Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbandingan Trump dan Bawahannya: Pandangan terhadap Forex

Perbandingan Trump dan Bawahannya: Pandangan terhadap Forex

by Iqbal

Perdagangan valuta asing (forex) adalah salah satu pasar finansial terbesar dan paling likuid di dunia. Pasar ini memungkinkan individu dan institusi untuk memperdagangkan mata uang dari berbagai negara. Namun, seperti halnya pasar keuangan lainnya, forex sering kali dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi, politik, serta keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin negara. Salah satu contoh yang paling menarik untuk dianalisis adalah bagaimana pandangan terhadap forex berkembang di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, dan pengaruh para bawahannya terhadap kebijakan ekonomi, khususnya dalam hal perdagangan valuta asing.

Pandangan Donald Trump terhadap Forex

Donald Trump, yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat dari 2017 hingga 2021, dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang kontroversial dan kebijakan ekonomi yang sangat fokus pada "America First". Salah satu kebijakan ekonomi yang sering terdengar adalah upaya untuk menjaga agar dolar AS tetap kuat di pasar internasional, meskipun di lain sisi, Trump juga memanfaatkan kekuatan mata uang ini sebagai alat negosiasi dalam diplomasi perdagangan.

Trump lebih condong pada kebijakan proteksionis, yang berusaha mengurangi defisit perdagangan AS dengan negara-negara mitra utama, seperti China. Dalam konteks forex, Trump sering kali menyatakan ketidaksenangannya dengan nilai tukar mata uang asing yang dianggap merugikan Amerika. Misalnya, Trump pernah mengkritik kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dianggap memanipulasi euro agar tetap lemah, sehingga merugikan perdagangan AS. Selain itu, Trump juga mengeluhkan kebijakan suku bunga rendah yang diterapkan oleh Bank Sentral AS (The Federal Reserve), yang menurutnya menyebabkan dolar AS menjadi terlalu kuat, menghambat ekspor, dan meningkatkan defisit perdagangan.

Pernyataan-pernyataan kontroversial Trump mengenai nilai tukar dolar seringkali berdampak pada volatilitas pasar forex. Misalnya, setelah Trump mengkritik kebijakan ECB atau Bank of Japan, pasar forex akan mengalami fluktuasi yang tajam karena spekulasi terhadap kebijakan moneter yang akan diambil oleh bank sentral tersebut. Hal ini menunjukkan bagaimana pandangan dan pernyataan dari seorang pemimpin dunia dapat mempengaruhi sentimen pasar valuta asing.

Bawahannya dan Pandangan terhadap Forex

Meski Trump adalah figur utama dalam kebijakan ekonomi AS, banyak keputusan dan kebijakan yang dibuat oleh tim ekonominya, termasuk bawahannya di berbagai lembaga pemerintah, yang turut mempengaruhi arah kebijakan terkait forex. Beberapa tokoh penting yang memainkan peran besar dalam kebijakan ekonomi dan forex selama masa kepemimpinan Trump antara lain Steven Mnuchin, mantan Menteri Keuangan AS, dan Jerome Powell, yang menjabat sebagai Ketua The Federal Reserve.

Steven Mnuchin

Sebagai Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin memainkan peran kunci dalam menentukan kebijakan ekonomi Trump, termasuk pandangan terhadap pasar forex. Mnuchin sendiri cenderung lebih pragmatis dan mendukung kebijakan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan Trump dalam beberapa hal. Dalam beberapa kesempatan, Mnuchin menyatakan bahwa kebijakan AS terkait nilai tukar dolar adalah kebijakan pasar yang bebas dan tidak dipengaruhi oleh keputusan pemerintah secara langsung. Meskipun begitu, ia juga menekankan pentingnya menjaga daya saing ekonomi AS di pasar global, yang berarti kebijakan terhadap dolar tetap menjadi perhatian penting dalam perekonomian AS.

Pandangan Mnuchin terhadap forex lebih terfokus pada stabilitas jangka panjang. Ia berpendapat bahwa kebijakan perdagangan AS seharusnya berorientasi pada pencapaian keseimbangan perdagangan yang lebih baik, yang mungkin melibatkan intervensi dalam pasar valuta asing, tetapi tidak sampai pada kebijakan yang merugikan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Jerome Powell

Sementara itu, Jerome Powell, Ketua The Federal Reserve, memiliki pandangan yang lebih konservatif dalam mengelola kebijakan moneter dan nilai tukar dolar. Powell lebih berhati-hati dalam memberi sinyal terkait kebijakan suku bunga dan dampaknya terhadap pasar forex. Di bawah kepemimpinan Powell, The Federal Reserve berfokus pada pencapaian dua tujuan utama: kestabilan harga dan lapangan kerja penuh. Dalam menjalankan mandatnya, Powell berusaha menjaga dolar AS tetap stabil, meskipun pada saat yang sama, ia tidak ingin terlalu terlibat dalam politik nilai tukar.

Pada beberapa kesempatan, Powell mengungkapkan bahwa The Federal Reserve tidak akan terganggu oleh tekanan eksternal, termasuk dari Trump, dalam membuat keputusan terkait suku bunga dan kebijakan moneter lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan terhadap forex yang dijalankan oleh The Federal Reserve lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi jangka panjang daripada kebutuhan jangka pendek untuk menjaga kekuatan dolar.

Hubungan Antara Kebijakan Pemerintah AS dan Forex

Kebijakan pemerintah AS terhadap forex tidak hanya dipengaruhi oleh pernyataan Trump dan bawahannya, tetapi juga oleh faktor-faktor ekonomi global, termasuk kebijakan ekonomi negara-negara mitra dagang utama, kondisi pasar global, dan ketidakpastian politik. Salah satu contoh yang jelas adalah bagaimana kebijakan perdagangan Trump dengan China mempengaruhi nilai tukar dolar dan mata uang lainnya di pasar forex.

Ketika Trump mulai memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang impor China, hal ini menyebabkan ketegangan dalam hubungan perdagangan internasional, yang berimbas pada fluktuasi mata uang di pasar forex. Reaksi pasar terhadap ketegangan ini menciptakan volatilitas yang dapat dimanfaatkan oleh trader forex untuk meraih keuntungan. Namun, di sisi lain, kebijakan yang lebih proteksionis ini juga meningkatkan ketidakpastian, yang menyebabkan investor lebih berhati-hati dalam menempatkan dana mereka di pasar mata uang.

Kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh The Federal Reserve di bawah Jerome Powell juga memainkan peran penting dalam pasar forex. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menguatkan dolar AS, karena memberikan return yang lebih tinggi bagi investor yang memegang dolar. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan nilai dolar, mendorong aliran modal ke negara-negara dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Pandangan terhadap forex yang dimiliki oleh Donald Trump dan bawahannya menunjukkan bagaimana kebijakan ekonomi dan pernyataan para pemimpin dunia dapat mempengaruhi pasar valuta asing. Meskipun Trump cenderung lebih agresif dalam menggunakan kebijakan perdagangan untuk mempengaruhi nilai tukar dolar, bawahannya seperti Steven Mnuchin dan Jerome Powell menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati dan fokus pada stabilitas jangka panjang. Seiring dengan perkembangan ekonomi global, kebijakan-kebijakan ini terus berkembang, mempengaruhi arah pasar forex dan memberikan peluang bagi para trader untuk memahami dinamika pasar yang lebih luas.

Dengan adanya volatilitas pasar yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah, memahami pengaruh faktor-faktor makroekonomi menjadi sangat penting. Bagi Anda yang tertarik untuk lebih memahami bagaimana pasar forex berfungsi dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat dalam trading, mengikuti program edukasi trading dapat membantu memperdalam pemahaman Anda.

Jika Anda ingin memperdalam pengetahuan tentang trading forex dan bagaimana memanfaatkan fluktuasi pasar untuk keuntungan Anda, kunjungi www.didimax.co.id. Didimax menyediakan berbagai program edukasi trading yang akan membantu Anda menjadi trader yang lebih terampil dan percaya diri. Dengan berbagai materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini, Anda dapat mempelajari strategi-strategi terbaik dalam trading forex.

Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dengan komunitas trader yang terus berkembang dan mendapatkan akses ke berbagai alat edukasi yang dapat membantu Anda meraih kesuksesan dalam dunia forex. Daftar sekarang di www.didimax.co.id dan mulai perjalanan trading Anda dengan langkah yang lebih pasti.