Dalam dunia trading forex, ada banyak istilah teknis yang perlu dipahami oleh para trader, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Salah satu istilah yang sering muncul adalah spread. Spread adalah komponen penting dalam trading forex yang dapat mempengaruhi profitabilitas transaksi Anda. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai spread, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dan konsep dasar dari istilah ini.
Apa Itu Spread dalam Forex?
Secara sederhana, spread adalah selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask) dari pasangan mata uang yang ditawarkan oleh broker. Spread merupakan biaya yang harus dibayarkan trader kepada broker setiap kali melakukan transaksi. Dengan kata lain, spread adalah salah satu cara broker mendapatkan keuntungan dari layanan trading yang mereka tawarkan.
Contohnya, jika harga bid dari pasangan mata uang EUR/USD adalah 1.2000 dan harga ask-nya adalah 1.2003, maka spread-nya adalah 0.0003 atau 3 pip. Pip adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga mata uang di pasar forex, dan biasanya digunakan untuk mengukur pergerakan harga serta spread.
Bagaimana Spread Bekerja?
Untuk lebih memahami bagaimana spread bekerja, mari kita ambil contoh berikut:
Misalkan Anda ingin membeli pasangan mata uang EUR/USD. Saat ini, harga bid EUR/USD adalah 1.1050, dan harga ask-nya adalah 1.1053. Jika Anda membuka posisi buy, Anda akan membelinya pada harga ask, yaitu 1.1053. Setelah transaksi dibuka, Anda akan segera melihat kerugian sebesar 3 pip, karena harga pasar bid saat ini lebih rendah dari harga ask yang Anda beli.
Ini berarti Anda perlu menunggu harga bid naik setidaknya 3 pip agar posisi Anda bisa mencapai titik impas (break even). Oleh karena itu, spread menjadi faktor penting yang harus diperhitungkan sebelum membuka posisi trading. Semakin besar spread, semakin besar pula biaya yang harus Anda keluarkan untuk setiap transaksi.
Jenis-jenis Spread
Spread dalam forex dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu spread tetap (fixed spread) dan spread mengambang (floating spread).
1. Fixed Spread (Spread Tetap)
Spread tetap adalah jenis spread yang tidak berubah, terlepas dari kondisi pasar. Jenis spread ini biasanya ditawarkan oleh broker forex yang beroperasi sebagai Market Maker. Spread tetap sangat cocok untuk trader pemula karena memberikan kepastian biaya trading yang lebih mudah diprediksi. Namun, perlu diingat bahwa broker yang menawarkan spread tetap mungkin akan melebarkan spread selama kondisi pasar yang sangat volatil, seperti saat rilis berita ekonomi penting.
Contoh: Jika broker menawarkan spread tetap sebesar 2 pip pada pasangan mata uang EUR/USD, maka spread ini akan tetap sebesar 2 pip meskipun terjadi fluktuasi harga yang tajam di pasar.
2. Floating Spread (Spread Mengambang)
Floating spread adalah jenis spread yang berubah-ubah tergantung pada kondisi pasar. Spread ini cenderung lebih rendah dibandingkan fixed spread saat kondisi pasar normal, namun bisa melebar secara signifikan selama periode volatilitas tinggi, seperti selama rilis berita ekonomi penting atau saat ada gejolak pasar.
Contoh: Jika Anda menggunakan broker dengan floating spread, Anda mungkin akan mendapatkan spread 1 pip pada EUR/USD selama periode likuiditas tinggi, namun spread bisa melebar menjadi 5 pip atau lebih selama rilis data ekonomi penting.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Spread
Spread tidak hanya ditentukan oleh broker, tetapi juga oleh beberapa faktor lain yang ada di pasar. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi besaran spread dalam forex:
1. Volatilitas Pasar
Pasar yang volatil biasanya menyebabkan spread melebar. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian pergerakan harga, sehingga broker meningkatkan spread untuk melindungi diri mereka dari risiko.
2. Likuiditas Pasar
Pasangan mata uang yang likuid seperti EUR/USD atau USD/JPY biasanya memiliki spread yang lebih rendah dibandingkan pasangan mata uang eksotis seperti USD/TRY atau USD/ZAR. Likuiditas yang tinggi berarti lebih banyak pembeli dan penjual di pasar, sehingga broker dapat menawarkan spread yang lebih ketat.
3. Waktu Trading
Spread bisa bervariasi tergantung pada waktu trading. Misalnya, selama sesi trading Asia, spread mungkin lebih lebar karena likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan sesi Eropa dan Amerika. Selain itu, spread juga bisa melebar selama jam-jam penutupan pasar di akhir pekan.
4. Kondisi Ekonomi dan Politik
Rilis data ekonomi yang penting, seperti Non-Farm Payroll (NFP) atau kebijakan suku bunga dari bank sentral, dapat memicu pergerakan harga yang signifikan. Broker sering kali melebarkan spread selama periode seperti ini untuk mengurangi risiko.
Cara Menggunakan Spread dalam Strategi Trading
Memahami spread dapat membantu trader dalam mengembangkan strategi trading yang lebih efektif. Berikut adalah beberapa cara bagaimana spread bisa mempengaruhi keputusan trading Anda:
1. Scalping
Trader yang menggunakan strategi scalping membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil. Karena frekuensi trading yang tinggi, scalper sangat sensitif terhadap spread. Semakin kecil spread, semakin besar peluang profit yang bisa didapatkan.
Tip: Jika Anda seorang scalper, carilah broker yang menawarkan spread rendah atau bahkan akun dengan spread nol (zero spread account).
2. Day Trading
Day trader biasanya membuka posisi dan menutupnya dalam satu hari. Spread tetap menjadi pertimbangan penting, tetapi day trader lebih fokus pada analisis teknikal dan fundamental untuk membuat keputusan trading.
3. Trading Jangka Panjang
Bagi trader yang lebih fokus pada posisi jangka panjang (swing trading atau position trading), spread mungkin tidak terlalu berpengaruh dibandingkan faktor lain seperti suku bunga atau faktor fundamental ekonomi. Namun, tetap penting untuk memilih broker dengan spread yang kompetitif untuk memaksimalkan profit.
Contoh Praktis Penggunaan Spread dalam Trading
Mari kita lihat contoh praktis bagaimana spread mempengaruhi trading Anda:
- Anda membuka akun trading dengan broker yang menawarkan spread floating.
- Anda memutuskan untuk melakukan trading pada pasangan mata uang GBP/USD.
- Harga bid adalah 1.3100 dan harga ask adalah 1.3105, artinya spread adalah 5 pip.
- Anda membuka posisi buy di harga 1.3105. Agar posisi Anda profit, harga GBP/USD harus naik lebih dari 5 pip untuk menutupi spread tersebut.
Pada skenario di atas, spread sebesar 5 pip menjadi biaya transaksi yang perlu Anda perhitungkan sebelum membuka posisi. Memahami konsep ini sangat penting untuk meningkatkan peluang profit dalam jangka panjang.
Tips Memilih Broker dengan Spread Terbaik
Ketika memilih broker forex, spread adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih broker dengan spread terbaik:
- Bandingkan Spread - Lakukan perbandingan antara broker yang berbeda untuk melihat spread yang mereka tawarkan, terutama untuk pasangan mata uang yang sering Anda tradingkan.
- Perhatikan Kondisi Pasar - Pilih broker yang menawarkan spread rendah selama kondisi pasar yang stabil, dan pastikan spread tidak terlalu melebar selama volatilitas tinggi.
- Cek Kebijakan Spread - Pastikan Anda membaca ketentuan dan syarat dari broker terkait spread, terutama mengenai perubahan spread selama rilis berita ekonomi.
- Gunakan Akun Demo - Sebelum membuka akun riil, cobalah trading di akun demo untuk melihat bagaimana spread broker tersebut dalam berbagai kondisi pasar.
Sebagai trader, memahami spread dan dampaknya pada trading Anda adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan profitabilitas.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang spread, Anda sekarang memiliki pengetahuan dasar yang dapat membantu Anda memilih broker yang tepat dan mengembangkan strategi trading yang lebih efektif.
Jika Anda ingin mendalami pengetahuan lebih lanjut mengenai trading forex, termasuk cara memanfaatkan spread dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengikuti program edukasi trading yang kami tawarkan. Kami di Didimax siap membantu Anda meningkatkan kemampuan trading melalui kelas edukasi yang komprehensif dan panduan dari para ahli.
Segera kunjungi www.didimax.co.id dan daftarkan diri Anda untuk program edukasi trading forex terbaik. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar trading secara mendalam dan jadilah trader yang lebih profesional bersama Didimax!