bulan ke belakang. Sedangkan untuk MA  haris setara dengan prediksi pergerakan selama 1 minggu.
 
Penting sekali bagi seorang trader untuk memahami hal ini dengan baik. Dengan pemahaman yang baik mengenai Moving Average, seorang trader bisa melakukan pengukuran momentum dan konfirmasi tren secara cepat.
 
Keberadaan Moving Average dalam Trading ini juga memungkinkan seorang trader untuk menetapkan area support dan resistance secara efektif dan akurat. Sudah banyak trader yang membuktikan hal ini.
 
2. Bagaimana Cara Kerja Moving Average?
 
Poin penting lain yang harus Anda pahami adalah bagaimana cara kerja dari moving average itu sendiri. Agar Anda mampu memahaminya dengan baik, pertama kita harus membahas support dan resistance dinamis terlebih dahulu.
 
Kedua istilah tersebut merupakan indikator yang bergerak sesuai dengan kondisi harga. Ketika pasar sedang berada dalam kondisi uptrend, maka Moving Average dalam Trading ini akan berfungsi sebagai support.
 
Sebaliknya ketika kondisi pasar sedang berada dalam kondisi downtrend, maka Moving Average ini akan berfungsi sebagai resistance. Pada dasarnya keberadaan indikator satu ini mampu memperhalus pergerakan harga pasar dalam rentang waktu yang sudah ditentukan.
 
Jika seorang trader memahami MA dengan baik, mereka bisa melakukan prediksi trend dan pergerakan harga secara umum. Jika Anda tidak memahami materinya dengan baik, ada banyak broker forex terbaik yang menyediakan fasilitas pembelajaran materi tersebut untuk Anda. 
 
Ketika Moving Average dalam Trading diterapkan, ada beberapa standar penetapan harga yang bisa diambil. Diantaranya adalah penutupan atau close, open, high, dan low. Penting sekali bagi seorang trader yang pemula ataupun senior untuk memahami hal ini dengan baik.
 

Jenis-Jenis Indikator Moving Average dalam Trading

 
Setelah kami rangkum dari banyak sumber, ternyata ada dua jenis moving average yang bisa Anda pelajari secara mendalam untuk meraih profit. Mari kita ulas jenis-jenisnya tersebut satu per satu.
 
1. Simple Moving Average (SMA)
 
Jenis yang pertama adalah Simple Moving Average. Ini merupakan indikator Moving Average yang paling sederhana, namun memberikan dampak besar terhadap para trader. Meskipun begitu, tidak sedikit trader yang kecanduan menggunakan indikator satu ini.
 
Bukan tanpa alasan, penggunaan indikator tersebut memungkinkan seorang trader untuk mengenali dan memprediksi pergerakan harga secara akurat. Dan akurasinya ini bisa terjadi beberapa kali. Tidak hanya sekali saja. Sudah pasti ini bukan sebuah kebetulan.
 
2. Exponential Moving Average (EMA)
 
Jenis indikator Moving Average Dalam Trading lainnya adalah Exponential Moving Average. Ini merupakan jenis Moving Average yang memiliki penempatan bobot lebih tebal pada signifikansi data terbaru. Metode perhitungannya terbilang lebih rumit jika dibandingkan dengan metode pertama.
 
Bagi seorang trader, penting sekali untuk memahami poin-poin yang sudah kami jelaskan di atas, Agar proses trading Anda lebih lancar, sebaiknya memilih broker forex Didimax. Di dalamnya ada banyak sekali materi mengenai Moving Average Dalam Trading yang bisa dipelajari.