Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Perbedaan Membaca News High Impact dan Low Impact dalam Forex Trading

Perbedaan Membaca News High Impact dan Low Impact dalam Forex Trading

by rizki

Perbedaan Membaca News High Impact dan Low Impact dalam Forex Trading

Dalam dunia trading forex, berita ekonomi atau yang sering disebut sebagai news fundamental memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga. Trader pemula sering kali hanya mendengar bahwa ada berita yang mempengaruhi market, namun belum memahami lebih jauh bagaimana cara membedakan dampak berita tersebut. Pada kenyataannya, tidak semua berita memiliki kekuatan yang sama dalam menggerakkan pasar. Ada yang disebut sebagai high impact news dan ada pula yang tergolong low impact news.

Perbedaan dalam membaca dan memahami kedua jenis berita ini sangat penting, karena strategi yang digunakan dalam menghadapi masing-masing kategori tidaklah sama. Seorang trader yang mampu memahami karakteristik keduanya akan lebih siap dalam mengambil keputusan, menghindari kesalahan entry, serta memanfaatkan peluang yang muncul.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan membaca news high impact dan low impact dalam forex trading, bagaimana pengaruhnya terhadap market, serta strategi yang bisa dilakukan oleh trader agar tetap konsisten dalam menghadapi volatilitas.


Apa Itu High Impact News?

High impact news adalah berita atau data ekonomi yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan harga dalam waktu singkat. Jenis berita ini biasanya disimbolkan dengan tiga tanda seru (!!!) atau warna merah pada kalender ekonomi. Dampaknya bisa menimbulkan lonjakan harga (spike), volatilitas ekstrem, bahkan perubahan arah tren yang signifikan.

Contoh high impact news antara lain:

  • Data Non-Farm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.

  • Keputusan suku bunga bank sentral (FOMC, ECB, BOE, BOJ, dll.).

  • Data inflasi (CPI, PPI).

  • Pernyataan atau pidato gubernur bank sentral.

  • GDP kuartalan negara-negara besar.

Bagi trader forex, membaca dan memahami high impact news sangat penting. Kesalahan membaca arah berita ini bisa membuat posisi terkena floating besar, bahkan margin call. Sebaliknya, jika dibaca dengan benar, trader bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.


Apa Itu Low Impact News?

Low impact news adalah berita atau data ekonomi yang memiliki pengaruh relatif kecil terhadap pergerakan harga. Pada kalender ekonomi, biasanya ditandai dengan satu tanda seru (!) atau warna abu-abu.

Contoh low impact news antara lain:

  • Data minor mengenai sektor industri tertentu.

  • Indeks manufaktur regional.

  • Data sekunder tenaga kerja.

  • Laporan minor terkait perdagangan suatu negara.

Dampak low impact news biasanya hanya terlihat sebagai pergerakan kecil yang cepat kembali normal, atau bahkan tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Bagi sebagian trader, berita ini sering diabaikan. Namun, untuk trader jangka panjang atau yang ingin melihat gambaran kondisi ekonomi secara menyeluruh, low impact news tetap bermanfaat sebagai pelengkap analisa.


Perbedaan Karakteristik High Impact dan Low Impact News

Agar lebih jelas, mari kita lihat perbedaan karakteristik antara keduanya:

  1. Dampak Terhadap Volatilitas

    • High impact news: Menyebabkan lonjakan volatilitas tinggi, harga bisa bergerak ratusan pips dalam beberapa menit.

    • Low impact news: Volatilitas rendah, pergerakan harga relatif stabil.

  2. Resiko Trading

    • High impact news: Risiko besar jika salah posisi, karena pergerakan cepat bisa melawan arah open posisi.

    • Low impact news: Risiko kecil, karena pergerakan tidak terlalu signifikan.

  3. Pengaruh Terhadap Tren

    • High impact news: Bisa membalikkan arah tren, membentuk tren baru, atau memperkuat tren yang sedang berjalan.

    • Low impact news: Jarang membentuk tren baru, biasanya hanya memberi tambahan informasi pada arah tren utama.

  4. Relevansi untuk Trader

    • High impact news: Lebih penting bagi trader jangka pendek, intraday, dan scalper karena efeknya langsung terasa.

    • Low impact news: Lebih bermanfaat bagi swing trader atau investor jangka panjang untuk melihat arah ekonomi.


Cara Membaca High Impact News

Membaca high impact news tidak sekadar melihat hasil data apakah lebih baik atau lebih buruk dari perkiraan. Trader harus memperhatikan:

  1. Forecast vs Actual

    • Jika data aktual lebih baik dari forecast, biasanya menguatkan mata uang terkait.

    • Jika lebih buruk, biasanya melemahkan mata uang.

  2. Reaksi Pasar Sesaat (Spike)
    Terkadang, meskipun data sesuai prediksi, harga tetap bergerak liar karena faktor ekspektasi yang sudah terbangun sebelumnya. Trader perlu berhati-hati pada momen spike karena rawan slippage.

  3. Konteks Ekonomi Global
    Tidak semua berita high impact selalu berdampak sama. Misalnya, kenaikan suku bunga biasanya memperkuat mata uang. Namun, jika pasar sudah mengantisipasi, efeknya bisa lebih kecil dari yang diperkirakan.


Cara Membaca Low Impact News

Meski sering dianggap sepele, low impact news tetap memiliki manfaat:

  1. Melengkapi Gambaran Ekonomi
    Trader bisa melihat kondisi ekonomi secara lebih detail, tidak hanya dari data utama.

  2. Mendeteksi Konsistensi
    Jika data minor mendukung tren dari data utama, hal ini bisa menjadi konfirmasi tambahan.

  3. Mengurangi Noise
    Trader bisa membedakan apakah pergerakan kecil di market karena berita minor atau hanya fluktuasi biasa.


Strategi Menghadapi High Impact News

  1. Hindari Entry Tepat Saat Rilis
    Karena volatilitas ekstrem, entry saat rilis sering berujung slippage atau spread melebar. Lebih baik tunggu reaksi pasar beberapa menit.

  2. Gunakan Pending Order
    Bagi trader berpengalaman, pending order buy stop dan sell stop bisa dipasang untuk menangkap lonjakan harga. Namun, strategi ini memiliki risiko tinggi.

  3. Fokus pada Arah Tren Jangka Panjang
    Jika data sejalan dengan tren utama, trader bisa memanfaatkan koreksi untuk entry.


Strategi Menghadapi Low Impact News

  1. Gunakan Sebagai Konfirmasi
    Jika analisa teknikal sudah menunjukkan arah tertentu, low impact news bisa dijadikan penguat keyakinan.

  2. Tidak Perlu Panik
    Karena dampaknya kecil, trader tidak perlu menutup posisi hanya karena ada rilis berita low impact.

  3. Pantau Sebagai Indikator Awal
    Kadang low impact news menjadi sinyal awal sebelum rilis berita high impact. Misalnya, data tenaga kerja kecil bisa memberi gambaran sebelum NFP.


Kesalahan Umum Trader dalam Membaca News

  1. Overreacting terhadap low impact news, sehingga panik menutup posisi padahal dampaknya kecil.

  2. Salah tafsir high impact news karena hanya melihat angka aktual tanpa mempertimbangkan ekspektasi pasar.

  3. Tidak memperhatikan konteks global, misalnya berita positif tidak selalu memperkuat mata uang jika ada faktor geopolitik yang lebih dominan.

  4. Entry tanpa rencana, hanya mengikuti euforia pasar saat berita rilis.


Kesimpulan

Membaca dan memahami news dalam forex trading bukan hanya soal tahu jadwal rilis data, tetapi juga memahami tingkat dampaknya. High impact news dapat mengubah arah tren dalam sekejap, sehingga perlu strategi khusus untuk menghadapinya. Sementara low impact news meski sering diremehkan, tetap memiliki nilai sebagai pendukung analisa jangka panjang.

Bagi trader pemula, langkah terbaik adalah selalu belajar membedakan keduanya, melatih kemampuan membaca data ekonomi, serta mengkombinasikannya dengan analisa teknikal agar keputusan trading lebih akurat. Dengan pemahaman yang baik, trader bisa mengurangi risiko, sekaligus meningkatkan peluang profit secara konsisten.


Jika Anda serius ingin memperdalam kemampuan membaca news fundamental, memahami perbedaan dampak high impact dan low impact, serta mempelajari strategi real yang bisa diaplikasikan langsung di market, maka bergabunglah bersama program edukasi trading dari Didimax. Di sana, Anda akan mendapatkan pembelajaran komprehensif mulai dari dasar hingga tingkat mahir, dengan bimbingan mentor profesional.

Selain itu, Didimax juga menyediakan fasilitas trading lengkap, komunitas trader aktif, serta pendampingan langsung yang bisa membantu Anda menghindari kesalahan umum dalam membaca berita. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi trader yang lebih matang dan konsisten profit. Kunjungi sekarang juga www.didimax.co.id untuk mendaftar program edukasi tradingnya.