Request Execution Metatrader 5 merupakan layanan yang dapat dimanfaatkan agar mendapatkan profit karena fleksibilitasnya saat melakukan pemesanan. Jadi para trader dapat menyesuaikan sekaligus melakukan rencana dengan matang sesuai pergerakan.
Hal seperti ini sangat bagus karena Anda memiliki kuasa penuh atas perjalanan
trading tersebut. Dengan begini mau melakukan strategi apa saja tetap bisa dilakukan, baik itu soal harga sampai volume.
Diantara market atau instant execution, eksekusi sesuai permintaan ini terasa lebih menguntungkan. Jadi, Anda dapat melihat dulu seperti apa pergerakan angkanya, baru menentukan posisinya apakah mau jual atau beli.
Keuntungan Menerapkan Request Execution Metatrader 5
Penerapan permintaan eksekusi tersebut menjadi strategi terbaik untuk Anda yang ingin mendapat profit. Bila dibandingkan dengan jenis eksekusi lainnya, memang langkah ini dinilai paling tepat untuk dijalankan
Hal tersebut sudah kami sampaikan di atas mengenai fleksibilitas. Semua keputusan ada di tangan dari berbagai situasi, baik itu sedang menurun atau naik, para trader dapat memutuskannya dengan baik.
Selain fleksibel, ada beberapa poin lagi yang perlu diperhatikan dan mungkin bisa diterapkan karena kelebihan teknik ini cukup menguntungkan, berikut pembahasan singkatnya,
1. Menghindari Terjadinya Slippage
Seperti diketahui ketika memakai jenis eksekusi pasar atau instant, risiko terjadinya slippage sangat mungkin. Kondisi tersebut dapat merugikan para trader, sekaligus mempengaruhi psikologisnya, bisa jadi muncul rasa takut serta gelisah.
Walaupun selisihnya sedikit, perbedaan tersebut tetap memberikan kerugian. Hal ini dapat dilihat dari situasinya, jadi saat melakukan pemesanan angkanya akan sesuai keinginan, coba perhatikan ilustrasi di bawah ini
Ketika Anda menetapkan strategi Request Execution Metatrader 5 di angka 100. Pihak broker akan mengirimkan nilai yang mungkin dapat dibeli, ketika sepakat maka saat harga mencapainya secara otomatis posisi terbentuk.
Maka dari itu, ketika pergerakannya sudah mencapai angka 100, para trader akan memulai trading, baik itu jual atau beli. Kondisi tersebut dapat menghindari terjadinya slippage karena sudah sepakat sejak awal.
Sebenarnya hampir mirip dengan tipe instant. Hanya saja untuk jenis tersebut, belum ada konfirmasi lebih awal, kalau tersedia maka langsung masuk tetapi, bila tidak kemungkinannya adalah requote.
Request Execution Metatrader 5 memberikan kejelasan kepada para trader, dan dapat melihat kembali bagaimana strateginya. Apakah nilai tersebut sudah sesuai atau memang masih belum, sehingga harus merubahnya lagi.
2. Kontrol Penuh Soal Harga
Teknik ini memberikan kontrol penuh para trader soal harga pasangan mata uang tersebut, mengapa demikian? Ketika melakukan pemesanan, tidak langsung setuju begitu saja, seperti market dan instant.
Tetapi broker akan melihatnya dulu, baru ditawarkan apakah Anda setuju atau tidak. Poin paling mudah memahami adalah saat membeli sebuah barang, pembeli akan menyodorkan sebuah angka, misalnya 600.
Saat penerapan Request Execution Metatrader 5 dijalankan, penjual ini akan melihat dulu apakah untung atau tidak. Jika belum, mereka pasti akan memberikan harganya berapa, semua bergantung ke Anda.
Apakah mau menerima atau tidak, inilah yang kami maksud dengan mempunyai kontrol penuh terhadap harga itu. Kalau mau pasti diambil, tetapi bila tidak akan ditolak, sehingga yang mengontrol adalah Anda.
Bukan orang lain ketika angkanya tidak terpenuhi, kemudian ditawarkan ke Anda dan secara terpaksa mau. Kontrol penuh seperti ini sangat bagus terutama dalam memunculkan kepercayaan diri saat trading.
3. Lebih Tepat dan Cepat
Request Execution Metatrader 5 memberikan kelebihan lainnya yaitu memiliki pengawasan lebih tinggi dibandingkan lainnya. Kondisi ini sangat penting, karena Anda dapat melihat bagaimana pergerakannya secara cermat dan tepat.
Kedua poin tersebut sangat penting bagi para trader, mengapa? Profit hanya bisa didapatkan karena, Anda sendiri mampu memperkirakan bagaimana arah angkanya, apakah akan naik atau turun.
Jika sudah melakukan pesanan, kemudian tidak tersedia. Maka proses identifikasi dapat terus berjalan sehingga, kemungkinan Anda dapat melakukan antisipasi, apakah mau mengambil posisi beli atau jual.
Kondisi itu memberikan ketepatan sekaligus kecepatan dalam memutuskan sesuatu. Melihat volatilitas sebuah mata uang sangat tinggi, membuat para trader dapat melakukan perencanaan mulai dari skenario A sampai Z sehingga matang.
Beberapa Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Walaupun mempunyai kelebihan dan itu cukup memberikan keuntungan bagi para trader. Namun alangkah baiknya melihat dulu, bagaimana kekurangannya pula coba pelajari lebih mendalam agar dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Satu catatan penting, volatilitas tinggi dari forex dapat mengubah segalanya. Artinya, semua strategi yang sudah diterapkan, mungkin menjadi salah akibat pergerakan tersebut, jadi inilah kekurangan request execution Metatrader 5.
1. Bisa Jadi Lebih Lambat
Kekurangan pertama yang harus diperhatikan adalah adanya perlambatan dalam mengambil keputusan. Ketika Anda meminta pemesanan di angka tertentu, pastinya broker akan melihatnya terlebih dulu, apakah tersedia atau tidak.
Jika harus mengubah harganya lagi, para trader wajib menghitung ulang sesuai dengan strategi untuk mengidentifikasi pergerakan selanjutnya. Bila pemahaman dalam membaca berbagai analisis lama, maka pengambilan keputusan juga sama.
Request Execution Metatrader 5 memaksa para tradernya dapat berpikir cepat, sekaligus tepat. Kalau tidak melihat volatilitasnya tinggi, pasti kemungkinannya akan berubah lagi, memang bisa langsung order saja.
Tetapi, permasalahannya apakah keputusan tersebut menjadi tepat atau justru menyebabkan risiko. Ini mungkin menjadi hal kecil, tetapi pengaruhnya ke psikologi Anda, muncul sebuah keraguan tentang perkiraan selanjutnya.
Rasa terburu-buru juga jadi faktor yang perlu diperhatikan. Karena dalam menghitung ulang butuh ketenangan sekaligus kecermatan, kalau keduanya belum terpenuhi mungkin akan mendapatkan kerugian cukup besar.
2. Kemungkinan Tertolak
Request Execution Metatrader 5 membutuhkan kecepatan dalam mengambil keputusan. Hal tersebut memungkinkan pesanan Anda akan tertolak, apabila pergerakannya sudah sangat cepat, kondisi tersebut sangat merugikan bagi trader.
Peluangnya untuk mendapatkan keuntungan akan menipis, untuk lebih jelasnya coba simak ilustrasi berikut.
Anda melakukan pemesanan di angka 100, kemudian broker sendiri mengkonfirmasi bahwa nilai itu tidak tersedia. Kalau sudah seperti ini, para trader harus melihat kembali berbagai kemungkinannya.
Hingga menemukan nilai 85, sayangnya pasar sudah menunjukkan di titik 105. Secara otomatis, pesanan itu akan tertolak, sedangkan saat ada di sana kemungkinan keuntungan cukup tinggi.
Tips Menjalankan Permintaan Eksekusi Agar Profit
Pada dasarnya menjalankan strategi request execution metatrader 5 mampu memberikan profit cukup besar. Hanya saja, dalam menerapkannya Anda harus paham dulu tentang beberapa tips menarik agar tetap profit.
Salah satunya adalah memahami cara kerja dari sistem ini. Ketika Anda membaca kelebihan dan kekurangannya, pasti sudah paham, perlu beberapa skenario agar identifikasinya berjalan sesuai rencana.
Oleh karena itu, siapkan beberapa indikator dan analisis fundamentalnya secara seksama. Coba baca dengan tepat, kemudian ambil kertas lalu tulis rencana 1, 2, 3, dan seterusnya.
Bila masih belum paham dan ragu, kami menyarankan coba memakai akun demo terlebih dulu. Pelajari lebih dalam cara kerjanya, ketika sudah siap dan paham baru beralih ke trading sungguhan.
Request Execution Metatrader 5 dapat menjadi strategi jitu, hanya saja Anda harus siap dengan berbagai kemungkinan, kecepatan serta ketepatan itu menjadi faktor penting apakah cara ini sukses atau tidak.