Tahukah Anda, meskipun sekilas terlihat sama, ternyata ada beberapa tipe pasar Forex yang berbeda. Ketiganya memiliki karakteristik serta ciri khas yang berbeda – beda sehingga kita perlu mengetahuinya.
Apa pentingnya mengetahui tipe pasar ini? Tentu saja dengan tahu seperti apa karakternya, pemain akan dapat merancang strategi terbaik sebelum melakukan aksi tertentu.
Dengan begitu, Anda semakin dekat dengan keuntungan karena telah berhasil membuat strategi yang tepat. Oleh karena itu, ketahui segala seluk beluk tipe pasar forex seperti di bawah ini.
Fakta Penting Pasar Forex
Sebelum mulai trading, sebagai pemula Anda harus mempersiapkan diri terlebih dahulu. Salah satunya adalah mengetahui sebuah fakta penting tentang pasar forex.
Pasar ini tidak didominasi oleh pertukaran satu pasar saja, melainkan oleh sebuah jaringan global. Jaringan itu terdiri dari broker dan komputer dari seluruh belahan dunia.
Broker dalam hal ini berperan sebagai pembuat pasarannya dan bisa juga menawarkan taruhan, menentuhan harga untuk pasangan mata uang, dll. Penentuan harga ini bisa saja berbeda dengan penawaran paling kompetitif yang ada di pasaran.
Inilah salah satu alasan mengapa tipe pasar forex bisa berbeda beda. Anda harus tahu bahwa pasaran ini masuk ke dalam jenis OTC atau over the counter.
Artinya, trading terjadi tanpa adanya pertukaran mata uang tunggal yang hanya terpusat di suatu tempat. Mata uang akan terus berputar diantara mereka yang sedang trading.
Oleh karena itu, kemudian ada juga jumlah substansial yang ada dari Interbank. Bank-bank besar memperdagangkan mata uang dengan tujuan tertentu seperti melindungi nilai, penyesuaian neraca, dan permintaan klien.
3 Tipe Pasar Forex
Lanjut tentang tipe pasar forex setidaknya ada 3 jenis yang tersedia sekarang ini. Tipe tersebut adalah forward, futures, dan spot, berikut ini penjelasan tentang ketiganya.
1. Pasar Forex SPOT
Jenis ini merupakan pertukaran mata uang langsung antara pembeli dan penjual dengan nilai tukar yang ada saat itu juga. Pasar spot merupakan bagian terbesar dari perdagangan mata uang.
Pelaku utama di jenis ini mencakup beberapa pihak seperti bank komersial, investasi, dan sentral, serta dealer, pialang, dan spekulan. Bank komersial dan investasi besar merupakan bagian utama dari perdagangan spot.
Mereka tidak hanya melakukan perdagangan untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk pelanggan mereka. Inilah yang menjadi ciri khas salah satu tipe pasar forex spot.
2. Pasar Forex FORWARD
Di pasar forward, dua pihak yang ada akan sepakat untuk memperdagangkan mata uang dengan harga dan kuantitas tertentu di masa depan. Tidak ada mata uang yang biasanya langsung ditukar ketika trading mulai.
Pihak yang terkait disini bisa dalam bentuk perorangan/pribadi, perusahaan, pemerintah, atau sejenisnya. Pasar forward seringkali memiliki tujuan untuk melindungi nilai sebuah mata uang.
Namun, ada sisi lain yang harus Anda ketahui tentang tipe yang satu ini. Pasar forward tidak memiliki perdagangan yang terpusat dan relatif tidak likuid.
Alasannya adalah karena hanya terdapat dua pihak yang melakukan perdagangan. Selain itu, terdapat risiko dari pihak lawan, yaitu pihak lain bisa saja akan mengalami gagal bayar.
3. Pasar Forex FUTURE
Ini adalah satu tipe pasar forex yang sebaiknya Anda pahami juga. Pasar FUTURE mirip dengan pasar forward di atas dalam hal fungsi dasarnya meski memang ada beberapa hal yang jelas berbeda.
Namun, perbedaan besarnya adalah FUTURE menggunakan bursa dengan sifat yang terpusat. Berkat pertukaran terpusat inilah tidak ada risiko pihak lawan bagi salah satu pihak.
Hal ini sangat penting untuk membantu memastikan pasar future sangat likuid, terutama dibandingkan dengan pasar berjangka. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mempertimbangkan aspek seperti itu
Pemain Besar di Pasar Forex
Ketiga tipe pasar forex di atas memiliki ‘pemain’ yang sama. Dalam hal ini pemain yang dimaksud adalah mata uang yang seringkali menjadi objek utama perdagangan.
Dollar USA atau USD merupakan mata uang yang paling sering diperdagangkan sampai sekarang. Bisa dikatakan bahwa pasangan uang yang paling banyak diperdagangkan semuanya mengandung dolar.
Wajib diketahui bahwa USD/EUR, , USD/CNY, USD/JPY, USD/GBP dan USD/CAD adalah lima pasangan teratas yang paling sering diperdagangkan. Ada juga satu lagi fakta menarik tentang pasaran forex.
Pada tahun 2022, Deutsche Bank merupakan trader terbesar di pasar valas dengan pangsa sebesar 10,89%. UBS kemudian menyusul di urutan kedua dengan pangsa pasar 9,69%.
Lalu ada juga JP Morgan, State Street, dan XTX Markets yang menempati posisi tersisa di lima besar. Mengetahui seluk beluk seperti ini adalah langkah awal sebelum mulai trading di ketiga tipe pasar forex di atas.
Apakah Manfaat Pasar Forex?
Dalam dunia trading, pasar forex merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Tipenya yang bermacam macam juga memiliki manfaat tersendiri untuk setiap trader di seluruh dunia.
Setidaknya, ada tiga funsi utama dari berbedanya tipe tersebut. Ketiga fungsi yang dimaksud dalam hal ini adalah sebagai berikut:
- Memfasilitasi konversi dari mata uang yang ada di seluruh dunia.
- Menyediakan berbagai instrument untuk mengatur resiko-resiko dalam dunia trading forex
- Memungkinkan para investor untuk berspekulasi tentang keuntungan yang bisa mereka peroleh.
Jika diperhatikan, ketiga tipe pasar forex memiliki karakteristik yang unik dan kebanyakan sama. Karakteristik tersebut antara lain adalah tersedia selama 24 jam, merupakan pasar terbesar di dunia, dan likuiditasnya tinggi.
Selain itu, kehadirannya juga mampu mengatur transparansi yang lengkap, banyak opsi trading yang tersedia, dan tidak membutuhkan kehadiran secara fisik. Artinya, Anda tidak harus bertemu secara langsung dengan trader lainnya.
Semua bisa dilakukan langsung dari rumah dengan menggunakan jaringan internet dan gadget. Namun, pastikan sebelumnya bahwa Anda sudah memiliki akun di broker tertentu.
Baca juga tentang: memahami popularitas dual candlestick pattern pola piercing line dan dark cloud cover
Apa yang Mempengaruhi Pasaran
Ketiga tipe pasar forex bisa sangat dinamis keadaannya. Artinya, mereka dapat berubah-ubah tergantung pada beberapa aspek yang dapat mempengaruhinya.
Aspek tersebut antara lain adalah even geopolitik, indicator ekonomi, dan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh bank sentral. Artinya, sebagai trader Anda harus selalu memperhatikan hal di atas.
Selalu update informasi mengenai berbagai situasi dunia. Misalnya saja melalui majalah online, media sosial, forum trader, dan lain sebagainya. Berbagai ketegangan dunia bisa saja memicu turunnya perdagangan mata uang.
Dalam tipe pasar forex apapun itu, ada beberapa peserta perdagangan yang sebaiknya Anda ketahui. Berbagai peserta tersebut adalah bank komersial, bank sentral, firma, korporasi, pedagang ecer, sampai dengan pemerintah.
Pemerintah biasanya ikut dalam pasaran forex karena mereka ingin mengatur nilai mata uangnya dan menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri. Kemudian, bagaimana dengan pedagang ecer atau retail?
Mereka bisa dikatakan sebagi trader perorangan dan dapat ikut andil dengan cara bergabung dengan sebuah broker forex. Pedagang jenis ini tujuannya adalah mencari keuntungan melalui pergerakan mata uang dunia.
Oleh karenanya, jika Anda merupakan tarder perorangan, sebaiknya pilih broker yang professional dan terpercaya. Barulah langkah selanjutnya adalah berdagang di beberapa tipe pasar forex seperti penjelasan di atas.