Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis Tipe-tipe Trader Forex Menurut Sisi Psikologi

Tipe-tipe Trader Forex Menurut Sisi Psikologi

by Didimax Team

Dunia trading tidak akan terlepas dari para pemainnya, seperti tipe-tipe trader forex yang berbeda-beda. Hal tersebut wajar saja sebenarnya mengingat manusia sendiri tidak ada yang 100 persen sama dengan manusia lainnya.
 
Banyak orang tergiur untuk menjadi seorang trader setelah melihat kesuksesan banyak orang melalui perolehan profit. Tetapi, tentu saja hal itu tidak didapat secara instan melainkan dengan banyak pengorbanan mulai dari waktu hingga biaya.
 
Hanya saja dalam prosesnya, beberapa orang memiliki karakternya sendiri ketika bertrading. Ada yang masih pemula dan minim pengetahuan, ada pula si penakut sehingga terlalu penuh pertimbangan, atau ada juga si sombong dengan egonya.
 

Sebenarnya Siapa Itu Trader?

 
Sebelum membahas mengenai apa saja tipe-tipe trader forex, mari membahas terkait siapa sebenarnya peran satu ini. Trader merupakan orang yang memperdagangkan suatu instrumen investasi. Misalnya saja seperti forex dan saham.
 
Mereka cenderung memiliki prinsip membeli ketika harga turun dan menjual ketika harga naik. Tujuannya adalah agar bisa memperoleh kentungan sebanyak mungkin dalam waktu singkat berdasarkan analisa dan strategi yang tepat.
 
Karena jika mereka salah mengambil langkah, kerugian besar menunggu di depan mata. Oleh karena itu pekerjaan ini perlu memperhatikan dan memperdulikan dengan baik kinerja perusahaan tempat instrumen investasinya.
 

Tipe-tipe Trader Forex Menurut Sisi Psikologi

 
Setiap orang memiliki motivasi yang berbeda dalam menjalani kehidupannya. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari adanya berbagai tipe trader menurut sisi psikologi seperti berikut : 
 
1. Greedy
 
Tipe pertama adalah si serakah yang biasanya trading dengan lot terlalu besar dan risiko terlalu tinggi. Hal tersebut adalah karena tujuannya hanya sekadar mendapatkan uang dalam waktu singkat. Tetapi, tipe seperti ini cenderung berakhir rugi besar.
 
2. Newbie
 
Dalam bidang apapun, pasti akan selalu ada pemula di dalamnya. Masing-masing manusia juga pasti pernah menjadi pemula pada masanya. Begitu pula dalam forex ini, terdapat pemula yang biasanya belum memiliki ide sehingga pengetahuan adalah tujuan mereka.
 
Sebagai bagian dari tipe-tipe trader forex, newbie harus konsisten dalam belajar jika ingin benar-benar menguasai bidang ini. karena tergesa-gesa tanpa strategi dan tujuan jelas hanya akan mengantarkan pada kegagalan sepanjang waktu
 
3. Arrogant
 
Selanjutnya adalah si sombong yang ingin membuktikan kemampuannya demi memuaskan ego pribadi. Mereka yang arrogant tersebut kerap berbohong mengenai pencapaiannya. Dan parahnya adalah tidak mau mengaku jika telah melakukan kesalahan. 
 
Saat melakukan kesalahan maka mereka akan bersembunyi dibalik tembok. Tetapi saat sedang benar, maka dengan sangat bangga hal tersebut akan diteriakkan.
 
4. Trend Trader
 
Deretan tipe-tipe trader forex selanjutnya adalah trend trader. Tipe trend bertujuan menunggangi trend serta menghasilkan uang. Mereka akan membeli dengan harga tinggi tetapi menjualnya dengan harga jauh lebih tinggi lagi.
 
Setelah itu akan ditutupnya menjadi jauh lebih rendah. Memang tampak seperti genius dengan ide cemerlang. Tetapi justru saat market berombak atau whipswawing, mereka justru terlihat seperti tidak mampu bertrading dengan baik.
 
5. Scared
 
Selanjutnya ada si penakut dengan tujuan hanya agar tidak kehilangan modal awal. Biasanya jenis satu ini akan segera menutup jika terjadi loss kemudian mengambil profitnya. Hal tersebut bisa membuatnya menjadi sangat stress karena tidak memahami sifat trading.
 
Tipe ini juga tidak mampu menangani ketidakpastian atau risiko dalam bertrading. Sehingga pr tersebar para penakut adalah mengembangkan rasa percaya dirinya.
 
6. Perma-Bull
 
Tipe-tipe trader forex selanjutnya adalah perma-bull yang memiliki tujuan membeli untuk kemudian menahannya dalam jangka waktu panjang. Perma-bull cenderung membeli investasi terbaik dalam stock kemudian tidak berkeinginan menjualnya.
 
Hal tersebut karena perma-bull percaya baha akan ada rally besar terjadi di masa depan. Perma-bull juga biasanya suka membeli dari tingkat support lebih rendah.
 
7. Perma-Bear
 
Setelah ada perma-bull, kali ini ada perma-bear si paling penjual saham. Perma-bear terus beranggapan bahwa pasar merupakan wadah penuh tubrukan besar di dalamnya. Perma-bear tahu bahwa ekonomi berantakan serta pasar cenderung turun.
 
8. Prophet 
 
Tipe-tipe trader forex jenis prophet bertujuan ikut memprediksi pergerakan market dengan benar. Setelah itu tipe ini akan membiarkan mengetahui prediksi tersebut. Mereka juga selalu berpikir bahwa mereka mengetahui bagian top dan bottom.
 
Oleh karena itu, prophet trader mencintai target serta percaya bahwa grafik menunjukkan dengan tepat apa yang akan terjadi. Sehingga bisa dibilang pembahasannya tidak benar-benar mengenai trading mereka sendiri melainkan hanya memprediksi harga.
 
9. Paper
 
Paper trader merupakan orang yang mencintai market dan mempelajari segala macam tentangnya tetapi tidak pernah cukup untuk turun ke lapangan. Tipe paper terlalu nyaman dengan pembahasan di kertas-kertasnya membuat hal tersebut lebih seperti hobi.
 
10. Rich
 
Dan tipe-tipe trader forex terakhir adalah si kaya dengan tujuan agar konsisten menghasilkan uang serta mengembangkan modal dalam jangka panjang. Tipe satu ini tidak akan meminta tips atau saran, melainkan hanya menyelesaikan pr dengan metode sendiri.
 
Kepercayaan dirinya juga tergolong tinggi. Hal tersebut karena mereka terus mengembangkannya bersamaan dengan metode terlepas dari apakah untung atau rugi.
 

Perbedaan Antara Trader dengan Investor

 
Kerap disamakan, sebenarnya terdapat perbedaan antara trader dengan investor. Perbedaan tersebut terletak pada kerangka waktunya. Para trader lebih berfokus pada keuntungan dalam jangka waktu pendek.
 
Fokus tersebut bisa Anda lihat dari beberapa tipe-tipe trader forex di atas.Berbeda dengan investor karena investor cenderung melakukan investasi dengan tujuan jangka panjang. Waktu yang dipilih investor sendiri bertujuan untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
 
Selain itu, trader memerlukan riset terhadap pasar setiap harinya dalam melakukan pekerjaannya. Sedangkan investor hanya perlu mengamati satu kali saja kemudian menunggu penanaman modalnya membuahkan hasil di masa mendatang.
 
Adapun investor biasanya akan fokus menabung untuk hari tua kelak serta menikmati hasilnya. Bukan semata-mata menggunakan keuntungan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.
 

Menjadi Trader Bersama Broker Forex Didimax

 
Didimax siap membantu Anda dalam melangkah di dunia trading. Khususnya bagi para pemula yang masih minim pengetahuannya terkait dunia trading itu sendiri. Didimax menyediakan layanan 24 jam sehingga selalu siap bagi para nasabahnya.
 
Broker forex Didimax juga merupakan broker tepat untuk dipercaya dalam keberhasilan perjalanan trading Anda. Didimax bahkan siap menemani Anda hingga terjun ke pasar keuangan terbesar di dunia. 
 
Terdapat juga beberapa seminar agar para nasabah bisa terus tumbuh dan belajar bersama dalam menjadi trader terbaik. Terlepas dari tipe-tipe trader forex di atas, Anda pasti bisa menjadi versi terbaik dengan pemikiran baru kedepannya.
 
Oleh karena itu, tidak perlu ragu menggunakan jasa broker dari Didimax. Karena bersama Didimax, perjalanan Anda dalam dunia trading akan lebih aman juga nyaman serta mendapatkan berbagai keuntungan lainnya.
 
Informasi di atas bisa menjadi gambaran bagaimana sebaiknya seseorang yang berkecimpung dalam dunia trading harus bersikap. Tipe-tipe trader forex di atas juga hanya beberapa dari sekian banyak karakter para trader di dunia ini.