Pusat Edukasi

Rumah Pusat Edukasi Belajar Forex Pusat Edukasi Gratis U.S. Dollar Dips on ADP Surprise, Recovers as Traders Wait for NFP

U.S. Dollar Dips on ADP Surprise, Recovers as Traders Wait for NFP

by Iqbal

U.S. Dollar Dips on ADP Surprise, Recovers as Traders Wait for NFP

Pasar keuangan global kembali dikejutkan oleh pergerakan tajam dolar AS pada pekan pertama Juli 2025. Dolar mengalami penurunan tajam setelah data ketenagakerjaan dari Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan angka yang jauh lebih rendah dari ekspektasi. Namun, pelemahan ini hanya bersifat sementara. Dolar berhasil pulih menjelang rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) yang sangat dinanti-nantikan para pelaku pasar. Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Fed menjadi fokus utama investor, yang saat ini mengandalkan setiap indikator ekonomi sebagai sinyal kebijakan moneter berikutnya.

Kejutan dari Laporan ADP

Pada Rabu, 2 Juli 2025, ADP merilis laporan pekerjaan sektor swasta yang mengejutkan pasar. Hanya tercatat penambahan 98.000 pekerjaan pada bulan Juni, jauh di bawah ekspektasi konsensus sebesar 160.000. Angka ini juga jauh lebih rendah dibandingkan laporan bulan sebelumnya yang berada di angka 152.000. Data ini langsung memicu aksi jual terhadap dolar AS, yang selama dua pekan sebelumnya menguat akibat serangkaian data ekonomi yang cenderung hawkish terhadap suku bunga.

Investor segera menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Sebelumnya, mayoritas pelaku pasar memprediksi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama guna menekan inflasi yang masih persisten. Namun, lemahnya data ADP menimbulkan keraguan baru apakah perekonomian AS mampu bertahan di tengah kebijakan moneter yang ketat.

Reaksi Pasar Forex

Dolar AS melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama setelah rilis data ADP. EUR/USD melonjak hingga menembus level 1.0850, sementara GBP/USD mencatat kenaikan menuju area 1.2780. USD/JPY yang sebelumnya sempat stabil di atas 161, turun drastis ke level 159.50, mencerminkan pelarian investor ke aset yang dianggap lebih aman seperti yen Jepang.

Di pasar emerging market, tekanan terhadap dolar justru memberikan sedikit ruang napas bagi mata uang-mata uang berkembang. Rupiah menguat tipis terhadap dolar, begitu pula peso Meksiko dan lira Turki. Namun para analis memperingatkan bahwa penguatan ini bisa berumur pendek jika data NFP yang akan dirilis Jumat nanti menunjukkan hasil yang berlawanan dengan data ADP.

Harapan dan Ketegangan Menjelang Rilis NFP

Setelah pelemahan yang tajam, dolar perlahan mulai pulih pada sesi perdagangan Kamis pagi waktu New York. Investor mulai bersikap lebih hati-hati dan menunggu data resmi dari Departemen Ketenagakerjaan AS yang dianggap lebih kredibel dibanding laporan ADP. NFP bulan Juni diperkirakan akan mencatatkan penambahan sekitar 175.000 pekerjaan. Jika angka ini mendekati atau bahkan melampaui ekspektasi, maka kemungkinan besar dolar akan kembali menguat dan ekspektasi pemangkasan suku bunga akan kembali ditunda.

Selain data NFP, perhatian juga tertuju pada angka pertumbuhan upah rata-rata per jam dan tingkat pengangguran. Kenaikan upah yang tinggi masih dianggap sebagai indikator tekanan inflasi yang dapat membuat The Fed tetap pada jalur suku bunga tinggi. Di sisi lain, peningkatan tingkat pengangguran dapat memaksa bank sentral untuk mulai melonggarkan kebijakan mereka guna mencegah resesi.

Proyeksi The Fed dan Respons Pasar Obligasi

Pasar obligasi AS juga menunjukkan reaksi signifikan terhadap data ADP. Imbal hasil obligasi tenor 2 tahun turun lebih dari 10 basis poin ke kisaran 4,55%, mencerminkan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga. Namun pergerakan ini juga mulai terkoreksi ketika investor kembali menimbang bahwa data ADP belum tentu mencerminkan kondisi aktual pasar tenaga kerja secara keseluruhan.

Dalam beberapa pidato terakhir, para pejabat The Fed cenderung menekankan pentingnya konsistensi data sebelum mengambil keputusan besar. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga tanpa adanya bukti kuat perlambatan ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini menjadi pengingat bagi pasar untuk tidak bereaksi berlebihan hanya berdasarkan satu laporan ekonomi.

Implikasi Global dan Strategi Pelaku Pasar

Pergerakan dolar AS selalu memiliki dampak global. Ketika dolar melemah, harga komoditas seperti minyak mentah dan emas biasanya mendapatkan dorongan. Pekan ini, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam dua bulan di atas $2.380 per troy ounce, sementara harga minyak WTI juga naik ke kisaran $84 per barel.

Pelaku pasar institusional dan ritel pun mulai menyesuaikan strategi mereka. Beberapa hedge fund besar dikabarkan mulai menambah posisi long terhadap euro dan yen, mengantisipasi pelemahan dolar lebih lanjut jika data NFP nanti mengecewakan. Sementara itu, trader ritel cenderung mengambil posisi netral, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari data ekonomi yang akan datang.

Risiko dan Ketidakpastian Masih Tinggi

Meskipun dolar berhasil pulih sebagian dari pelemahannya, volatilitas diperkirakan masih akan tinggi menjelang rilis NFP. Banyak faktor yang belum pasti, termasuk arah kebijakan fiskal pemerintahan Biden menjelang Pilpres 2025, serta perkembangan geopolitik global yang terus berubah.

Ketidakpastian ini menciptakan lingkungan yang menantang bagi para trader forex. Namun, di sisi lain, ini juga menciptakan peluang besar bagi mereka yang mampu menganalisis data dengan cermat dan mengelola risiko secara disiplin.

Untuk Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang dinamika pasar forex, ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kapasitas analisis dan strategi trading Anda. Fluktuasi dolar akibat data ekonomi seperti ADP dan NFP merupakan contoh nyata bagaimana informasi fundamental bisa memengaruhi arah pasar secara signifikan. Anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk meraih peluang profit yang lebih konsisten, asalkan memiliki pemahaman dan pendekatan yang tepat.

Jika Anda ingin mempelajari strategi trading yang terbukti efektif serta memahami cara membaca data ekonomi secara profesional, bergabunglah dalam program edukasi trading dari Didimax. Didimax adalah broker forex lokal terpercaya yang menyediakan pelatihan gratis, bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, serta komunitas trading aktif. Kunjungi www.didimax.co.id sekarang dan mulailah perjalanan Anda menjadi trader yang lebih tangguh dan berdaya saing di tengah dinamika pasar global.